Haruskah Kita Cinlok?

Part 66

Happy Reading dan Semoga Suka ya...!!!

Haruskah Kita Cinlok?

#Part66

Setelah kepergian dimas dari rumah michelle waktu itu,mereka berdua tidak bertemu lagi karena kesibukan michelle untuk melakukan promonya dan dimas juga sibuk dengan syuting dan mengurusi band nya,tapi mereka berdua tetap melakukan komunikasi seperti biasa.

2 hari sudah mereka tidak bertemu perasaaan  kangen pasti ada diantara mereka berdua.

Dan malam ini puncaknya jam sudah menunjukan pukul 01.00 malam dimas masih belom tidur dia berdiri di balkon kamarnya sambil menikmati udara dingin malam ini.

Dimas menatap langit yang dipenuhi banyak bintang bintang disana dia menghirup udara malam ini dengan tenang lalu menghembus kan nya kembali,saat dia menatap bintang2 yang ada di langit malam itu tiba tiba terlukis wajah cantik michelle disana terlihat michelle sedang tersenyum kearahnya.

Dimas mengucek ngucek matanya lalu menatap bintang2 dilangit itu kembali masih terlukis jelas wajah michelle disana

"Michelle"desahnya pelan sambil tersenyum

"Wahh udah gak bener nih kenapa wajah michelle gak hilang sih"ucap dimas sambil tangan nya ia gerak gerakkan untuk mengahapus wajah michelle yang ada dilangit (hahaha ada ada aja sih bang)

Wajah michelle mungkin sudah hilang dilangit tapi tidak di pikiran dimas.

"Kamu hebat banget min bisa bikin seorang dimas anggara mendadak aneh kayak gini dan gak bisa tidur gara gara mikirin kamu.
Kangen?mungkin aja sih.tapi kenapa rasanya beda, ini lebih dari rasa kangen min"ucap dimas sesaat sebelum dia kembali masuk kemarnya.

Dimas menutup pintu kamarnya yang menuju balkon,lalu dia melangkahkan kakinya menuju tempat tidurnya, dimas duduk ditepi ranjangnya, tangannya mulai bergerak mengambil ponsel di atas meja samping ranjang nya.

Dimas mulai mengetik sesuatu di ponsel miliknya itu.

'Send to mimin'

Dimas mengirim satu buah sms untuk michelle.

15 menit kemudian

"Kok gak dibales sih"ucap dimas yang sedari tadi menatap ponselnya dan menunggu balesan dari michelle

Dimas melirik jam ada ditangan nya yang menunjukan pukul '01.30' "jam setengah dua pantesan dia gak bales udah malam banget dia pasti juga udah tidur dim dim bego banget sih lo"ucap dimas menyalahkan dirinya sendiri

"Ya udah lah yang penting gue udah sms dia besok pagi juga bakalan dibaca dan dibales semoga aja deh."ucap dimas

Dimas meletakkan kembali ponselnya di meja lalu dia merebahkan tubuhnya ke kasur dan mulai memejamkan matanya lalu tidur

....

Matahari pagi sudah mulai menampakan sinar hangatnya pagi ini.

Hoaaaammm

Michelle baru saja terbangun dari tidurnya yang sangat nyenyak,dia mengucek ngucek matanya dan merubah posisi tidurnya menjadi duduk.

Michelle mencoba meraih jam wacker di meja samping tempat tidurnya tapi tangan nya tidak sengaja menyentuh sesuatu yang janggal disana,diarahkan pandangan matanya kearah sesuatu yang janggal itu.

"Bunga?"ucapnya saat melihat ternyata sesuatu itu adalah sebuah bunga mawar merah yang sangat cantik.

Tangan mungilnya mulai meraih bunga mawar yang indah itu,senyum tipisnya mulai mengembang dari bibir cantik nya saat melihat bunga mawar yang telah berada ditangan nya.