⭕Cafe - Jungkook BTS ✔

0.5 end

HYEJI POV

Di libur musim panas ini sudah hampir seminggu aku tidak bertemu dengannya. Aku merasa bersalah makanya tidak berani menelfonnya atau datang ke cafe untuk bertemu dengannya. Walau dia kadang sifatnya seperti anak kecil tapi itu yang membuatku merindukannya. Apa dia membenciku karena kejadian waktu itu? sampai-sampai tidak menelfonku dan bertanya bagaimana kabarku?.

"Yoongi oppa bilang Jungkook tidak datang sejak seminggu yang lalu." Aku menyuruh Ahra menelfon Yoongi oppa dan bertanya padanya tentang Jungkook. Aku terus berfikir, kenapa dia jadi seperti ini. Saat aku masih berfikir ponselku pun berdering menandakan seseorang menelfonku.

Dddrrrttt

"Jungkookie?." Sapaku dengan cepat sangkin senangnya.

"Ani, aku Hoseok. Apa kita bisa bertemu?." Pertanyaan besar di dalam hatiku. Ada apa? Aku mengharapkan Jungkook yang menelfon?. Kenapa?. Padahal ini kesempatanku bisa bertemu dengan orang yang kucintai, Hoseok. Dengan tanpa banyak berfikir aku mulai mengganti bajuku dan pergi ke cafe-ku, yaitu dimana tempat aku dan Hoseok janji akan bertemu. Walau Ahra dan Sojin masih menggelengkan kepala mereka, mereka pasti tidak mengerti jalan pikiranku.

☕☕☕

"Kau benar. Dia memutuskanku begitu saja sekarang." Aku mendengar cerita Hoseok sambil duduk di bangku cafe bersamanya. Dia begitu panjang lebar bercerita padaku tentang hubungannya yang telah berakhir dengan Krystal, tapi aku hanya diam mendengarkannya dengan malas. Suasana cafe hari ini untungnya agak sepi. Tapi, mataku masih tetap tidak bisa diam. Aku terus melihat kesana-kemari. Siapa? Siapa yang kucari? Tentu saja kalian tahu kan?.

"Aku ingin kita kembali seperti dulu." Hoseok menatapku dan mulai menggenggam tanganku. Shock, full-suprise, dan apa lagi sekarang yang kurasakan setelah mendengar kata-katanya. Sebelum saat ini, aku masih menginginkannya kembali padaku. Tapi sekarang aku merasa membencinya. Entah kenapa aku bisa merasa seperti ini.

"Ho-hoseok..."

"Aku akan memperbaiki sifatku." Ucapan itu membuatku semakin ingin berteriak sambil menangis. Dan sekarang aku melihat Jungkook sedang berdiri dari kejauhan ditempat pintu masuk cafe. Apa aku bermimpi saat ini?. astaga kepalaku terasa sakit, aku tidak bisa berfikir jernih.

"Tidak." Ucapku dengan mantap.

"Maksudmu?." Tanyanya bingung.

"Aku menyukaimu. Tapi itu dulu. sekarang ada orang benar-benar membuatku merasa nyaman. Aku ingin belajar mencintanya mulai saat ini."

☕☕☕

JUNGKOOK POV

Aku melihatnya, dan dia juga melihatku saat aku melihatnya sedang bersama Hoseok mantan namjachingunya itu. Tanpa perduli apapun aku keluar dengan cepat dari cafe saat beberapa detik yang lalu aku masuk.

"Jeon Jungkook." Aku mendengarnya memanggilnya saat aku keluar dari cafe.

"Kenapa nunna keluar?. Seharusnya nunna didalam kan?."

"Aku ingin menemuimu."

"Bukankah sekarang semua sudah tercapai? Kau bisa kembali padanya kan?." Ucapku dengan ekspresi palsu yang berpura-pura senang akan hal itu. Hyeji mulai menangis cukup keras sambil mulai menutupi wajahnya. Aku mendekat dan mulai memeluknya. Kenapa saat dia menangis aku mulai menyalahkan diriku sendiri. Apa dia menangis karenaku?.

"Pabo, aku kesini karena aku menyukaimu." Kata-kata yang terdengar bercampur dengan suara tangisnya membuat aku terpaku seketika.

"Ayo kita mulai dari awal. Aku akan menyukaimu. Aku akan belajar mulai mencintaimu. Sebaliknya kau juga begitu." Dia terlihat tersenyum dengan sangat tulus. Akupun mulai menghapus air mata di pipinya sambil menganggukan kepalaku dengan lembut di depannya.

"Baiklah kita mulai dari saling menyukai satu sama lain."

Kkeut.

Fin.

☕☕☕

Tadinya mau nunjukin sifat kocak Taehyung sama si Jimin tapi tersadar dengan niat gue bahwa ini ff cuma 5 chapter :")

Btw kenapa pendek banget. Salahin jimin. Eh, bukan deh ehehe. Karna emang short story juga sih.

Jadiii ini ff udah lamaaaa banget dibuatnya sekitar 3 tahun yang lalu. Dan jaman old dulu kalau kepanjangan ga bagus aja di publish di blog jadi lah begini.

Makasi udah mampir. Baca works gue yang lain ya gengs lope u❤