Bad Uke And Good Seme

7 ~ awal

.Author pov.

'Dingin' satu kata yang dirasakan oleh taehyung. Di bilik toilet sendirian, malam hari, merasakan sakit sendiri. Walaupun hanya 5 pukulan tapi jangan pernah meremehkan pukulan jungkook, karena tadi beneran keras.

Krieett /?

Seseorang masuk dan menyalakan keran air, "sekarang sudah jam 9, huh! Ngapain juga aku ngeladenin anak itu segala, dasar jungkook gak tau diri. Kalau gak bisa ya belajar, jangan ngerepotin akunya" protes monolognya.

" 'hyungg bantu aku' 'hyungg kalau gak bantu, nanti aku usir loh dari rumah' sama 'hyungg kalau gk bantuin aku lihat saja besok rahasia hyung kalau hyung suka sama yoongi akan terbongkar' huh! Basi" monolog lagi orang itu sambil menirukan gaya bicara jungkook.

Sedari tadi kim taehyung mendengar monolog orang tersebut. "Tolong.." lirih taehyung. "Hah?! Kok aku mendengar sesuatu ya" ujar orang itu, "kau dimana? " tanya orang itu lagi, "bilik paling pojok" jawab taehyung lirih.

Orang itu segera mendatangi bilik taehyung, orang itu mencoba menarik knop pintu tersebut "kau terkunci ya? Sebentar aku akan mencari pertolongan" kata seseorang itu. Tapi orang itu sadar 'kan ini sudah malam mana ada staff sekolah' batinnya.

Dengan otaknya orang itu mengambil jepitan rambutnya yang ia gunakan saat mengajari jungkook, dan jepit itu ia gunakan untuk membuka pintu tersebut dan..

akhirnya.
"Kim taehyung ssi!" Ujar orang tersebut kaget karena melihat taehyung yang rambutnya acak acakan dan menenggelamkan kepalanya diantara tekukan kakinya, taehyung mengangkat kepalanya "jimin-ah" lirih taehyung lagi, jimin menjajarkan dirinya dengan taehyung.

"YAK!! jimin sakit" teriak taehyung saat jimin mencengkram dagu taehyung, dan menggerakan kepala taehyung ke atas bawah kanan dan kiri, "akan ku tolong kau, tapi ajarkan aku cara menjadi ranking satu" ujar jimin, "baiklah jika kau bisa" kata taehyung, "yang serius, aku bener lagi serius sekarang" ujar jimin lagi, "iya, aku juga serius sekarang, aku akan menjadikanmu ranking satu kalau kau bisa" kata taehyung.

"Baiklah" ujar jimin dengan memasang senyum lebarnya. Jimin membawa taehyung ke mobilnya, tapi sepanjang perjalanan hanya dihiasi oleh suasana yang canggung, "jadi kim taehyung ssi dimana rumahmu?" Tanya jimin dengan nada yang formal, "tak usah terlalu formal jimin, di appartement xx nomer 308" jawab taehyung, jimin hanya menganggukan kepalanya.

Sesampainya di parkiran basement appartement, "taehyung aku antar ya sampai appartementmu" tawar jimin, "baiklah" jawab taehyung, jimin segera mengikuti taehyung dari belakang, setelah didepan pintu taehyung lekas menekan nomor, taehyung membuka pintu tapi jimin yang tidak dipersilahkan masuk langsung masuk, dan taehyung yang masih didepan pintu hanya mengelengkan kepalanya, Setelah masuk taehyung melempar tasnya dan langsung duduk di sofa.

"Taehyung dimana p3knya?" Tanya jimin, "di atas kulkas" jawab taehyung, jimin mengambilnya dan lekas membawanya ke taehyung lagi, "kenapa kau bisa ada di bilik toilet seperti itu? Tanya jimin yang menuangkan cairan antiseptik ke kapas, "entahlah gara2 aku seharian memakai masker" jawab taehyung.

"Aku tau kau pasti dibully sama jungkook kan?" Tebak jimin, "kalau tau ya gak usah tanya, jimin pabbo, AKHH, Yak!! Pelan sakit tau" protes taehyung gara2 jimin menekan kapas antiseptiknya ke luka taehyung, "woles aja bro, salahmu juga bilang aku pabbo" ujar jimin.

Jimin selesai dengan kapasnya dan memelester luka taehyung, "ini bukan luka lebar ngapain di kasih plester" kata taehyung, "diam aja kau" ujar jimin yang serius. "Ye selesai" lanjut jimin lagi. "Btw kenapa jungkook melakukan itu semua ke kamu?" Tanya jimin, taehyung menghela nafas dan menceritakan dari awal "yaa begitulah, aku gak tau apa tujuannya melakukan hal itu" ujar taehyung.

"Aku sarankan besok jangan masuk" kata jimin serius, "wae?" protes taehyung, "aku jamin besok jungkook bisa melakukan hal yang lebih parah, turutilah apa kataku, please friend" kata jimin, "friend?" Tanya taehyung, "iya, kita teman dari sekarang" ujar jimin yang dibalas cengiran lebar dari taehyung.

To be continue or delete?