3 ~ Kim Taehyung

24.3K 1.8K 188
                                    


Taehyung pov

Aku kim taehyung, kata banyak murid aku terlalu egois dengan posisiku kenapa?, karena aku selalu mendapatkan kepedulian yang lebih dari sekolah dan selalu mendapatkan ranking satu, banyak murid yang iri padaku dan mereka bukan menganggapku sebagai teman tapi mereka lebih menganggapku sebagai saingan, sebenarnya aku sedih menerima kenyataan kalau aku selalu mendapatkan ranking satu, tapi inilah kemauan ayahku.

Aku bukanlah orang yang lemah walaupun mereka sering menganggapku lemah, aku baik walau mereka menganggapku egois, miris emang jadi diriku, selain itu aku bukan anak dari orang kaya sehingga tak ada yang bisa aku pamerkan walaupun mereka menganggapku sombong.

Banyak murid yang membullyku dan memaksaku untuk turun ranking tapi apa dayaku yang mengerjakan soal dan berusaha mengawur itupun aku masih dapat ranking satu.

Author pov

Pagi hari telah datang dan taehyungpun sudah bersiap2 untuk berangkat ke sekolah, jangan tanya orang tua taehyung karena taehyung tinggal sendiri di seoul dan harus bisa mandiri tanpa orang tuanya.

Sama seperti hari yang lalu berangkat sekolah jam 6 pagi, menggunakan bus kota, jangan tanya mengapa taehyung berangkat 2 jam sebelum bel, pasti jawabannya agar tak menjadi bahan bullyan di depan banyak murid.

Walaupun semua bisa dilakukan sendiri tapi yang namanya manusia pasti juga bisa merasakan kesepian, begitu juga taehyung, kadang taehyung pingin memiliki teman dan sahabat, tapi semua itu hanya sekedar mimpi yang takkan pernah nyata.
------

Taehyung sampai disekolah yang sangat sepi dan hanya terdengar suara gesekan gunting taman yang dipegang oleh penjaga kebun. "Annyeong ahjusshi" sapa taehyung ramah, "ne, taehyung" balas penjaga kebun tersebut.

Taehyung berjalan kearah kelasnya dengan bersenandung lagu favoritnya sambil mendengarkan lagu dari mp3nya, setelah tiba dikelas taehyung segera duduk di bangkunya yang berada di pojok kelas, dan untuk meringankan kebosanan taehyung membuka cendela dan membaca salah satu koleksi novelnya.

'SREEKK'

Novel taehyungpun terhempas begitu saja keluar cendela. Taehyung segera menundukan kepalanya karena tak berani menatap orang tersebut. "Jadi kau kim taehyung, rajin sekali sampai di sekolah jam setengah tujuh" kata orang tersebut, "rupanya kau tak mendengarku yaa?" Sambung orang tersebut.

'Sreett'
'Braakk'

Orang itupun menarik headset taehyung dan membantingnya di meja taehyung, orang tersebut mengangkat dagu taehyung dan menatap matanya dalam, orang itu memasang smirk "welcome to my game kim taehyung" orang itu mendorong dagu taehyung hingga terhempas ke bangkunya, dan orang tersebut meninggalkannya begitu saja.

Taehyung hanya bisa menghela nafas setelah hal itu terjadi karena taehyung tak memiliki banyak keberanian untuk melawan orang tersebut.
----

Waktu sekolah memang sudah habis tapi taehyung tak langsung pulang ke apartementnya, taehyung mampir ke perpustakaan untuk membaca buku dan belajar, menurutnya tempat terbaik ketiga setelah rumah ortu dan rumahnya adalah perpustakaan, entahlah kenapa dia memilih perpustakaan.

Taehyung segera mencari buku kimia untuk belajar, "annyeong taehyung-ssi, gak bosen belajar terus? Punya kedudukan anak tercerdas di sekolah ini?" Tanya jimin yang kebetulan berpaspasan dengan taehyung di bilik pelajaran ipa, taehyung hanya bisa mengurungkan niatnya dan melihat kelantai, "aku saranin kalau kamu tidak usah belajar dulu sampai beberapa minggu kedepan" ujar jimin sambil menarik tangan taehyung yang hendak mengambil buku tapi tak bergerak sedikitpun atau gampangnya membeku, memutar badan taehyung untuk menghadapnya, tidak lupa merapikan jas taehyung dan mendorong taehyung keluar dari perpustakaan.

"Hati - hati di jalan taehyung-ssi yang baik" kata jimin yang berhasil mendorong taehyung keluar dari perpustakaan, dan menutup pintu perpustakaan kembali.

"Hmmm, udah nasib, yang sabar yaa kim taehyung"ujar taehyung mengelus dadanya sendiri dan berkata sendiri, taehyung segera pulang kerumahnya.

Sesampai dirumah taehyung langsung mandi dan memasak makanannya sendiri lalu memakannya sendiri walaupun taehyung gak bisa masak tapi setidaknya taehyung bisa masak telur dan ramen. Setelah selesai semua taehyung segera masuk kamarnya untuk beristirahat dan mengingat semua hal yang terjadi seharian ini, dan dia mengingat bahwa orang yang melempar novelnya adalah.

'Jeon Jungkook'



To be continue

Bad Uke And Good SemeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang