Waktunya untuk ngegombal!

3.7K 235 69
                                    

Mungkin kalian pernah berpikir seperti ini soal vampire-vampire sadis yang ada di diabolik lovers, "eh, mereka bisa ngegombal gak ya? Kalo bisa, kayak gimana ya?"

Nah, sekarang Ayu akan menjawab pertanyaan itu.

<><><><>

Ayato :

"Oi, Chichinashi!" Ayato datang entah dari mana

"Eh? Ada apa?"

"Kau ini....seperti takoyaki, ya...." kata Ayato gak jelas

"Haah?" Kamu semakin dibuat bingung olehnya. Tiba-tiba datang dan mengatakan kalau dirimu seperti takoyaki. Apa maksudnya?

Entah kenapa, wajah Ayato SEDIKIT memerah. Dan hal ini semakin membuatmu bingung.

"Kau ini seperti takoyaki. Rasa nikmatnya seperti rasa cintamu padaku, membuatku ketagihan dan ingin tambah lagi dan lagi..."

Darah mengalir dengan deras menuju wajahmu. Tumben sekali Ayato menjadi sok romantis begini. Bagaimana pun juga, kamu senang dengan perlakuannya.

Dengan wajah ceria kamu menjawab, "aww...so sweet!"

"Eits, jangan senang dulu." Potong Ayato padamu yang sedang bergembira

"Kau kan seperti takoyaki, jadi, kau harus kumakan dan tidak ada yang boleh memakanmu selain Ore-sama" Ayato memamerkan gigi taringnya

Kamu memandang Ayato datar, 'sudah kuduga akan berakhir seperti ini' batinmu.

(Aish, kalo gitu caranya, si reader bakal sakit hati tau, dasar Ayato baka -_-)


Subaru :

Ditaman bunga mawar, Subaru dan kamu sedang duduk berdua. Duduk diam dan hanya memandangi bulan.

"Hei, Subaru...." panggilmu

"Hm?"

"Kenapa kau selalu membawa kunci itu?"

"Ini?" Subaru menunjuk kalung berbandul kunci miliknya

Kamu pun mengangguk sebagai jawaban.

Sebenarnya Subaru tidak ingin memberitahumu untuk apa kunci itu, tetapi ia teringat dengan perkataan Laito tempo hari lalu.

"Errmm...kunci ini untuk...."

Kamu menunggu dengan antusias

"Untuk..."

"Untuk....?" Kamu mengulangi perkataannya

"M-Membukaa....." kini Subaru mulai tergagap

"Membukaaa....?" Kamu mengulangi perkataannya lagi dengan nada yang dibuat-buat

"....Pintu...."

"Pintuu....?"

Hening sesaat. Wajah Subaru sudah memerah sekarang.

"P-Pintu..."

"Piinnttuuu....??" Kamu mulai lelah menunggu jawabannya

Subaru mengucapkan satu kata terakhir dengan suara yang sangat pelan, nyaris tak terdengar, "hatimu"

*krik-krik*whuusshh*

Mulutmu menganga. Tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Subaru barusan. Sedetik kemudian kamu pun tertawa terbahak-bahak.

Having Fun with Diabolik Lovers CharactersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang