Florist (Yuma x reader)

1.9K 127 12
                                    

"Terima kasih. Silakan berkunjung kembali" ucap seorang gadis pada pelanggannya yang baru membeli bunga dari tokonya.

Yuma yang kebetulan mendengar suara itu, melirik ke toko tersebut. Gadis itu terlihat sedang membersihkan meja kasir. Tentu saja Yuma bisa melihatnya karena jendela besar toko itu terbuat dari kaca yang cukup tebal.

Yuma menghentikan langkahnya dan menatap gadis itu dari luar. Belanjaan yang ada di kedua tangannya ia lupakan untuk sesaat. Bahkan dia lupa kalau Ruki menyuruhnya untuk cepat pulang. Mata cokelatnya terfokus pada gadis itu. Hanya dia.

Merasa diperhatikan, gadis itu menoleh dan mendapati seorang Yuma tengah menatapnya. Yuma membelalak, kaget karena ketahuan. Ah, sial, pasti dia menganggapku aneh, batin Yuma.

Namun, yang dilakukan gadis itu sangat berbeda dengan dugaan Yuma. Gadis itu tersenyum padanya. Buru-buru Yuma memalingkan wajah dan berjalan pulang---pura-pura tidak menggubris senyuman di wajah gadis itu. Tetapi, rona merah di pipi Yuma sudah menunjukkan kalau senyuman gadis itu sangat manis.

Diabolik Lovers belong to Rejet

Pair : Yuma x reader

Author : AyuNarumi-Chan

Warning : Yuma OOC, typos, gaje, author beginner, alur kecepetan, maksain(?), bumbu romance nggak kerasa, judul nggak nyambung sama cerita, dll

Florist -- begin

"Aku mau pergi dulu" pamit Ruki pada yang lainnya

"Hm? Kemana?" Tanya Kou yang sedang bersantai di sofa

"Belanja bulanan"

*Brak*

"Aku saja!" Seru Yuma. Suara meja yang dipukulnya membuat semua saudaranya menoleh pada Yuma

"Aku saja yang beli!" Ulangnya

"Yuma....kau....kenapa?"

"Tumben, biasanya aja selalu kesal kalau disuruh belanja" sindir si idol kuning, Kou

"Urusee! Apa urusanmu haah!?" Yuma yang tidak terima direndahkan, berdecak kesal

"Kalau begitu, Yuma saja yang belanja" Ruki memberi Yuma uang lalu ia kembali membaca bukunya

"Ittekimasu!!" Yuma membuka pintu dan keluar menuju supermarket

"...itterasshai..." Jawab Azusa telat karena Yuma sudah keluar mansion. Tak apalah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, ya kan, reader-san?

~0o0~

Di jalan, Yuma mengunyah sugar cube-nya sambil memperhatikan sekeliling. Supermarket sudah terlihat di depan mata.

"Selamat datang" sapa salah satu pegawai supermarket

Tanpa membuang waktu, Yuma langsung berkeliling supermarket. Tidak perlu membawa keranjang karena tangan-tangan besarnya bisa menampung semua belanjaannya. Lagipula, barang yang ia butuhkan tidak terlalu banyak. Hanya rempah-rempah, daging, dan cemilan. Oh, dan jangan lupakan sekantong sugar cube yang selalu ia beli.

Having Fun with Diabolik Lovers CharactersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang