I Need Your Blood

8. Handsome Grandson

Suara gaduh yang berasal dari dapur di lantai bawah membuat Zac terbangun dari tidurnya. Dia segera mencuci muka dan menggosok giginya

Zac mendapati Lucas sedang memunggungi nya dan tak menyadari kehadirannya

"Luke! Sedang apa kau di dapurku?"

Lucas kaget lalu segera membalik tubuhnya menuju sumber suara

"Ah Ben! Apakah disini tidak ada persediaan kopi?"

"Tidak. Terakhir saat aku meninggalkan rumah ini setahun lalu, aku sengaja mengosongkan isi lemari dapur." Jawab Zac santai

Lucas pun mengerang putus asa, dan menuangkan air mineral ke cangkir yang tadinya untuk menuangkan kopi

Zac teringat akan suatu hal yang ingin dia lakukan kemarin malam, dia menyambar telepon yang ada di dapur dan menekan beberapa kombinasi tombol

"Morning! Where's GrandMeg?"

"..."

"Okay. I'll waiting"

"Zac! Oh akhirnya kau menelponku lagi, ada apa sayang?"

"Jam 10 aku akan tiba dirumahmu. Aku sudah menyelesaikan pekerjaan ku dibantu oleh Lucas, jadi aku bisa segera kerumahmu"

"Oh thanks God! Aku tak sabar untuk menunggumu!"

"Aku pun begitu, GrandMeg! See you!"

"See you honey!"

Setelah itu, dia menuju gudang dan mengambil sebuah kapak

"Hey Ben! Apa yang akan kau lakukan ?!" Teriak Lucas pada Zac

"Aku ingin mengambil kayu bakar dekat hutan, untuk persediaan karena beberapa bulan lagi adalah musim dingin!"

"Baiklah! Maafkan aku Ben, aku tak bisa ikut bersamamu sekarang! Panggilan alam sudah memanggilku!"

"Ya! Tidak masalah Luke!"

Zac berjalan menuju hutan dan sesampainya di sana dia mulai memilih pohon yang cukup umurnya untuk ditebang, saat ingin mengayunkan kapaknya itu, kedua matanya menangkap sebuah tempat yang sangat cantik dengan berbagai macam bunga

Dia menghentikan aktifitasnya, dan melangkah ke tempat yang menurutnya sangat indah. Betapa terkejutnya Zac saat melihat tempat itu dari dekat, ternyata jauh lebih indah!

Zac terpukau saat memandangi tempat itu tanpa berkedip, tubuh tegapnya berputar untuk melihat ke segala penjuru

"Aku akan segera membeli tanah di sini, akan kubangun sebuah rumah kayu yang indah di tengah-tengah bunga ini! Pasti pemandangan dari dalam rumahku nanti akan sangat cantik!" Gumamnya dengan riang

Setelah menyelesaikan aktifitasnya, dia memanggul kayu-kayu itu di pundak kirinya seperti tanpa beban

Saat Zac sudah dapat melihat rumahnya dari kejauhan, dia melihat pula Lucas sedang duduk di beranda rumah Zac

"Hey Luke! Tolong segera urus kepemilikan tanah di hutan yang baru saja aku datangi, disana ada sebuah tempat yang ingin kubangun sebuah rumah. Segera!" Teriak Zac dari kejauhan

"Oke Ben! Akan aku tangani itu segera!" Kemudian Lucas menggunakan ponselnya untuk melaksanakan tugas dari Zac

Semudah membalikan tangan, dengan resmi tempat itu sudah menjadi milik Zac. Dan dia merasa senang saat daerah itu sudah menjadi miliknya sepenuhnya

Setelah Zac menyimpan kayu bakar di tempat penyimpanan, dia segera membersihkan tubuhnya yang dipenuhi keringat karena sebentar lagi dia akan pergi kerumah Megan dan Dave,