Lee min hoo Pov ...
Dipagi hari seperti ini aku harus bergegas ke kantor untuk rapat aku sudah seperti ahjussi saja padahal umurku baru 28thn tapi aku seperti ahjussi yang berumur 40thn yang banyak pekerjaan .
"Tuan muda kita langsung kekantor?"tanya seorang supir pada ku
"Ya kita kekantor, mau kemana lagi kalo bukan kekantor?" Jawabku dengan nada lemas
"Baik tuan muda"
"Tuan muda kita sudah sampai dikantor" "Tuan muda"
"Ya,apa kita sudah sampai?"
"Iya sudah sampai tuan"
"Aku tertidur maafkan aku"
"Tidak apa tuan,aku menunggu diparkiran tuan jika ada perlu langsung hubungi aku tuan"
"Baiklah,aku masuk dulu"
-
Min hoo berjalan pelan kearah ruangan kantor nya dan min hoo berhenti berjalan saat melihat lee soo hyun adiknya sedang berbicara dan menggoda seorang pegawai wanita yang ia kenal .
"Ya,lee soo hyun"
"Nee,wae?"
"Keruanganku sekarang!"
Dia tidak menjawab dan hanya tersenyum miris kearah min hoo. Senyuman itu membuat darah min hoo naik .
"Cepat" teriak min hoo
"iya,tunggu"jawab soo hyun
"Ada apa?"
"Aku menyuruhmu kerja disini bukan mengobrol dengan semua pegawai wanita" teriak min hoo dengan nada membentak
"Ya,kau tidak usah berteriak aku mendengar jelas semua yang kau katakan" soo hyun pun berteriak ke arah min hoo "saat kau memerahiku kau harusnya sadar bahwa kita sama hanya bedanya kau bermain dengan wanita murahan diluar sana sedangkan aku bermain dengan wanita terhormat disini"lanjutnya yang membuat tangan min hoo terangkat kearah wajahnya
"Tutup mulutmu sebelum aku membuat kau tidak bisa bicara lagi kau mengerti" teriak min hoo yang membuat soo hyun menatap tajam min hoo
"Ya, apa yang kalian lakukan sekarang?"
Teriakan itu membuat lee min hoo dan lee soo hyun terdiam dan berhenti menatap satu sama lain.
Dan yang berteriak adalah ayah dari mereka berdua.
"Appa" min hoo dan soo hyun pun menundukan kepalanya melihat appanya ada di ambang pintu ruangan
"Kalian berkelahi lagi" tanya appa dengan nada marah kepada soo hyun dan min hoo
"Tentu saja tidak appa,benar bukan?"
Jawab min hoo sambil merangkul leher soo hyun
"Tentu appa, kami tidak akan bertengkar" jawab soo hyun dengan tersenyum ke arah min hoo dan appa
"Baiklah begitu, segera bersiap siap kita akan segera pulang"
"Ada apa appa? Apa ada sesuatu yang terjadi dirumah?"
"Nanti dirumah baru kita bicarakan segera bersiap, aku menunggu kalian di lobi"
"Baik appa" min hoo dan soo hyun pun menundukan kepalanya setelah appa pergi mereka pun kembali bertengkar
"Keluar dari ruanganku!" Teriak min hoo kepada soo hyun, soo hyun pun keluar meninggalkan min hoo sendiri di ruangannya .
-
Sesampai dirumah lee min hoo dan soo hyun pun dipanggil untuk duduk diruang tamu .
"Duduklah"
Lee min hoo dan soo hyun pun duduk dengan penasaraan menatap eomma mereka dengan tatapan bertanya tetapi eomma hanya diam duduk disamping appa.
"Dengarkan aku,aku hanya punya 2 anak dan kalian sudah cukup dewasa untuk bekerja dan menangani perusahaan. Aku sudah tua dan mulai lelah aku ingin dirumah saja sekarang dan giliran kalian yang meneruskan perusahaanku. Apakah kalian siap?"
Tanya appa pada min hoo dan soo hyun
"Tentu aku siap appa" jawab soo hyun dengan tegas dan min hoo hanya diam menatap appa .
"Tapi aku mengajukan 1syarat untuk kalian" perkataan appa membuat soo hyun dan min hoo terdiam penasaraan
"Apa itu appa?"
"Aku akan melepaskan perusahaanku pada kalian jika saja kalian sudah memiliki pasangan dan siap untuk MENIKAH" perkataan ini langsung membuat lee min hoo dan soo hyun menatap appa dengan terkejut dan melotot
"Bagaimana bisa appa? Aku belom siap menikah" jawab min hoo kepada appanya
"Jika satu putraku tidak siap menikah aku akan mengasih perusahaanku pada satu putraku yang sudah siap untuk menikah"
"Aku akan menikah appa, aku siap"jawab soo hyun
"Baiklah akan ku pikirkan dan mencari pasangan"jawab min hoo dengan nada lemas dan ragu
"Tapi ingat tidak sembarang wanita,kalian harus mengenali wanita itu dulu pada kami sebelum kami setuju kalian tidak boleh menikah mengerti"
"Nee eomma"jawab bersamaan min hoo dan soo hyun
"Apa sekarang aku boleh kekamarku?"tanya min hoo
"Pergilah nak"jawab eomma
Sesampai dikamar lee min hoo terus berfikir dan berfikir bagaimana ia bisa menemui calon istri dengan mudah apalagi dia tidak pernah percaya dengan namanya PERNIKAHAAN DAN WANITA.
"Bagaimana aku bisa menikah dan menemui calon istri untukku?" Pertanyaan itu terus terlontar dipikiraannya .
Part ke 2 udah selesai ya,ditunggu part ke 3 dan selanjutnya. Jangan lupa vote and commentnya ya thankyou 💕...
