Benci&Cinta?

77 6 0
                                    

Jangan sengaja datang jika kau hanya membuat luka, jangan sengaja datang jika kau hanya bermain main saja.

------------
Sheila POV

Hari ini hari yg sangat melelahkan banget bagi gue, hari pertama sekolah aja udah capek batin gue guys. Capek batin gara gara sekelas sama si pembuat onar ituloh, argh entahlah kesal.

Menghilangkan penat, jam 15.00 sore gue dan Deby mau pergi shoping dulu ke Mall dulu ah, refreshing otak. Baru kenal Deby aja udah akrab gini kami ya.

"Sheila!!!" "Cepetan dong, lama amat lo dandan nengg!!"

Itu suara Deby. Jam ngaret sih, yaeyaalah gue kan mau dandan cantik ala pricess ngences gituloh

"Sabar dulu ngapa taikk, lo tunggu aja di bawah"

"Cepetann nenggg!!!"

10 menit kemudian~

"Gini aja lo dandan simple mau lumutan gue nunggu lo"

"Sabar manizz, gue tadi ketiduran, cause hari ini melelahkan"

"Udah pandai pandai aja bahasa lo nyebut gue manizz ala ala anak alay ya kayak si Dwiga ahahaha"

"Is, jangan samakan gue sama dia plz:)"

"Iya iyaa, gitu aja ngambek lo. Yokk otw"

"Cuss~. Bunda, ila pamit dulu ya mau ke Mall sama Deby, bubay bun"

"Iyaa hati hati la"

---------------------

Author POV

Sesampainya mereka di Mall, Deby dan Sheila kelaparan, mereka langsung cuss ke Texas Chicken di Mall, tiba tiba aja mereka ketemu sama si kunyuk kunyuk temannya pembuat onar

"Gue pesan dulu ya deb, lo tunggu disini"

"Okay laaa"

Di antrian makanan ada yg main nyosor antrian aja, tau taunya Dwiga yg tidak tertib ngantri

"Eh, bisa minggir gak mas, gue yg dulu ngantri, kok lo yg main nyosor duluan sih" Sheila yg tak tau siapa mas itu, langsung membalekan badannya

"Elo?!!! Haii, mau mesan? Bilang dong, gue kan bisa menghargai bidadari manis kayak lo"

"Dasar gombal"

"Gue serius loh la:), oya ubah kosa kata gue lo ya, sekarang aku-kamu aja la, biar lebih dekat ehem"

"GAK AKAN! gue gak suka di atur atur kayak bocah yaa"

"Terserah kamu sih, sampai kamu luluh, btw hari ini kamu manis banget, gak sia sia aku mau PDKT in kamu ya"

"Atur aja sama lo, Gue gak akan pernah mau sama lo, apalagi jadi pacar lo, NAJIS! GAK SUDI"

"Fine, kita lihat aja tanggal mainya, siapa yg akan luluh dan terluluhkan:)"

"Atur!"

Debat singkat mereka di antrian berakhir juga, Sheila yg langsung cus ke meja Deby, dan Dwiga yg langsung ke tempat kunyuknya

"Woi ga! Lo apain si ila tu? Sampe sampe mukanya kayak kepiting rebus menahan emosi" kepoan arya parah aja ya, Arya tipikal cowok yg peka sama keadaan jadi dia bisa baca baca ekspresi dan keadaan gitu guys kayak cenayang

"Ahahah abis gue buat dia baper, acting sok manis di depan dia, abisnya dia songong banget jadi cewek

"Hati hati ga, nanti lo beneran naksir sama dia"

"Gak bakalan putra, dia bukan tipe cewek gue"

"Benci dan cinta beda tipis lo ga"

"Ahh bahasa lo kayak bahasa di novel novel aja nan, dasar puitis amat"

"Udah udah, gitu aja di permasalahkan. Intinya kalau lo beneran suka sama Sheila Angelia Zahra, lo harus traktir kita kita makan selama seminggu, gimana DEAL?"

"Bahh, ngeri sekali taruhan dit:), lo pikir duit gue banyak apa"

"Yaelah, sok sok merendah lo taik, lo kan punya perusahaan terbesar di Bandung ini"

"Itukan perusahaan Bokap gue dit"

"Cemen lo, pokoknya gak mau tau harus traktir kami , yaa gak guys??"

"Betul dit, gue setuju" Cerocos Arya

"Bahh kalian kalau soal makanan kencang nya maksimal apalagi lo dit, udah badan bulet kayak gentong air gitu"

"Tapikan aku manis;)"

"Is pede amat lo taik"

"Eh diam lo putra si kutu buku"

"Udah udah udah, fried chicken kita udah dingin gara debat ini, ayok makan dulu"

"Cusss~~" ala ala lekong ya nanda

---------------

"Ihhhh, kesel amat deh gue deb, si trouble maker taik kucing, taik kebo. Kecebong anyutt. Arghhh"

"Lo kenapa sih la, mengutuk aja sama si Dwiga , beneran jodoh baru tau rasa lo"

"GAK AKAN! DAN GAK MAU!"

"Awas aja lo yaa kalau lo pacaran sama dia, gue gigit pipi lo"

"Gatel banget lo, gak ada cowok yaa yg mau di gigit pipinya ahaha"

"Ih nyebelin. Nyokk lanjut makan. Kita kan niatnya mau refreshing, bukan kesal kesalan kayak gini neng"

"Oke oke fiks, makan sepuasanya Paket jumbo"

-----------------------------

Sheila POV

Pagi cerah, gue ke sekolah, semangat baru. Setelah refreshing sama Deby kemaren, ternyata gue sama Deby cepat banget dapat Chimistry nya

Sesampai gue di sekolah, sudah nagkring aja si pembuat onar itu ah malas gue

"Misi, gue mau lewat, bisa gak kalian tu jangan tegak tegak di pintu kayak gini"

"Jadi tuan putri mau lewat? Ngomong baik baik dong ke pangeran"

"Lo! Gak puas puas yaa ganggu hidup gue"

"Aku bakal gak ganggu kamu, kalau kamu mau jadi teman aku dan kita damai? Gimana?"

"Ahahah, gue? Damai sama lo? Gak akan!"

"Why?"

"Karna lo udah gue cap sebagai pembuat onar"

"Mungkin hari ini kamu nolak aku la, tapi aku akan terus berusaha sampai kamu benar-benar mau damai sama aku"

"Ahaha, semoga berhasil ya lo meluluhkan hati singa kayak gue! Bhay! Plz kasih gue jalan"

"Woi kunyuk, minggir lo, tuan putri gue mau lewat!" silahkan lewat ila sayang

"Iwwwhhhh"

-------------------------

"Mantap banget lu yaa buat anak orang baper"

"Iyaa, gak capek jadi palyboy ga?"

"Ahaha, karna gue mulai tertantang sama tu cewek dit"

"Bagus, teruskan perjuangan lo ga"

------------------------
Bagian part ini tentang benci dan cinta kata kata yg mainstream bro. Beda tipis. Ahaha kayak kucing sama anjing aja ya Dwiga dan Sheila. Dwiga yg sudah mulai tertantang dan penasaran sama sheila. Terus dukung LOVE YOU MORE ya guys, kasih vote dan suaranya. Thanks💕💕💋💋💋😗😗😗😗😗

Love You MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang