Terbiasa

20 1 0
                                    

AnnisaPOV

Gue mengambil buku harian, dan disana gue menulis sesuatu tentang Putra. Setiap gue kangen sama Putra. Gue selalu menulis dan mencurahkan semuanya dalam buku Diary

Dear Diary

AHAHA lucu memang saat aku mengingat kebersamaan ku sama sosok Pria yg sederhana, Dia sosok pria yg memiliki kulit sawo matang, tinggi 175, yang dimana asal dia tersenyum mampu membuat aku senyum senyum gak jelas. Putra! Sosok pria yang sederhana, yang memiliki sifat cuek, carmuk, nano nano, tapi kalau sekali care luar biasa guys. Putra. Kangen deh, andai aku bisa kembali ke bandung, aku ingin memperbaiki semuanya. Tapi mengingat penyakit aku yg sudah parah, yang mungkin gak punya harapan hidup aku sedih Put. Dwiga datang hanya memperbaiki keadaan, bukan hati aku Put. Aku masih disini menyimpan rasa sayang yang masih terpendam. Meski aku yang harus sakit.

"Eh ncess, nulis apaan tuh. Udah ayuk ikut guee"

"Kemana lagi sih Ga?"

"Ke jonggol-_- Gak neng, ke taman di belakang sekolah. Udah jangan bacott, ayuk!"

"Iya iya bawel!"

Sesampainya gue dan Dwiga di taman, ntah itu kabar baik, ntah itu kabar buruk. Yang pasti membuat aku merasa kehidupanku memang harus di akhiri Oh god!

"Nis, gue ada kabar baik buat kita semua"

"Apa itu Ga?"

"Kabar baiknya yaituu... Saat kamu ke jerman, setelah kamu menyembuhkan penyakit kamu, dan kamu kembali lagi ke Jakarta, aku akan kembali lagi ke bandung. Aku akan ke temu Sheila nis. Aku kangen sheila, aku akan kembali lagi ke Bandung nis"

Deg...

Jantung gue serasa mau copot Ga, air mata gue mau ngalir Ga. Saat gue dah nyaman sama lo, lo dengan mudah bilang kalau lo bakal kembali lagi ke Sheila? Memang gue masih belum bisa melupakan Putra, memang gue masih stay untuk Putra. Tapi apa salah Ga? Apa salah kalau gue mencoba terbiasa dengan adanya diri lo Ga? Oh god! Gue belum bisa terima kenyataan kalau gue bakal kehilangan Dwiga lagi

"Nis?? Helloo??, menung aja si mbak"

"Njirr lo kampret, gak mas gak-.- sialan, lo bakal tinggalin gue ni ceritanya? Emang sahabat bgst lo ya"

"Ehh jangan gitu dong my little princess gue, lo mau gak ikutan ke Bandung juga? Kita sekolah di sana? Dan gue janji,bakalan jagain lo 100%?" Gimana?

"Gue mempertimbangkan dulu deh ya, biar gue bilang sama bonyok dulu" sebenarnya hati kecil gue mau Ga, tapi gue ragu kehadiran gue di Bandung akan di terima Putra atau gak? Gue masih belum bisa ketemu Putra Ga sorry

"Okee my princess ku, jangan lama lama mikir ya hahah, Dah yuk cabut, lo kan besok mau packing" ke jerman"

"Siap bos!! Btw lo mau oleh oleh apa?"

"Lo sembuh itu oleh oleh yang gue mau, promise?"

"I'm promise bgst" spontan gue langsung ambil tangan Dwiga dan salam manja manja gitu wkwk jiji

"Njirr geli gue"

"Dah selow mas, yokk cusss"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bagain part ini sengaja pendek ya readers, sorry baru update setelah sekian lama:(. Kemaren gak mood dan gak ada bahan cerita gitu, sekarang banyak nih! kalau vote dan view nya banyak mimin akan buat part selanjutnya yg panjang, dan rajin post. Gimana? Annisa mulai naksir sama Dwiga? Terus Sheila dikemanain? Haha yg kepo ntar di update panjang okeee thanks readers😗😗😗😻😻😻😻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love You MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang