Jealous?

63 5 0
                                    

Berawal dari main main, ternyata aku yakin. Baru ku tahu bahwa di dalam dirimu terdapat arti dari kata cinta yang sesungguhnya

-----------------
Dwiga POV

Pelajaran Matematika yg membuat otak gue malas mencerna, dan mendengar cuap cuap guru di depan.
Gue mencari kegiatan lain, gue melukis seorang cewek yang manis, dengan rambut yang tergerai lepas, ketika belajar hanya memakai jedai (jepit badai), memiliki bibir yg mungil, mata yg hitam legam. Yaps! Gue melukis Sheila.

Entah kenapa saat gue tertantang ingin meluluhkan hatinya, gue benar-benar kagum sama dia. Sebenarnya sejak awal, saat pertama gue di tabrak olehnya ketika MOS. Pandangan pertama gue mulai mengaguminya dan penasaran sama sosok sifat aslinya.

"Lagi apaan tuh neng, lo dengarin noh cuap cuap Pak Masroh"

"Eh, gak ada kok neng" Buru buru gue tutup buku gue, bisa barabe kalau putra tau gue lagi gambar sheila. "Sudah aman kok, lo dengarin aja baik baik cuap cuap pak masroh, ntar ulangan lo remedial baru tau"

"Bhahaha wokela"

Diantara kunyuk kunyuk, gue lebih milih duduk sama Putra, kenapa? Iya dia pintar, secara nyontek masalah pr aman aman aja sih sama dia. Dan satu lagi, dia orangnya gak banyak bicara, dan gak kepoan. Sedikit aman dunia gue kalau duduk sama dia. Kalau duduk sama Andre tuh yg rempong maksimal cyin, udahlah heboh, kayak ibu ibu hamil buka 9 ahaha

Entah kenapa tiba tiba saja gue merhatiin Sheila. Cara dia merhatiin Pak Masroh, ekspresinya rasa rasa pengen gue cubit guys. Gemesin. Ternyata Sheila memiliki tingkat kepekaan yang tinggi. Gue terkejut saat nia melihat gue, dan kami bertatapan. Jeng jeng jeng.

-------------------
Sheila POV

Ketika gue masang tampang serius mendengar cuap cuap pak Masroh, tiba tiba aja gue merasa ada yg memperhatikan gue gitu. Maklum guys, gue memiliki tingkat kepekaan yg tinggi.

Gue langsung melihat kebelakang dan jeng jeng jeng. Ternyata si pembuat onar memperhatiin gue diam diam. Kenapa tu bocah? Ke sambet kah? Kami bertatapan kira kira 30 detik lah. Bukan tatapan 5 menit yg kayak di sinetron sinetron ya guys-_-.

Gue perhatiin ni ya, tu bocah salting deh, ahaha. Heran sendiri gue lihat dia, tapi lucu sih mukanya. Arghh sheila ingat! Lo gak boleh suka sama dia! Plz-_-

"Woi, menung aja lo beibh"

"Eh deb, ahaha gak kok, gue kan menghayati cuap cuap pak masroh tu"

"Menghayati kok sempat melirik yg di belakang la?" "Ayoo, Merhatiin siapa lo? Dwiga ya?"

"Is, gak loh ya. Sedikitpun gak ada sreg nya gue sama tu bocah pembuat onar"

"Semoga aja ya gak kemakan kata kata lo"

"Yaelah deb, gue kan makan nasi, bukan makan kata kata. Ahaha"

"Taik kucing lo la-_-"

Kringg Tinunet nunett~

Bunyi bel tanda jam istirahat,menandakan gue dan deby langsung cus ke kantin, lapar maksimal total

-----------------------
Author POV

Asyiknya mereka makan menikmati bakso kuah pak de, tiba tiba saja mata Sheila melihat Dwiga and kunyuk kunyuknya. Ah rasa enak tak lagi ada di bakso. Kenapa? Dwiga datang sama cewek. What? Siapa cewek itu?

"Ohokk! Ohok! Ohok!" Batuk gue tersedak gara bakso kuah , eh gadeng sebenarnya gara melihat Dwiga sama cewek itu sih

"La lo kenapa? Sampai kesedak amat makan tu bakso"

"Hm gak papa kok deb, gue pesan minum dulu ya, lupa tadi ambil minum"

"Oke la"

Ketika gue mau mesan minum, tiba tiba aja ada yg menyodorkan minuman es jeruk sama gue

"Ini, Buat kamu"

"Ha? Gak usah sok care deh lo! Makasih"

"Tapi aku tulus loh la"

"Ga, sampai berapa lama sih lo tu mau ganggu hidup gue?" "gak capek apa?!"

"Karna aku bukan tipe cowok yang mudah menyerah la, aku akan buat kamu luluh dan mau damai sama aku"

"Terserah lo deh, oyaa mending lo kasih es jeruk itu ke cewek lo! Dia lebih membutuhkan perhatian lo dari pada gue"

"Ahaha jadi kamu sensi gara gara ninda? Kamu cemburu? Yaelah la dia itu sahabat aku dari smp, jadi kamu jangan cemburu ya"

Mampus gue, kenapa sih gue kelepasan emosi kayak gini. Apa? Gue cemburu? Sama Dwiga? Ahhh jangan jangan sampai ilaa!!!!

"Pala lo peang! gue cemburu sama lo? Sebodoamat! Gue gak cemburu ya!, udah minggir lo, gue gak butuh es jeruk dari tangan lo, gak steril"

"Pliss. Kamu jangan dendam sama aku. Aku ngasih ini tulus dari niat baik aku la. Terima ya?"

"Oke gue terima, tapi lo belum bisa jadi teman gue ya!"

"Aku gak minta balasan apapun, aku akan tunggu, sampai kamu benar benar tulus damai sama aku, dan kamu mau jadi teman aku"

"Serah lo deh!"

--------------------------------

Entah kenapa hati sheila berdetak saat Dwiga datang ke kantin bersama cewe. Dwiga punya pacar? Dwiga lagi dekat sama cewe itu? Sebuah pertanyaan muncul di benak sheila. Sheila akui Dwiga sepertinya memang tulus ingin damai. Sebenarnya sheila gak tegaan juga sih melihat Dwiga yg di kasarin terus sama Sheila.

Ternyata cewe yang sama Dwiga itu sahabat Dwiga juga sewaktu smp, namanya ninda. Iyaa dia anak kelas 10.2 sih, sebelahan sama kelas Sheila.

Deby yang melihat Dwiga ngasih minuman ke sheila aja langsung penasaran dan kepo, saat sheila sampai di meja makan nya. Deby si Miss kepo lansung mengintrogasi Sheila.

"Ciee yang di kasih es jeruk sama ayang Iga"

"Bahahah iga? Iga bakar?"

"Dwiga bagai lah haa la-_-, btw dah damai ni ceritanya ehemmm"

"Apaan sih lo. Enggak ya! Gue menghargai ketulusan dia aja"

"Gue lihat lihat ya la, dia benaran tulus deh, sebaiknya lo temanan aja deh sama dia, udahan kelahinya, Damai gitu, jangan Cablak ngomong sama Dwiga atuh"

"Gue mau sih damai sama dia deb, but gue gengsi"

"Jadi lo gengsi? Astaga!! Jangan gengsi atuh laa, coba deh minta maaf sama dia? Gimana lo mau?"

"Caranya?, gue gak mau ngomong langsung ya deb"

"Hmmmm, gini aja. Gue ada kontak line Dwiga, entar gue kirim ke line lo, lo Add dia, dan lo chat dia. Lo bilang kalau lo sebenarnya juga pengen damai sama dia. Gimana? Lo mau?"

"Lo yakin caranya paten?"

"Di jamin paten, ampuh sist"

"Oke, akan gue coba sist, senang berbisnis dengan anda"

"Muachhh💋💋💋" mulai gatel tu deby nya ahaha

---------------------------
Gimana guys? Part ini menceritakan kalau sheila ingin damai, dan sheila jealous sama dwiga? Ah yg benar? Kita lihat aja di part part selanjutnya yaa😗😗😗😗😗 di tunggu komentar, saran, dan Vote nya💋💋💕💕💕💕💕 Terimakasih😗💋💕💕💕💕

Love You MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang