Seenak jidat ngomongnya, dia pikir gue cewek apaan kali.
zayn : maaf, Em. se enggaknya kita bisa jadi sahabat lagi. please gua mohon sama lo.
zayn : Em, please. i beg you.
zayn : Emily 143!
zayn : em lo kenapa sih? maafin gue. gue emang gatau. maaf em maaf.
emily : y
zayn : lo maafin gue?
zayn : EMILYY.
zayn : em.
20:34
zayn : emily, buka pintu rumah lo.
zayn : please gue kedinginan.
zayn : emily.
-
21:43
"Jadi maafin aja nih bang?" tanya Emily ke Abanya,Deva.
"iya menurut gua sih gitu dek, kita tuh harus baik!"
"Thx sarannya ya bangg" ucap Emily lalu jalan ke kamarnya.
Emily mengecek hp nya lalu melihat chat dari zayn
lalu dia membukanya
wtf sejam-an yang lalu zayn bilang dia di depan rumah Emily dan sekarang lagi hujan plus dingin2nya.
Emily pun lari menuju pintu bawah dan membukanya.
"Z--zayn?"
Emily melihat Zayn sedang meringkuk sambil memegang bunga mawar yang sudah basah dan sekotak pizza yang basah juga.
Emily melihat zayn dan berlari menuju arah Zayn.
"Z-zayn, l-lo kenapa?"
"d-d--di--dingin, Em"
Emily melihat zayn yang sangat pucat dan badannya panas.
"Ayo masuk dulu"
Emily menuntun Zayn masuk ke rumahnya. lalu menduduki Zayn di sofa.
"Kamu mau kan maafin aku? maaf ya bunganya basah" ucap Zayn terbata.
Emily meninggalkan zayn lalu mengambil baju bang deva.
"ganti baju dulu,Z."
Zayn pun ke toilet lalu mengganti baju.
"d--dingin Em"
