20

2.2K 147 10
                                    

"Mau gue bikinin hot chocolate ga?" tanya Emily ke Zayn.

zayn bersandar di pundak Emily, lalu menimbulkan sengatan listrik di tubuh Emily, "Gausah, cukup lo aja disini."

Emily terdiam, di satu sisi dia sangat sayang sama zayn tapi di satu sisi lagi dia masih kesal.

"Em, maafin gue ya, gue janji ga akan nyakitin lo lagi, gue janji bakal ngejaga lo dan gue bakal buat lo senang selalu. gue janji, Em." kata Zayn sambil memegang tangan Emily.

"Gue udah maafin lo,Z"

"i love it when u call me Z " ucap Zayn sambil tersenyum.

"L..lo istirahat ya, gue mau ke kamar."

Emily memutuskan untuk pergi ke kamarnya karna mungkin sebentar lagi jantungnya sudah berhenti jika dia masih berada di samping Zayn.

***
hubungan Zayn dan Emily semakin membaik, lagi.
mulai dari Zayn menganter jemput emily dan sebagainya.

Zayn : i'll pick u at 7:30PM, wear nice dress baby.

Jam menunjukan pukul 5:38PM, Emily memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

skip.

Zayn : aku udah didepan rumah kamu.

emily : apaansiE aku kamu-.- bentar yaa.

Emily jalan menuju meja makan, lalu berbicara ke orang tuanya yang lagi pulang ke Indonesia karna disana lagi long holiday, Ayah, bunda. adek mau pergi dulu ya sama temen." yap! adek, panggilan yang disemat kan untuk Emily dari kedua orang tuanya.

setelah mendapat izin lalu emily langsung keluar rumah dan melihat Zay berdiri di samping mobilnya.

Zayn membukakan pintu depan untuk Emily dan mempersilakan Emily masuk.

skip.

"Tutup mata lo pake ini." perintah Zayn sambil mengasih kain untuk menutup matanya.

Zayn menunutun Emily untuk masuk ke sebuah tempat, Emily disuru duduk dan zayn kabur entah kemana,. setelah 15 menit Emily mulai bosan dan membuka penutup matanya, dan yang pertama kali dilihat adalah pemandangan seram di kuburan, penuh pohon2an tinggi. Em menangis sampai akhirnya semua itu terlepas, dan kuburan semacamnya itu cuman poster besar yang terlihat sangat nyata.

"Dont cry, sayang." Zayn tiba-tiba datang memeluk dari belakang.

"Gue takut tau, lo mah ih." ucap Emily sambil menghempaskan dirinya dari pelukan Zayn.

Zayn menahan pelukan itu, "Oke aku bisa jelasin, kamu duduk dulu disitu."

Zayn dan Emily akhirnya duduk di sebuah bangku.

"Emily," panggil Zayn.

Yang namanya terpanggil pun segera menengok ke arah yang memanggil, "apa?"

"Aku tau aku pernah nyakitin kamu, aku tau aku emang bukan laki-laki yang kamu idamin, aku emang banyak kekurangan, tapi aku janji bakal bikin kamu bahagia selalu,selamanya. maafin aku udah bikin kamu ketakutan malam ini, maafin aku kalo aku ga seromantis orang lain yang kalo nembak cewe di restoran atau apapun, aku cuman mau beda sama semua nya, kamu tau kan maksud aku bikin ini apa?." Kata zayn sambil memegang tangan emily dan menatap kedua matanya.

Zayn menarik nafas dan, "will you be mine?."

Selesai yayyy.
nanti bakalan ada Bonchap ya, terus kayaknya bentar lagi cerita ini mau di edit dari part 1-20. maaf kalo ini ga ngena, maklum masih amatiran banget.

sekian
-Harry styles' future .

baper⚡️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang