Customer

218 12 0
                                    

Alexa pov

"Nyesel aku ke kantor kk Mikael,kalau tau gitu aku gak musti kesana. Niat baik malah membawa kekesalan" dumel ku saat keluar dari gedung pencakar langit

Disaat aku sedang sibuk berkutat dengan pikiran dan kekesalan ku,panggilan dari florits memecah kekesalan ku.

"Iya aku segera kesana" jawab ku kepada seorang yg menelpon diseberang sana

Aku bergegas memasuki mobil dan mengendarai secepat mungkin menuju arah florist

"Ah akhirnya kamu datang juga lexa"

"Ada apa,kenapa kalian panik ?"

"Ini ada pelanggan yang memesan flower box "

"Aku kira apa,cuma hal seperti ini kalian panik" ujar ku

"Hanya kamu yg ahli dalam merangkai flower box ,sudahlah kamu temui pelanggan kita"

"Oke sip"

"Selamat siang ada yg bisa saya bantu" ujarku

"Oh,begini nona saya ingin flower box yg cantik tapi elegan dilihat" jawab laki-laki yang kini menggunakan pakaian formal dengan tangan yang dimasukkan ke saku celana. Sangat keren dan tampan. Wus wus kenapa aku jadi terpesona ginisih

"Bisa tuan,akan saya buatkan. Ada bunga khusus yg ingin disisipkan ?"

"Tidak,saya serahkan semuanya kepada nona. Dan panggil saja saya Kevin"

"Baik vin,harap tunggu sebentar ya" ucap ku ramah

Disaat aku merangkai bunga,kevin mengajak ku berbincang mengisi kesunyian diantara kami. Aku mulai tau bunga ini khusus diberikannya untuk mamah nya. Sungguh anak yg menyayangi orang tua. Kevin tipe cowok yang cukup ramah dan mudah diajak berteman.

"Taraa ,flower box cantik ala Lexa sudah siap"

"Wah benar benar indah,sesuai dengan yang ku mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah benar benar indah,sesuai dengan yang ku mau. Kamu memang ahli Lexa,aku tak meragukan mu lagi"

"Hahaha iya dong,gak gitu mana mungkin aku berani buka florist"

"Wah wah kamu dipuji dikit malah besar kepala ya hahahahahaha. Ya sudah kalau aku memerlukan bunga mu lagi aku bisa hubungi kemana ?"

"Ini kamu bisa hubungi aku kesini" ujarku lalu mengulurkan kartu namaku

"Okeh kalau gitu,aku pamit ya. Ini dibayar dikasir kan ?"

"Iya,kamu bisa langsung kedepan"

"Bye sampai ketemu lagi "

"Iya"
Sampai ketemu lagi ?
Apa dia mengharapkan bertemu kembali ,ahh tapi aku juga berharap begitu. Cwok yang sangat ramah ,pertama kali aku mendapatkan pelanggan yang langsung akrab padaku.

"Cie ciee yang kesemsem sama pelanggan yang tadi "

"Apaan sih kamu,siapa juga yg kesemsem"

"Ahh gak usah bohong deh,udah keliatan banget dari padangannya yg seolah olah memuja"

"Hahahaha kamu terlalu melebih lebihkannya. Sana km kerja lagi"

"Itu fakta tau,entaran ajalah aku masih mau goda km"

"Wah wah udah mulai berani nih,kerja gak atau gak ku gaji nih"

"Wih kejam sekali bos ku yg cantik ini,iyadeh aku kerja . Eitss tapi kamu jangan kelamaan mandang tu cwok,awas nanti kesambar gledek hahahahaha"

"ANISSSSSSS"

Kabuuuuurrrrr.............
Hahahahaahhaha........

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Maaf ya kalau gaje hehehe

All About MY TWINS 🐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang