• l a c r i m a e • [on hold]

p r i m u m

[][]

"Na? kamu liatin apasih?" suara Rai membuyarkan lamunannya "engga, bukan apa-apa Rai. Eh iya, kamu gimana selama ga ada aku? Kok makin gendut si" Rai cemberut mendengar perkataan Rina barusan "aku ga gendut tauu, malah kata ka Shifa aku ideal! Kamu tuh, makin kurus tinggal di Malang, ga dikasih makan ya sama tante Linda?" Rai menggerlingkan matanya, ia sedang meledek Rina. "kamu tuh ya, kualat loh nanti sama tante Linda. Eh iya, dia nyuruh aku ngasih ini ke kamu" Rina sibuk mencari entah-apa-itu-yang-diberikan-oleh-linda. Senyum lebar merekah di bibir mungil Rina, layaknya anak kecil yang mendapatkan lollipop, Rina menunjukan box kecil berwarna tosca dengan pita berwarna nude "nih, tante linda bilang ini khusus buat kamu. Dapet salam kangen dan kecup basah katanya" Rai membulatkan matanya mendengar tuturan kata yang Rina sebut tadi "EWWWW" Rina tertawa melihat reaksi sahabatnya itu, Rai dan tante Linda (kakak sepupu ayahnya Rina) itu memang sering kali bertengkar karna hal kecil.

"WHOAAA, Na tante kamu ga lagi sakit? Tumben banget!!" seru Rai setelah membuka box kecil dari tante Linda, "engga kayaknya. Mungkin faktor udah lama ga berantem kali Rai, makanya dia jadi baik gini" Rai dan Rina tertawa bersama. Mereka berdua terus berbincang dan menertawakan hal-hal aneh hingga jam menunjukkan pukul 4.30

"Na, aku seneng banget akhirnya kita bisa ngobrol ngobrol gini lagi. Tapi aku harus balik sekarang, soalnya abis maghrib nanti aku ada kerjaan. Gapapa kan? Atau kamu mau ikut kerumah aku aja, nginep gituu" tawar Rai "emm, aku sih mau mau aja Rai. Cuma aku juga kesini karna ada project. Dan aku udah booking hotel. Maaf ya, lain kali aku main main lagi kesini" Rina menatap tak enak kepada Rai, ia memang akan berada di Bandung selama 3 hari. Tapi mulai besok ia akan disibukan dengan tugas tugas untuk project komunitas Fotografi. Hari ini pun, ia sengaja izin agar bisa bertemu sahabatnya, Rai dan Reno kalau dia tidak pindah. "yaudah, semangat ya buat projectnya Na! aku duluan, bye" Rina tersenyum memandang kepergian Rai.

"coba aja kita masih kumpul bareng ya? Aku kangen masa-masa SMA." Gumam Rai. Ia tak mau melihat kebelakang, karna yang akan ia dapatkan adalah Rina yang sedang memainkan ponselnya.