Part 14 Perjanjian

973 45 5
                                    

Libur musim panas

Kediaman cho
Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi sedang memasak sarapan dan membuat bekal untuk putranya yang akan pergi liburan "bibi yin tolong kau siapkan semua makanan ini di meja makan".
"Baik bu"
Selesai menyiapkan bekal nyonya cho melepaskan apronnya, nyonya cho menuju meja makan seraya membawa kotak bekal.
Sesampainya di meja makan cho heechul memanggil suami dan anaknya untuk makan "hanny.... kyu.... sarapan sudah siap" teriak cho heechul.
Tidak lama waktu berselang suami dan anaknya sudah terlihat berjalan menuju meja makan. Mereka sekeluargapun makan dengan hikmat.
"Kyu, kau hari ini akan berlibur bersama changmin dan eunhyuk ke pantai kan! Jadi umma membuatkan bekal untuk kalian dijalan" ucap heechul seraya memberikan kotak bekal yang tadi sudah disiapkannya.
"Tidak usah, tidak perlu repot" tolak kyuhyun dengan suara dingin dan wajah datarnya.
Heechul yang kembali mendapat penolakan dan sikap dingin dari anaknya atas perhatiannya hanya bisa menundukkan kepalanya dan menahan sakit dihatinya. Ia sadar bahwa kyuhyun masih menolak kehadirannya sebagai orangtua kandungnya, ya ini memang kesalahan mereka yang lalai menjaga kyuhyun kecil sehingga diculik oleh rekan bisnis mereka.
Cho hangeng yang kembali melihat sikap anaknya yang dinginpun naik pitam dan menggebrak meja makan BRAKKK "cho kyuhyun berhenti bersikap kekanakan, sampai kapan kau akan bersikap kurang ajar seperti ini terhadap orangtuamu" ucap hangeng dengan nada tinggi yang sedikit membentak.
"Karena kedatangan kalianlah dia pergi meninggalkanku, karena kalianlah kebahagiaanku menghilang, kalian ingin aku menerima kalian, sejak awal syaratnya hanya satu, kembalikan dia padaku maka aku akan menganggap kalian sebagai orangtuaku" ucap kyuhyun dengan mata kosong yang beradu pandang dengan appanya. Setelah mengucapkan itu kyuhyunpun pergi dari meja makan menuju pintu keluar untuk pergi menemui temannya yang memang sudah membuat janji untuk pergi berangkat kepantai pagi ini.
Cho hangeng yang melihat anaknya pergi begitu saja hanya bisa menggeram.
"Hanny sudahlah" ucap heechul seraya memegang tangan suaminya untuk meredakan amarah suaminya.
"Aku sudah berusaha untuk mencari lee sungmin, tapi orang itu bagaikan ditelan bumi, sudah 7 tahun dia menghilang tapi belum ada petunjuk sedikitpun tentang keberadaannya" keluh hangeng.
"Hanny bagaimana kalau sampai kapanpun kita tidak bisa menemukan sungmin! Apa selamanya kita tidak bisa mendapatkan hati dan pengakuan putra kita?" Ucap heechul dengan nada pesimis seraya terisak menahan sesak yang ditimbulkan.
Hangeng yang melihat istrinya yang mulai menangispun memeluk heechul "Tidak sayang, aku tidak akan memberikannya. Aku pasti bisa menemukan lee sungmin".

Rumah changmin
"Yoo kyu kau sudah datang?" Tanya max yang melihat sahabatnya baru saja keluar dari garasinya setelah memarkirkan mobil.
"Apa perlu aku menjawabnya"
"Aisss kyu bisakah kau tidak ketus seperti itu padaku, aku ini sahabatmu sejak kecil". Kyuhyun hanya diam tak berniat menanggapi ocehan sahabatnya.
"Dimana monyet dan ikan badut kekasihnya" tanya kyuhyun.
"Eunhyuk hyung sedang dalam perjalanan sebentar lagi sampai, sedangkan donghae hyung tidak bisa ikut karena mendadak ia diminta keluarganya untuk pulang ke mokpo kata eunhyuk hyung semalam" jelas changmin.
Changmin memperhatikan ekspresi kyuhyun, memang sejak sahabatnya ini datang changmin merasakan kalau sahabatnya ini sedang bedmood.
"Kenapa kau memperhatikanku max? Aku tidak tertarik untuk menjadikanmu ukeku" ucap kyuhyun yang merasa risih diperhatikan sahabatnya seperti itu.
"Sial kau cho, siapa pula yang ingin menjadi ukemu hah. Aku ini straight pabo tidak seperti kau dan eunhyuk hyung" protes changmin.
"Kyu apa kau ada masalah di rumah?" Tanya changmin.
"Tidak"
"Jangan bohong"
"Tidak"
"Aku ini sahabatmu dari kecil, jadi aku bisa melihat perubahan sedikitpun dari emosimu"
Kyu masih tetap diam
"Apa ada hubungannya dengan orangtuamu?"
Kyu hanya melirik sedikit pada changmin dan hanya diam"
"Hahhh apa kau masih bersikap cuek pada orangtuamu? Hentikanlah kyu, sungmin ahjusi pasti tidak suka melihatmu seperti ini" ucap changmin seraya menatap kyuhyun.
Kyuhyunpun balas menatap sahabatnya dengan mata yang tajam menahan emosi "ini bukan urusanmu max" geram kyuhyun.
"Kau itu sahabatku kyu ja..."
"Ada apa ini" ucapan changmin terpotong dengan kedatangan eunhyuk "Kalian tidak memulai pertengkaran saat kita akan pergi berliburkan" tekan eunhyuk.
"Tidak hyung bukan sep..."
"Sebaiknya kita segera berangkat" ucap kyuhyun memotong perkataan changmin.
Mereka bertigapun akhirnya pergi ke pantai untuk menghabiskan libur musim panas.

LEE DONGHAE SIDE
Semalam aku sudah menghubungi kekasihku untuk memberi kabar bahwa aku tidak bisa ikut berlibur bersamanya dan teman temannya. Lee hyuk jae, dia adalah kekasihku. Pada awalnya dia sempet marah karena aku tidak bisa menghabiskan liburan bersamanya. Walau pada akhirnya dia mau mengerti ini atas keinginan orangtuaku untuk aku pulang berlibur di mokpo. Saat ini aku sudah melihat hamparan laut dari kejauhan itu berarti aku sudah sampai di mokpo dan sebentar lagi aku akan sampai ke rumah sekitar 30menit lagi, aku pulang mengendarai motor dari soul menuju mokpo sehingga aku menggunakan jalan dalam yang melewati pedesaan karena tidak mungkinkan motor lewat jalan tol.
Padahal sebentar lagi aku akan sampai rumah tapi sepertinya nasib baik tidak memihakku, tiba tiba hujan lebat, sehingga memaksaku berteduh. untung saja di depan ada kedai ramen hingga aku bisa meneduh di sana dan beristirahat sejenak dari rasa letih perjalanan panjang dari soul menuju mokpo.
"Selamat datang" sapa seorang wanita cantik yang sedang mengandung.
Aku hanya tersenyum mendapat sambutan pelayanan dari kedai ini.
"Tuan ingin pesan apa? Kedai kami menyajikan jenis jenis ramen dengan toping ikan laut"
"Aku pesan ramen gurita" jawabku pada si pelayan wanita tersebut.
"Suzy ah apa ada pelanggan" tanya seorang peria manis yang baru datang dari arah pintu belakang.
Aku melihat pelayan wanita itu mendekati si pemuda yang menurutku terlihat manis. Pelayan wanita itu yang baru ku tau bernama suzy menyampaikan pesananku pada pria manis tersebut. Aku lihat pria manis tersebut yang namanya tadi aku dengar suzy memanggilnya min oppa itupun berjalan menuju dapur dan suzy duduk di meja kasir.
Tidak berselang lama pria manis itu yang ku tahun bernama min membawakan pesananku "Tuan ini pesanan anda, ramen cumi" akupun menerima pesananku dan memakannya, saat suapan kuah pertama aku bisa merasakan perpaduan bumbu yang pas dengan rasa kaldu gurita yang sangat gurih "Wah ramennya enak sekali, kurasa aku akan menjadi pelanggan kedai ini selama libur musim panas" ucapku
"Terimakasih atas pujian anda pada masakan di kedai kami, saya sangat senang anda mau menjadi pelanggan kedai ini. Silahkan menikmati makanannya saya mohon undur diri" pamit pelayan pria manis itu.
Aku hanya memngulaskan senyum dan mengangguk mempersilahkan pelayan itu pergi.
Aku rasa aku akan merekomendasikan kedai ini kepa hyukie dan teman temannya karena ramen disini sangat enak.
LEE DONGHAE END

TBC
Maaf readers chap ini update lama dan intan harus ngucapin perpisahan dengan meninggalkan berjuta tanda tanya pada chap ini hohoho.
Untuk sementara selama satu bulan intan bakal hiatus bikin ff. Intan baru diterima kerja jadi staf adm selama satu bulan masa training ini intan memilih fokus kerja jadi intan memutuskan untuk hiatus dulu, tapi intan bakal comeback kok saat libur lebaran jadi readers tunggu intan ya hehehe "g yakin ada yang nunggu ff, ff gaje ku" #plak untuk pertanyaan2 yang nanti akan timbul diotak readers setelah membaca chap ini akan terjawab nanti saat lebaran ne jadi ditunggu aja ne :-)
Ok, sekian pamitan intan sampai ketemu lagi di libur lebaran nanti :-) ;-)

PAY PAY

I LOVE PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang