Typo tak terkendali
WARNING 18+++
Jangan salahkan author jika otak kalian terkontaminasi oleh ff ini guys, sebaiknya yang belum punya KTP jangan membaca sampai akhir 😂😂😂😂
Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Author Pov
"Saya dari PT.ShanShan Property,kenalkan saya Shania Junianatha yang ingin bekerja sama dengan perusahan Anda"Ucap Klien Kinal yang bernama Shania menjabat tangan Kinal.
Cukup lama Kinal dan Kliennya saling berjabat tangan sampai-sampai kacamata yang Shania kenakan diturunkan untuk melihat lebih jelas wajah Kinal.
"Eheeeemmm" Dehem Beby yang membuat mereka berdua langsung melepaskan jabatan tangannya.
Klien yang bernama Shania itu pun langsung membenarkan kacamata yang ia kenakan tersebut yang sempat turun tadi,kemudian kembali melihat dokumen yang sudah di siapkan.
"Jadi Ibu Shania,apa sudah setuj~~"Ucap Kinal terpotong.
"Panggil saya Shania,saya belum menikah" Potong Shania menjelaskan statusnya dan tersenyum ramah.
Kinal menganggukkan kepala mengerti.
"Jadi apa sudah setuju dengan kerja sama yang sudah di sepakati dengan perusahaan kami?" Tanya Kinal memulai pembicaraan.
"Sangat setuju sekali,karena saya sudah datang jauh-jauh dari luar kota,perusahaan Anda dan perusahaan kami bisa saling bekerja sama baik,perusahaan saya bergerak di bidang Distribusi Properti yang akan mengirimkan barang-barang yang anda produksi keluar kota dan keluar negeri,keuntungan pun akan sangat besar untuk perusahaan yang saya dan anda jalani nanti"Jelas Shania menceritakan tujuan bekerja sama dengan perusahaan Kinal.
"Baiklah saya mengerti,senang bisa bekerja sama dengan perusahan yang Ibu Shania pimpin"Ucap Kinal.
Shania terlihat mengambil berkas dokument dan langsung di berikan kepada Kinal."Ini Surat Perjanjiannya,silahkan bisa di tanda tangani"Ucap Shania.
Kinal langsung menandatangani surat perjanjian kerjasama tersebut,setelah itu kembali di berikan pada Shania.
"Ini Profile Perusahaan kami juga" Tambah Shania memberikan satu lembar berkas Fortofolio Profil perusahaan milik Shania.
"Simpan ini Bil" Ucap Kinal menyuruh Nabillah menyimpan dokumen penting tersebut.
Nabillah langsung menyimpan dokumen perusahaan tersebut dalam amplop besar berwarna coklat.
"Ini Profil Perusahaan kami"Ucap Beby memberikan satu lembar Fortofolio profil perusahaan.
"Dan ini Property yang kami produksi di perusahaan kami"Tambah Jeje memberikan satu lembar kertas berisi macam-macam produk property yang di buat.
Setelah Shania melihat Profil Perusahaan milik Kinal dan saling sepakat mengikat kerjasama. Meeting pun selesai sekitar 30 menit an tidak lupa mereka juga berbincang mengenai kerjasama antar perusahaan sambil menikmati makanan dan minuman di cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga Keluarga Bencana
FanfictionAku tak tahu harus bagaimana lagi menghadapi semua ini, semoga keputusan ini menjadi yang terbaik untuk semuanya, walaupun ada hati yang terluka, semoga aku bisa berbagi dengan adil, dan membahagiakan keduanya.