"Huft,ya sudah kalau kau tak mau" saat aku akan beranjak pergi tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangku.
Aku berusaha melepas tangannya,tapi dia malah mengeratkan pelukannya padaku.
"Ehm, bi-bisakah kau lepaskan ini itachi " ucapku sedikit gugup
"Aku mohon biarkan seperti ini dulu" ucapnya,
Hampir 5 menit kami masih dalam posisi ini,hingga dia melepaskannya dan langsung membalikkan badan ku hingga menghadapnya.
"Umm, aku harus kembali dulu " ucapku berusaha melepas cengkraman tangannya pada bahuku.
"Sebenarnya siapa dirimu " tanyanya yang membuat tubuhku sedikit menegang. Tapi ku coba untuk senormal mungkin.
"Apa maksudmu?" Tanyaku pura-pura bingung
"Kau pasti shinobi kan?" Ucapnya yang membuatku 100% kaget,darimana dia bisa tau. Ahhh,mungkin ini hanya sebuah jebakan.
"Kenapa kau bilang seperti itu, shinobi? Chakra saja aku gak punya." Elakku
"Benarkah?" Ucapnya dengan smirk yang tak bisa kujelaskan, aku sedikit demi sedikit berjalan mundur saat dia akan menghunuskan katana nya padaku.
"A-apa yang ingin kau la-lakukan?" Ucapku takut . Dia tak menjawab tapi tiba-tiba dia muncul di belakang ku dan sedikit menggoreskan katana nya di lenganku.
Sedikit perih sih,tapi aku coba untuk tak melawan sedikit pun
"Awhh,, shhhh. Kau gila" cercahku
Dia masih tak mendengarkan ucapanku, malah dia mengeluarkan jurus api khas klan Uchiha dan akan mengarahkannya padaku. Tarik nafas, buangggg huuhhhhhh .
aku menutup mataku bersiap menerima serangannya,
'Kok aku gak ngerasa apa-apa ' ucap batinku
"Hey,buka matamu" perintah itachi,
Kemudian aku membuka mataku dan yang lebih mengagetkan lagi sekarang dia sudah berada di depanku dengan jarak yang sangat dekat.
"Lihat aku" ucapnya lagi, karena tinggi ku yang hanya sebatas dagunya otomatis aku harus mendongak agar bisa melihat wajahnya.
"Kau tak apa?" Tanyanya lembut, hahhh kenapa nih orang,tadi nyerang sekarang kok.
"Ehn, ha-hanya sedikit perih " ucapku
"Maafkan aku sudah melukaimu dan ternyata aku benar, kau seorang SHINOBI" bisiknya di telingaku dengan menekankan kata shinobi. Tubuhku menegang,kenapa dia bisa tau? Padahal aku sudah mengunci aliran chakra ku.
Aku hanya diam tak bergeming di hadapan nya, tidak mungkin dia mengetahuinya.
Tanpa aba-aba dia mengangkat daguku hingga kini aku bisa melihat wajahnya. Tiba-tiba dia mengaktifkan mata Sharingan nya,
'Tidak mungkin ini bisa terjadi,aku malah terjebak dengan permainannya' ucap batinku
"Hn,sekarang aku bisa mengetahui apa yang ada difikiranmu, sekarang ceritakan maksudmu datang ke kelompok kami " Suara siapa itu? Kenapa aku bisa mendengar suara seseorang di fikiranku.
"Ini aku Itachi" ucap orang itu,seketika itu aku hanya melongo dan mataku berkedip tak percaya.
"Hahaha,kau lucu sekali Hye Ri -ah"
' Apa! Dia tau nama asli ku juga, Oh Kami-sama '
Aku hanya memanyunkan bibirku,
'Aishh kenapa harus ketahuan sih. Arggh,gak seru.' Kataku dalam hati
"Aku bisa mendengarnya nona, lalu tujuan mu disini untuk apa?" Tanya itachi lewat telepati nya denganku
'Bukan urusanmu' ucapku ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Uzumaki
FanfictionApa kalian tau? Sesuatu yang dianggap tiada bukan berarti memang tidak ada. Uzumaki? Mungkin cuma aku satu-satunya dari klan Uzumaki yg asli.Sudah belasan tahun aku diasingkan di negara lain karena sebuah alasan (kalian akan tau nanti tentangku) dan...
