Warning!!!
18++++++
Gue udah ngingetin!!!!!Hari mulai malam, langit tampak kemerahan dan burung pun sudah kembali ke peraduan. Malam ini Liony,Violina, dan Alice, akan menuju ke diskotik yang berada di tengah kota.
Liony meraih Iphonenya mengetik nomor Alice.
"Ice udah selesai belon?"
"Ntar lagi nih gue lagi rapiin rambut"
"ya udah kalo udah selesai hubungi gue yah, ntar gue jemput"
"Sipp"
Liony memutuskan teleponnya dan segera menelepon Violina
"Ya ada apa, Lin?" Kata Violina
"Lo dah selesai?" Liony bertanya
"Udah" balasnya
"Ya udah gue jemput yah"
"Oke ntar gue tunggu ya!" Violina memutuskan panggilan.
*di rumah Violina
"Yah udah lo nunggu apa lagi?"tanya Violina" Ga ada" balasnya singkat
"Kita jemput Ice dulu yah!" "Iya oke"
*di rumah Alice
"Etdah lo sexy banget Lin"puji Alice melihat dress biru tua sepaha dengan higheels yang di kenakan Liony "Iya dong" ucapnya singkat "Ah elah cepetan dong, ntar aja kali acara muji memuji nya" gerutu Violina
"Bodo... lu sih langsung sewot aja" jawab Alice
*di diskotik
"Wine nya tiga yah" ucap Alice dengan nada manja, pelayan pun menyerahkan tiga gelas wine tersebut."thanks"Alice pergi dan memberi tip dengan senyuman nakal
"Nih wine nya" kata Alice.Mereka pun menenggak wine tersebut. Tiba tiba tiga orang pemuda sebaya mereka menghampiri mereka. "Hai babe, boleh gabung?" Tanya pemuda bermata biru itu kepada mereka"oh tentu babe" jawab Violina.Setelah berbincang beberapa lama, ketiga pemuda tersebut mengajak mereka ke sebuah hotel.Mereka tidak menolak dengan syarat ke tiga pemuda tersebut harus membayar Liony dkk.
*di hotel
Mereka memesan tiga kamar berdekatan. Liony dengan Nate, Violina dengan Jeff, & Alice dengan Jill.
***
Di kamar Nate segera melepas kemeja milik nya, dan terpampang lah dada six pack miliknya Liony berdecak kagum. Dan seketika Nate menyambar bibir Liony dan
melumatnya.Liony dengan cepat membalas perlakuan Nate. Dengan posisi seperti itu 'Junior' Nate sudah bangun dari tidurnya "ahh..." Liony mendesah pelan.Nate melucuti pakaian Liony dan hanya tertinggal pakaian dalam milik Liony.Nate membuka pengait bra Liony dan meremas kedua gunung kembar milik Liony, Liony segera mendesah, bagian bawah milik Liony terasa basah.Nate membuka pakaian bawah Liony, dia memasukkan dua jari nya sekaligus."oh babe...ooohh....yahhh" desah Liony, dengan segera ia mengeluarkan cairan kewanitaannya dan dengan lahap Nate menghisap nya.Tubuh Liony terasa bergetar akibat perlakuan Nate. Tangan kiri Nate memilin puting Liony dan terpampang lah puting Liony yang mengeras
"Aku masukin yah beb?" Dengan cepat Liony mengangkat kedua kaki nya dan bertumpu pada bahu Nate. Batang kemaluan Nate berdiri dengan sempurna, ia mendorong pinggulnya dan batang kemaluan Nate telah masuk ke liang surga milik Liony.
"Ahhh.....ohhhh....yahhh.....uhhhhhh
Babe...."Liony mendesah sejadinya, Nate mempercepat goyangan nya dan Liony menggelinjang kenikmatan. "Aku mau keluar... ah...." desah Liony "Tunggu babe kita sama sama keluar" Nate memperlaju goyangan nya dan, "ahhhh.... thanks babe" mereka berdua keluar bersamaan dan Nate mengecup bibir milik Liony.Entah sudah berapa ronde mereka melakukan itu.Dan kelihatannya Liony terasa lelah.Nate menyapu peluh di dahi Liony sebelum ia mencium dahinya.
***
Cahaya matahari pagi berusaha menerobos celah celah tirai kamar Liony.Ia terbangun dan mendapati Nate di sampingnya, ia berusaha berjalan pelan agar tak mengganggu tidur Nate.
"Hoooammm.... good morning world" sapa Nate dengan menguap."Eh kamu udah bangun? Gimana kamu puas ga dengan aku kemaren?"tanya Liony yang baru keluar dari kamar mandi. "off course baby" jawab Nate mencium sudut bibir Liony."Dan persyaratannya? Aku minta 5 juta"Liony meminta dengan nada angkuh.Dengan segera Nate memberi cek kepadanya."Thanks babe" ucap Liony meninggalkan Nate sendiri.
***
"Hei girls, kalian minta berapa tadi? Kalo aku sih standard aja, cuma 5 juta kok" Liony mengucapkannya dengan nada kalem,"Tadi gue minta 3,5 dan lo ice?" "Idiihh murahan banget sih loo pada,,, gue dong! 10 juta" Alice bersuara dengam nada angkuhnya. "What?? 10 juta?" "Iya dong" katanya lagi
"Ah elahh.. capcus aja yok, kita pulang aja dulu" ajak Liony "iya deh" lata mereka yang berjalan dengan langkah gontai.
***
"WOOYY KAK FELL BANGGUN UDAH PAGIIII" Teriak merupakan rutinitas Alina saat membangunkan Felicya."PLAKKK" Tiba tiba sendal jepit Felicya melayang tepat mengenai wajah Alina. "Anjerr lo kak, ini sakit banget tauuu" Alina mengelus wajahnya (-_-)"Rasain!!! Siapa suruh ga ngetuk pintu,! Maen teriak teriak aja..." balas Felicya membela diri. (--')
"Settdah mo kemana lo, kak? Tumben tumbenan lo bangun pagi! Biasanya tunggu gue bekoar koar kayak toa mesjid lo baru bangun" Alina bicara panjang lebar."Mau ketemu Brandon" jawab Felicya singkat."oh"
"Bi Tina masak gak?" Tanya Felicya. "Iya, sarapan bareng yok" ajak Alina sembari menarik tangan kakaknya.
*selesai makan
"Bye gue pergi dulu, jaga rumah yah!"Felicya melambaikan tangannya. "Yah... dah sono" balas Alina
***
sekitar 15 menit Brandon menunggu Felicya di resto yang telah mereka sepakati.Namun sampai saat ini batang hidung Felicya takkelihatan
"aduhhh Felicya kemana aja sih sampe jam segini belom dateng?" dengus Brandon,'aturannya gue jemput dia dulu," gumamnya lagi, memang seorang Brandon Gilang Anggara paling membenci dengan namanya MENUNGGU.
"hai brandon... udah lamanunggu yah?" Felicya menyapanya tanpaada rasa bersalah.
'nih anak!!!masa sih ga ngeliat ekspresi muka gue??? arrrghhh' batin Brandon
"oh ahh enggakk..gue juga baru dateng kok..."bales Brandon dengan senyumkecutnya.
"oh ya udah lo belon mesen apa-apakan?" "belon sih...".Akhitnya mereka berdua memutuskan untuk memesan makanan favorite mereka.
***
"Makasih yah Fel,buat hari ini." ucap Brandon. "Ah elah biasa aja kalee" jawab Felicya dengan mulut penuh nasi. "sebenernya nih yah Fel, gue ngajak lo ngedate hari ini untu bilang..."kalimat Brandong di gantung membuat alis sebelah kanan Felicya naik. "bilang apaan?" Felicya heran. "gue mau ngajak lo balikan." seketika Felicya tersedak. ''uhuuk uhuuk eeehhhk , lo ga salah bilang kan? atau gue yang salah denger?" ucap Felicya kaget." ga segitunya kali Fel" ucap Brandon datar. " jadi, lo mau gak balikan sama gue?" lanjutnya lagi, "ntar deh gue mikir dulu"ucapFelicya memastikan Brabdon. "ya udah deh gue bakal nunggu" wajah Brandon seketika berubah murung" senyum kali Ndon (-_-)" balas Felicya kemudian. "iya deh gue bakal senyum" wajah Brandon berubah menjadi sumringah.
****
"TFT Fel, kapan kapan lagi yah..." kaya Brandon seraya melambaikan tangannya.Sebenarnya Felicya ingin menerima tawaran dari Brandon tadi, namun ia harus bertanya kepada adiknya,Alina.
Felicya melangkahkan kakinya di rumah dengan wajah yang sumringah."Stop..stop.." Alina memberhentikan langkah kaki Felicya,"apaan sih?"Felicya mengerutkan dahinya."tumben muka lu sumringah gini,Kak Brandon ngasih pelet apa?" "banyak tanya lo, ntar aee gue jelasin" Felicya melangkahkan kaki nya mendahului Alina.
TBC
***
heluu my readers!!!
gimana ceritanya? membosankan? oh tentunya (-_-)
vomment yah>>> di tunggu loh ^-^
best regrads
KAMU SEDANG MEMBACA
'Temanku Seorang Bitches'
Romance18+++ Mengandung konten dewasa.Yang dibawah umur di harap jangan di baca Happy read! Jangan jadi silent reader yah !!! pleaase di vomment dong...