Keesokan harinya sesampainya ku disekolah, aku langsung pergi menemui Daniel untuk bertanya tenang rencana hari ini.
"Daniel,Bagaimana rencana kita?" tanyaku setelah bertemu dengannya
"Tentu saja akan dilaksanakan!" Ucapnya sambil menganjungkan ibu jarinya kepadaku
"Baiklah, kita mulai saat istirahat nanti" Ucapku lalu pergi ke tempat dudukku
Saat sudah istirahat, kamipun menjalani rencana kami untuk mengetahui perasaan Edwin yang sebenarnya kepadaku.Setiap kali dia mendekat atau terlihat di mata kami, kamipun langsung berakting layaknya orang pacaran.Tapi...
"Bagaimana ini Daniel, dia tidak menunjukkan sikap apapun" ucapku sambil bersandar pada pundaknya
"Aku juga tidak tahu" Ucapnya sambil melihat ke atas awan
Saat ini, kami sedang berada di taman belakang sekolah sepulang sekolah.Sudah seharian Full kami melaksanakan akting kami tapi dia tidak pernah menunjukkan sikap-sikap cemburu.
"Hei kalian, kalau pacaran jangan disekolah!!"
Terdengar suara teriakan dari belakang kami, setelah kami berbalik...
"Edwin!"
Ternyata Edwin yang berteriak dari belakang kami.Akupun berbalik dan pergi ke arah Edwin diikuti dengan Daniel dibelakangku
"Apa kalian benar-benar pacaran?" tanyanya dengan raut muka yang sulit diartikan
Mendengar perkataannya, kami pun melanjutkan akting kami
"Tentu saja, lihat kami bergandengan tangan" Ucap Daniel sambil memegang tanganku
"Ya, Kami pacaran" tambahku sambil berusaha berpura-pura tersenyum
"Apa kalian benar-benar saling menyayangi?" Tanyanya lagi
"Ya, aku sangat menyayanginya.Oleh karena itu kami berpacaran" balasku, mempererat pegangan tanganku pada Daniel.
"Kalau begitu Daniel, jaga Anela baik-baik.Karena I'm Not Myself Without an Angel" ucapnya lalu pergi meninggalkan kami berdua.
.
Hiks...hiks
"Daniel, ternyata benar...hiks... dia tidak menyukaiku...hiks" akupun akhirnya menangis dipelukan Daniel setelah perginya Edwin
"Di..dia bahkan pergi dengan sebuah kata-kata yang tak bisa ku mengerti"
"Tenanglah Alena, masih banyak ikan dilaut" Ucap Daniel mencoba menenangkanku
"Lagi pula Every No from Somebody, Is A Yes For Someone Better" lanjutnya sambil mengelus kepalaku
"Ma-makasih Daniel"
Hiks...hiks..hiks..
Seharusnya aku lebih memperhatikan apa yang Edwin katakan, harusnya aku lebih peka disaat itu bukannya egois akan perasaanku sendiri, karana jika aku lebih peka walau sedikit saja, pasti akan ada yang berubah. Karena itu adalah, hari terakhir aku bertemu dengan Edwin.
"Anak-anak, mulai hari ini Edwin Hutcherson sudah pindah sekolah"
3mR54w3nuG