I'Ve Seen A Ghost 2

96 7 26
                                    

1. Rumah Tua.

Pada suatu hari, dimana saat pertama kalinya aku menginap dirumah temen aku,sebut saja namanya Iren. Dia itu salah satu temen terdekatku. Aku baru tau kalau rumahnya sangat angker dan sudah tua. Aku tau itu dari dia tapi aku gak percaya,eh...ternyata beneran. Saat hari pertama ,aku bermain bersama dikamarnya. Lalu kamu berdua lapar dan Iren mengajakku ke dapur untuk mengambil makanan. Tapi....,hahahahahhh,gdebug gdebug gdebug. Tiba tiba ada suara anak kecil yang tertawa sambil berlarian di dapur. Oh ya...,aku lupa dirumah temen aku lagi gak ada orang, cuma ada kami berdua. Dan aku sangat penasaran siapakah yg telah membuat kegaduhan tersebut. Tapi sangat berbeda dengan Iren, dia sangat ketakutan dan ingin segera meninggalkan dapur dan memakan makanannya. "Eits,tunggu Iren...,ayo kita selidiki dulu!!!" Kataku dengan rasa ingin tahu. "Enggak ah, aku takut nanti kalau ada yang mau jahatin kita gimana?". "Ya sudahlah kita makan dulu,tapi kalau aku sudah selesai makan aku akan ke dapur lagi". "Ga usa ya..,soalnya disini ada hantu nenek nenek yang tingginya kira kira 138cm an,dan suaranya seperti anak kecil,mendingan lihat TV aja kan gak horror horror gitu...."."Yaudah deh.."Kataku dengan nada agak kesal.Tapi saat malam hari.....,saat semua orang sudah tertidur pulas,aku keluar kamar untuk menyelidiki hantu tersebut. Dan ternyata aku bertemu dengan hantu tersebut. Mukanya sangat mengerikan,berdarah darah,dan mukanya sangat hancur. Tapi kuberanikan untuk menghampirinya,dan dia berbicara kepadaku memakai bahasa jawa yang kurang ku mengerti. Aku hanya tau kalau dia bertanya gini,"Yo'nopo carane ben kowe saget ndeleng kula??" Dan aku mencoba menjawab begini,"Kula duwe indra kang enem." Dan seterusnya. Tak ku rasa aku berbicara dengannya sampai pagi dan dia berkata ingin menyampaikan pesan kepada cicitnya,yaitu Iren. Aku bicara kepadanya baiklah aku gak papa menyampaikan pesan nenek, asal nenek gak ganggu temen aku dan keluarganya lagi. Aku lalu membangunkan temen aku yg masih tertidur dan bicara kepadanya kalau yg tadi malam itu adalah buyutnya,dia ingin menyampaikan pesan kepadamu ,makanya dia suka ganggu kamu ,itu supaya kamu tau kalo dia ingin makannya dirawat dengan baik. O...gitu,aku akan bilang ke orang tua ku. Saat itulah keluarga Iren sudah gak diganggu lagi,dan dia sangat berterimakasih kepadaku.

Gimana ceritanya..,tapi maaf ya ceritanya kurang menyeramkan dan mengerikan.

I've Seen A Ghost 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang