Pertemuan Singkat

114 8 3
                                    

"Hey dis ngapain lu datang, kalau cuma duduk saja di situ ?" keluh Dennis pada sahabatnya itu. "Lu tau gue kan den, sejak kapan sahabat lu ini mau menikmati sebuah pesta ?" balas Gadis.
My name is Gadis Putri Haryanto anak bungsu dari pasangan Lena Haryanto dan Darren Haryanto, adik kembar dari Priya Putra Haryanto. Gue adalah sahabat dari Dennis Arya Pratama, anak semata wayang dari Retno Pratama dan Danny Pratama sang CEO dari Pratama Land yang sangat sukses di wilayah
ASEAN.
Tenang, keluarga gue gak kalah tajir tuh dari keluarga Dennis, because my daddy is owner of Haryanto Trade Center. Yups HTC memang sudah memiliki 48 cabang yang tersebar di Indonesia hingga keluar ASEAN.
Cukuplah gue memmamerkan harta kami (orang tua) berdua.
Malam ini gue dengan berat hati menemani Dennis untuk menghadiri pesta ulang tahun mantannya, dia gak mau terlihat bodoh di depan Aurel mantannya.

*Flashback on
"Please dis, temanin gue ke pesta itu. Gue janji deh gak bakal ninggalin lu di sana, lu tau kan gue masih sayang banget sama Aurel ?" paksa Dennis
"Hey den, lu kalau sayang sama dia datangnya sendiri dong masa bawa cewek lain ! Can you keep your promise ?" sahutku
"Mau taruh di mana muka gue ? Kalau gue datang sendiri. Yeah dis i promise u" seru Dennis diiringi dengan kecupannya di pipi gue. Yah begitulah dia kalau keinginannya tercapai.
*Flashback off
"Janjimu itu selalu palsu Dennis!" keluhku dalam hati. Yah tentu saja dia memang selalu seperti itu, saat kami baru tiba di pesta Aurel saja dia sudah meninggalkanku di meja kecil yang di siapkan memang hanya untuk dua orang. Apalagi setelah dia yang mendapat first cake dari Aurel yang ternyata sama dengannya masih menyimpan rasa cinta. Bodoh! Tau seperti ini aku memang harusnya tidak perlu ikut, karna akhirnya yang terjadi adalah gue harus pulang sendiri. Huh, kalau saja dia bukan sahabatku dari brojol sudah ku lempar heels-ku ini di kepalanya. Untung saja aku sahabat yang baik, yang mengetahui bahwa dia harus menghabiskan waktu dengan pacarnya itu!
"Sudah larut begini tidak akan ada taksi yang lewat nona muda" kata makhluk yang muncul tiba-tiba di sampingku
"Siapa kamu, sok tau!" sahutku tanpa menoleh ke arah suara itu.
"Kevin, my name is Kevin! If u not believe me silahkan lanjutkan penantianmu yang sia-sia nona muda" balasnya.
Setelah berpikir sebentar, akhirnya aku menoleh ke arahnya dan memasang tampang kasihan "Tunggu, maafkan aku tadi aku sedang kesal lalu kau datang mengagetkanku, i believe u but can u help me now? Nama gue Gadis, tolong berhenti panggil gue nona muda" balasku dengan nada yang sangat lembut
"Hahaha, kau lucu sekali Gadis. Apa yang bisa gue bantu ?"
"Lu bawa kendaraan, kalau bawa bisa anterin gue pulang ? Nanti gue ganti deh uang bensinnya. Please?"
Tanpa basa-basi gue langsung aja masuk di dalam mobil Rubicon milik Kevin. "Thanks God, kau telah mengirimkan penolong untukku malam ini. Dan untuk lu Dennis tunggu pembalasan gue" ungkap gue dalam hati.

Kevin POV
"Gadis ini cantik juga kalau sedang tertidur, rambut hitam yang lurus dan panjang itu sangat cocok dengan warna kulitnya yg putih" gumamku sambil menyetir.

Apa dia kelelahan ? Aku dari tadi membangunkannya namun tidak berhasil, bagaimana aku mengantarnya pulang kalau alamatnya saja aku tidak tahu.

Gadis POV
Dimana aku ? Kenapa aku tidak mengenali ruangan ini. God, what happen to me ?

"Kamu sudah bangun ?" kudengar suara cowok yang aku ingat namanya Kevin

"Loh, kok lu ada di sini. Lu apa in gue !!" bentakku. Tiba tiba saja aku membuka selimut yang masih menutupi tubuhku.
Oh, thanks God pakaianku masih lengkap dan sama seperti semalam.
"Hey cewek aneh, kamu itu semalem minta di antarin pulang tapi malah tidur di mobilku. Terus aku aja gak tau alamat rumahmu, terus aku juga sudah bangunan kamu tapi kamu nya gak bangun ! And then, aku bukan cowok seperti yang kamu bayangin. Kamu ada di rumahku, sekarang bangun lalu mandi dan sarapan. Setelah itu aku antar kamu pulang" sahut Kevin yang terlihat kesal.

Jujur gue malu banget sama tuh cowok, by the way gue shock liat body atletis tuh cowok yang hampir serupa wujudnya sama teejay. Semalem memang gue inget kalau gue ketiduran di mobilnya dia.

"Iya" balas gue yang masih heran sama bahasa nih cowok yang ngomong pake aku kamu




*to ne continues*

Am I Your Last ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang