Tamatlah Riwayatku

61 4 0
                                    

Gadis POV

"Makasih yah lu udah mau antar gue pulang, sorry buat kesalahpahaman gue" kataku sambil turun dari mobil

Baru saja gue turun dari mobil, "Woy gadis ! Darimana aja lu. Gue sama Dennis pusing gila cariin lu" teriak kak Priya dari teras rumah.

"A..anu kak, gue tadi malam.." belum sempat gue selesai bicara. "Siapa itu yang antar lu? Cowok lu?" Tanya kak Priya dengan nada membentak.

Mampus, tamatlah riwatku hari ini - batinku

"Priya Putra Haryanto ! Apa kabar bro ? Lama banget kita gak ketemu yah ?. Gimana HTC ? And dont tell me if she's ur twin sister !"

What Kevin kenal sama kakak gue, semoga dia bisa meredam amarah singa itu.

"OH MY GOD, lu beneran Kevin Alexander Winata ? sudah lama lu di Indo ? Kenapa lu gak contact gue sih bro. Kabar gue absolutely good, and u ? And then right she is my twin sister Gadis Putri Haryanto."

Setelah mendengar percakapan mereka yang memuakkan yang kadar gosipnya melebihi para wanita, dapat gue simpulkan kalaj si Kevin ini sahabat kak Priya waktu dia harus sekolah ke New York. Memang dulu gue sama kak Priya sempat pisah sekolah, karena gue gak suka hiruk pikuk di kota itu.

Author POV

"Oh jadi begitu ceritanya, terus kenapa lu gak telpon gue Dis? " kata Priya

"Yaelah, Pri gimana dia mau telpon kamu. Aku bangunin aja susah banget, sampai harus aku baea ke rumah dan di tuduh yang nggak-nggak sama adikmu ini" sahut Kevin

"Iya kak, maafin Gadis yah. Kemarin karna si Dennis tuh ninggalin gue di pestanya Aurel, makanya gue bermaksud pulang sendiri soalnya suntuk nungguin Dennis. Terus ketemu Kevin, dan gue minta dia antarin pulang terus gue ketiduran.. terus gue bangun sudah di rumahnya.. terus gue bingung.. terus gue marah-marah sama Kevin.. terus dia anterin gue pulang.. terus sudah sampai deh gue di rumah.. hahaha" jawab Gadis panjang lebar sambil tertawa sedikit di akhir kalimat.

"Yah terus ?" Sahut Priya sambil menaikkan salah satu alisnya.

"Terus gue mau mandi, mau tidur lagi. And Thank you brother karna sudah mengkhawatirkanku. Sorry and Thank u Kevin for your help" ucap Gadis dengan tulus hati sambil tersenyum menatap dua lelaki di depannya.

Setelah gadis masuk ke kamarnya, Kevin pun melanjutkan perbincangan dengan sahabat lamanya si Priya

"Btw, thanks ya Kev sudah antar adek gue dengan selamat." Priya

"Gak usah sungkan bro, tapi adek lu ternyata lebih cantik dari foto yang pernah lu kasih liat ke gue. Yah walaupun dia bukan adek lu, gue pasti tolongin tuh cewek" Kevin.

"Setelah kepergian om sama tante, jadi lu yang urus semua bisni Winata group ? Hebat lu bro. And gue turut berduka cita yah bro, sorry gue gak datang. Soal adek gue, jangan bilang lu suka sama dia ? Soal foto itu jelas lebih cantik lah, kan itu foto waktu Gadis masih umur 5 tahun Kevin!" Priya

Setelah lama mengobrol, tak terasa sudah sore. Kevin pun undur diri untuk pulang.
"Gue pulang yah bro, titip salam buat Gadis cantik yang hobby molor" Kevin


Dari lantai atas terlihat pipi seorang Gadis merah merona, jatungnya berdetak tidak teratur kali ini.

"Gadis!! Darimana aja lu, gue minta maaf yah soal semalam. And gue punya cerita bahagia nih" Tiba-tiba saja Dennis sudah datang memeluk Gadis yang masih memikirkan sosok Kevin.

"Lu mah bikin gue kaget aja! Sudah sana pulang, masih sebel gue sama lu! Gak nepatin janji. Gue mau tidur nih, sudah ngantuk" bohong Gadis.

"Ya udah gue pulang, besok ke sekolah bareng gue yah! Good night Gadis sang Putri tidur"

"Dasar tuh Gadis, untung rumah gue cuma sebelahan sama rumahnya. Kalau nggak mana mau gue di suruh pulang jalan kaki begini" batin Dennis


Hey my lovely readers, maaf banget lama upload. Terus masih banyak typo, maafkan saya sang Penulis Baru. Next chapter, dalam waktu dekat yah.
I ♡ U

#efemes

Am I Your Last ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang