Prolog

51 2 3
                                    

Pesan Author,

Teman-teman saat membaca,pastikan jarak antara mata dengan layar tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh ya?,dan pastikan juga mata kalian mendapatkan cahaya yang cukup,Semangat untuk membacanya ya?,dan jangan lupa vote dan commentnya!...^_^…

Booommm!...,suara ledakan bom di jatuhkan.
Tampaklah dari kejauhan  sebuah Pesawat terbang yang sangat besar melakukan sebuah pengeboman pada sebuah istana yang megah.

"Yang mulia,musuh telah datang,kita harus mengerahkan seluruh pasukan yang ada di kerajaan ini sebelum mereka sampai Feather Hall!".usul sang penasehat raja.

"Benar juga!,Sir Cus,kumpulkan semua pasukan di kerajaan ini!".peritah sang raja.

"Segera,Yang mulia!".kata seorang pria dengan baju besi  sambil meninggalkan singgasana sang raja.

"Dalam penyerbuan ini,seharusnya tidak ada korban jiwa,tapi apakah semua pasukan yang kita kerahkan sebelumnya telah mati?".tanya sang raja.

"Maafkan hamba yang mulia,tapi kemungkinan besar pasukan yang kita kerahkan sebelumnya telah mati".kata penasehat raja.

"Apa yang membuatmu yakin kalau mereka semua telah mati?".tanya sang raja.

"Dari awal sebelum pasukan kita menyerbu Dark Glass,kita salah mengatur strategi!,ini semua salah hamba,maafkan hamba yang mulia".kata penasehat raja sambil menundukkan kepala.

"Tidak!,ini bukan sepenuhnya salahmu,aku juga terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan,jadi ini juga salahku".kata sang raja.

Tiba-tiba seorang anak perempuan yang cantik jelita  datang menghampiri sang raja.

"Ayah,kenapa ayah masih diam saja?!,kita harus memanggil bantuan!".kata anak perempuan itu.

"Putri Laurel anakku,usulmu memang benar,tapi kepada siapa kita memohon pertolongan?".kata sang raja.

"Pertama kita berdoa,dan berharap semoga Dewi Clara menyelamatkan nasib kita nantinya,kedua kita harus meminta pertolongan kepada kerajaan lainnya".kata Putri Laurel.

"Usul Putri Laurel yang pertama hamba setuju,tetapi usul yang kedua tampaknya tidak bisa".kata penasehat raja.

"Kenapa tidak bisa?!".tanya Putri Laurel.

"Karena letak kerajaan kita sangat berjauhan dengan kerajaan lainnya".jawab penasehat raja.

"Ugh!...,belun mencoba sudah bilang tidak bisa!".kata Putri Laurel yang kesal sambil berjalan meninggalkan singgasana sang raja.

Karena tidak tau apa yang harus dilakukan Putri Laurel pun berlari menuju kamarnya.
Dan saat Putri Laurel sampai di kamarnya...

"(Ibu...,apa yang harus aku lakukan?)".gumam Putri Laurel dalam hati.

Tiba-tiba kalung yang digunakan Putri Laurel mengeluarkan cahaya yang menyilaukan dan beberapa saat kemudian,cahaya itu menghilang.

"Cahaya apa itu?".tanya Putri Laurel.

To Be Continued...

Fantasy FeatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang