Another Hero

24 0 0
                                        

Kami terus berjalan diatas padang rumput yang luas ini,namun ada kejanggalan dalam perjalanan ini.

"Avel,kira-kira kamu tau dimana Hero Fort?".tanyaku pada Avel.

"Tidak...".jawab Avel.

"Ya ampun!...".kataku sambil merebahkan tubuhku diatas padang rumput.

"Hei,Miguel,cepatlah bangun!".kata Avel.

"Okay,maaf".kataku sambil kembali berdiri.

"Lalu apa yang harus kita lakukan?".Tanya Avel.

"Hmm...,bagaimana kalau kamu coba terbang lebih tinggi lagi dan carilah letak Hero Fort".kataku sambil tersenyum.

"Baik!".kata Avel sambil melaksanakan perintahku.

"Kalau sudah ketemu kembalilah kepadaku!".teriakku sambil menatap kearah terbangnya Avel.

"Baik!".teriak Avel.

"Ya sudah,aku tiduran disini saja".kataku sambil merebahkan tubuhku diatas padang rumput.

Karena keasyikan tiduran,tanpa aku sadari aku benar-benar terlelap.Hingga 15 menit kemudian...

Drap...,Drap...,Drap...,suara hentakan sepatu kuda diatas padang rumput yang luas ini.
Seorang penunggang kuda turun dari kuda Putih itu,dan menuju kearahku.

Akan tetapi...
Poof!...

"Hanya mimpi...".kataku sambil membuka kedua mataku.

"Hei,kamu tidak apa-apa?".tanya seseorang yang berdiri di sebelah kananku.

Orang itu menggunakan baju yang terbuat dari besi,yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Wah!...,jadi ini bukan mimpi?".tanyaku yang terkejut.

"Bukan,kamu memang benar-benar melihatku".jawabnya.

"Oh udah...,mungkin karena aku masih dalam keadaan siaga,sehingga antara dunia mimpi dan dunia nyata menjadi satu".kataku sambil tersenyum kepadanya.

"Mungkin saja...,oh hei,memangnya kenapa tiduran disini?".katanya.

"Oh...,hanya sedang bersantai saja".kataku sambil tersenyum kepadanya.

"Okay...,tapi lebih baik kamu ikut aku daripada tiduran disini".katanya.

"Hmm...iya...,aku mau".kataku yang mulai berdiri.

"Kalau begitu ayo!...".katanya.

"Tunggu dulu,aku masih belum bisa berangkat sekarang".kataku.

"Memangnya kenapa?".tanyanya.

"Karena aku masih menunggu peliharaanku,kuperintahkan dia untuk mencari lokasi Hero Fort".jawabku.

"Oh...,kalau begitu,biar aku temani ya?".katanya.

"Maksudmu kamu mau menemaniku?".tanyaku.

"Ya,apakah tidak keberatan bila aku ada di dekatmu?".jawabnya,yang kemudian balik bertanya.

"Tidak,hmm...tapi ada yang ingin ku tanyakan".kataku.

"Silahkan".katanya.

"Kamu ini perempuan atau laki-laki?".tanyaku.

"Jangan pernah tanyakan tentang hal itu".jawabnya.

"Tadi kamu bilang tidak apa-apa".kataku sambil melirik kearahnya.

"Iya,tapi aku paling tidak suka kalau ditanya soal jenis kelamin!...,karena ada yang bilang bahwa wanita itu lemah...".katanya.

"Hmm...,kalau kamu mengatakan hal itu berarti kamu memang perempuan".kataku sambil memejamkan kedua mataku.

Fantasy FeatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang