Always❤

29.4K 954 21
                                    




"Mbo, digo udah bangun belom?"
Tanya illy dengan mata sembabnya pagi ini

"Tuan udah berangkat non, tadi tuan titip sarapan ini buat non.." balas mbo iyem seraya memberi sepiring nasi + sayuran


Digo memang tak pamit untuk pergi kekantor. Tapi digo masih tetap memikirkan kesehatan istrinya apalagi illy masih menyusui, otomatis digo harus siaga supaya 2 bidadarinya tak jatuh sakit


Bulir air mata illy pun kembali terjatuh. Suaminya begitu memperhatikannya walaupun kemarin illy telah melangar ucapannya

"Non mau kemana non, sarapan dulu non. Ini pesan tuan " ucap mbo iyem kaget saat melihat nyonya besarnya telah membawa tas dan mengendong baby cantik nya yg kini tertidur pulas ..

"Ke kantor digo mbo. Mbo tenang aja saya gk lapar " tungkas illy lalu berjalan keluar memasuki taksi yang telah ia pesan


" PT alfino Sejaterah pak " ucap illy pada supir taksi itu


Entah hal apa Baby yaya tiba-tiba saja menangis menjerit dan terus menghentakan kakinya kesal..

"Sttt syg mama, jangan nangis nak. Yaya kangen papa ya syg, ia kita jenguk papa ya syg .." tutur illy lembut dan memeluk putrinya


30 menit pun akhirnya mereka sampai dikantor digo. Dengan langkah cepat illy menemui rika sekretaris digo..


"Digo ada kan rik ? Tanya illy ngosngosan


Ada bu. Ibu sudah buat janji dengan bapak? Sebentar ya bu saya telfon bapak dulu.." ucap rika tersenyum

Illy pun mencegah tangan rika, illy tak mau suaminya tau kehadirannya dikantor


"Saya langsung masuk aja rik.." ucap illy lembut dan membuka knop pintu ruang kerja suaminya

Suara tangis yaya masih saja terdengar dan tak bisa berhenti
Digo yang mengenali tangisan itu akhirnya mendoagkan kepalanya kearah pintu
Terlihat istri dan anaknya yang sedang berdiri didepan pintu..


"Princess papa kenapa nak?" tanya digo lembut dan mengambil yaya dari gendongan illy tanpa melihat kearah illy


Digo pun membawa anaknya duduk disofa dan terus menghibur putri cantiknya tanpa mempedulikan kehadiran istrinya yang kini hadir duduk tepat disampingnya..


"Kamu masih marah ya? " tanya illy pelan seraya memegang pundak suaminya


"Anak papa udah ndutan holee" oceh digo dan terus menciumi perut anaknya tanpa mendengar ucapan illy


"Jangan tendang dada papa nak,sakit.." ucap illy pelan dan menghentikan tendangan kaki anaknya, air matanya terus saja bejatuhan -_-


"Kita pindah yuk cayang. Anak papa mau telbang..." oceh digo lagi dan beranjak dari sofa

Anak pembantukku pemuaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang