2 bulan berlalu. Hari demi hari digo dan illy lewati dengan penuh kebahagian..
Digo bagaikan pangeran yang tak pernah lelah memperlakukan istri seperti putri raja
Dan Saat ini mereka hanya tinggal bertiga dirumah mewah milik digo , karena kedua orang tua digo memutuskan untuk tinggal diluar negeri lagi..
Keken memutuskan satu pembantu parubaya bernama mbo iyem untuk bekerja dirumah digo.
Sehingga illy tak perlu capek-capek mengurusi rumah. Karena Cukup suaminya saja yang perlu illy urus :D
****
Hari mulai beranjak sore
illy pun tengah duduk disofa ruang tamunya. Sembari menunggu suaminya pulang..
"Mbo.." ucap illy memanggil mbo iyem.
"Iya non ada apa? "
" beliin saya bakso ya mbo. 2 mangkok aja "
"Iya non, tapi banyak sekali non." tanya mbo yem heran
"Gakpapa..saya lagi pengen itu."
Mbo iyem pun menuruti kemauan illy. Dan tak perlu waktu lama untuk mbo iyem mencari penjual bakso.
Dengan mata berbinar-binar illy pun melahap semua bakso itu..
"Non udah makan nasi " tanya mbo iyem saat melihat lly memakan bakso itu dengan lahap.
"Blm mbo,, jangan bilang digo ya mbo " ucap illy cengingisan seraya memamerkan gigi ratanya.
"Nanti kalo tuan marah gimana?"
"Urusan tuan biar saya yang tanggung "
Balas illy dan terus memakan bakso nya hingga habis tak tersisa.
"_________"
"Sayang..." ucap digo pelan seraya mengelus dan mengecup puncak kepala sang istri yang tertidur disofa.
"Hmmm.." balas illy dalam kantuknya.
"Kok bobo disofa. Pindah yuk,, capek ya tungguin suaminya " ucap digo dan terus mengecupi seluruh permukaan wajah istrinya
"Capeee..." ucap illy manja dan langsung bergelayut dalam pelukkan digo..
"Stt..iya cupp..cup.. Maaf ya suaminya ganggu tidurnya " ucap digo sangat lembut
Digo pun terus mengelus puncak kepala sang istri sampai deru nafas illy kembali terdengar. Digo hanya terkekeh
Dan langsung membawa illy masuk kedalam kamar
"Selamat tidur sayang..." ucap digo mengecup pelan bibir illy dan berlalu kekamar mandi untuk membersihkan dirinya
"Stttt...sakit.." ucap illy meringis merasa sakit dibagian perutnya
Illy terus meringis dan berusaha memanggil digo yang saat ini masih berada dikamar mandi.
"Sayang..em.." ucap illy pelan dan beranjak pelan untuk mengetuk pintu kamar mandi.
"Bentar lagi suaminya selesai sayang .." jawab digo saat mendengar ketukan pintu.
"Aku sakit..." teriaknya pelan dan tiba-tiba saja pingsan didepan pintu kamar mandi
Digo pun meyudahi mandinya dan tak sabar untuk menemui illy karena ia yakin pasti istrinya merindukan pelukan hangatnya
Klek..
Suara pintu kamar mandi itu pun terbuka dan betapa terkejut nya digo saat melihat illy tergeletak dilantai..
"Sayang..heii sayang.." ucap digo penuh khawatir sambil menempuk pelan pipi illy.
Digo pun mengendong illy dan merebahkannya diatas kasur.
