Saat ini illy tengah sibuk memasak didapur untuk menyambut kepulangan papa dan mama digo.
Dengan berbagai macam menu, tangannya yg mungil itu dengan telaten memotong segala macam sayuran yg akan illy masak..
Sedangkan dilain tempat digo sudah mempersiapkan gaun cantik untuk illy berserta penghulu untuk nanti sore.
Rasanya tak sabar untuk mempersunting wanita yg selalu menemaninya diranjang *upss..
Setelah tiba di indonesia orang tua digo tak langsung pulang kerumah melainkan mengunjungi makan ibunda illy.
"Mba ina kok cepat sekali tinggalin kita " ucap keken mama digo
"Iya mba. Padahal kita pulang mau nikahin anak2 kita seperti yang kita janjikan pada saat mereka kecil. " ucap Tino
"Makasi mba ina udah jagain digo selama kita diluar. Mba. ... Keken kangen " ucap keken yg tak kuasa menahan air matanya
Kronologisnya :
Bi ina itu adalah pengasuh Keken sejak umur 8thn. Dan keken sudah menganggap bi ina itu seperti kakaknya sendiri
Karena sejak umur 14 thn bi ina sudah bekerja dirumah ibunda keken ( nenek digo)
jaraknya dengan bi ina tak terlalu jauh
Sehingga Keken sudah mengagap bi ina seperti kakaknya sendiri..
Sampai suatu hari mereka membuat perjanjin untuk menjodohkan anak2nya kelak kalau sudah tumbuh dewasa.
#kronologisoff
"_________"
"Selesai.." ucap illy lega saat semua menu yang ia masak sudah selesai semua
Tapi illy masih berpikir. Apakah kedua orang tua digo akan menyukainya?
Karena untuk bertemu saja illy belum pernah sama sekali..
"Bu..ibu bahagia disurga kan bu, bu hari ini illy bakal dilamar majikan ibu..semoga ibu merestui ya bu " ucap illy sedih mengingat ibunya dan meneteskan air matanya didepan makan yg ia buat tadi
"Aku pulang...." ucap digo memasuki rumahnya tapi tak ada yang mendengar ucapannya
"Sayang.."
"Sayang.."
Panggil digo pelan dan mencari sosok wanita yg ia sangat cintai
"Sayang..kamu dimana " panggil digo lagi dengan nada begitu pelan
Saat langkahnya terhenti dimeja makan. Digo melihat illy yang memantung didepan meja makan..
"Heiii..." gumam digo dan langsung memeluk pinggang illy dari belakang.
Illy yang merasa kaget langsung memyekat air mata yang jatuh dipipinya..
"Udah pulang hmm.." ucap illy dan membalikan tubuhnya hanya untuk mengecup bibir digo sekilas.
"Nangis ya.." tanya digo saat menatap mata indah illy terlihat sembab
"Enggak kok. Tadi kelilipan aja "
"Bo'ong.."
"Gk sayang beneran " ucap illy menyakinkan digo sambil memainkan kera baju digo.
"Hummmm...istri aku masak apa" ucap digo saat mencium aroma masakan illy.
"Banyak nih, ada tempe sambel favorit kamu juga " tunjuk illy kemenu masakan yang ia buat
"Laper sayang.."
"Ett..no ! Tunggu mama sama papa kamu sampe dulu. " cegah illy saat tangan digo sudah memegang piring.
"____________"
"Jagoan mama..." teriak mama digo saat tlah memasuki rumah.
"Kayanya mama kamu udah sampe deh.." ucap illy
"Yuk.." ajak digo menarik tangan illy tapi illy menahannya
"Aku disini aja.."
"Kok gitu sih syg, ayo ikut aku aja.."
"Disini aja ya please.." ucap illy memohon manja.
Digo hanya menghela nafas panjang dan pergi menemui kedua orang tuanya..
"Ma, pa.." ucap digo dan langsung berhambur ke pelukan kedua orang tuanya
"Ehh jagoan mama, udah gede ya sekarang. Calon istri kamu mana sayang " ucap keken sambil mengelus pelan puncak kepala digo.
"Ada dibelakang ma. Dia malu.." balas digo terkekeh.
Keken hanya tersenyum dan mengajak digo kebelakang untuk menemui illy.
"Sayang.." ucap digo dan mengelus pelan rambut illy.
Illy menoleh dan melihat nanar mata mama digo dan langsung menunduk
"Jangan takut cantik. Kenalin ini mama keken, mama digo dan mama illy juga " ucap keken dan duduk disamping illy.
Illy masih terus saja menunduk...
"Waa calon menantu mama pinter masak ya teryata.."
"Tante mau makan" ucap illy membuka suara sambil tersenyum
"Jangan panggil tante ah..panggil mama , kamu kan anak mama juga. "
Digo tersenyum bahagia melihat dua orang yang sangat dicintainnya ini begitu akrab ..
"Aku laper..." renggek digo
"Sini samping aku syg.." ajak illy
"Duhh belom nikah manjanya kebangetan anak papa " ucap tino terkekeh
"___________"
Setelah persiapan pernikahan digo dan illy telah siap semua
Mereka pun menuju gedung dimana resepsi akan dimulai
Illy tampak cantik dengan gaun putih yang telah dipersiapkan oleh digo.
"Bagaimana apa sudah siap?" tanya sang penghulu..
"Siap pak. "
Penghulu pun menjabat tangan digo.
"Saya nikah kan saudara "DIGO ALFINO " bin Fino saputra dengan "illyana cantika " bin alm.haris suprnino dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan mas seberat 10gr dibayar tunai.
"Saya terima nikahnya illyana cantik bin alm.haris suprinino dengan mas kawin tersebut dibayar tunai. "
"Sah..."
Maaf kalo salah . soalnya belom nikah haha
Acara pernikahan pun berlangsung meriah.
Tak banyak yang diundang hanya sebagian kerabat dan teman-teman digo.
Setelah acara selesai digo pun mengendong istrinya masuk kedalam kamu.
Dengan tidak sabar. Digo pun mengempaskan tubuh illy diatas ranjang
Saat sedang asyik meremas payudara illy dari balik gaunnya tangan digo pun dengan ahlinya membuka gaun yang dikenakan illy...
Sehingga kini illy hanya mengenakan bra dan underwaer nya saja..
"Jangan sekarang ya sayang. Istrinya masih capek..."
Haiiii readers ku. Semoga suka ya sama part ini :*
