"bukankah ini sangat indah?" ryeowook tersenyum gembira.
"tidak" jawab kyuhyun kemudian menggenggam tangan kanan ryeowook.
"kau sungguh tidak menyenangkan kyuhyun" ryeowook berusaha menarik pergelangan tangannya tapi apa daya tangannya di pegang kuat oleh kyuhyun.
"aku hanya bercanda.." kyuhyun melihat ryeowook dan tersenyum kepadanya "ini memang indah ryeowook"
Mereka tengah berjalan sore dengan sebuah bisikan angin di pinggir muara sungai seomjingang anggaplah mereka sedang berkencan.
"ayo kita duduk disana?" ryeowook menunjuk sebuah batu yang cukup besar di bawah pohon kesemek dan dia pun memasak kyuhyun yang memang sangat enggan singgah disana.
"kenapa kau memasang wajah seperti itu huh?" sungut ryeowook
"wajahku memang seperti ini"
"baiklah terserah kau saja" ryeowook mendudukan dirinya di batu besar itu dan kyuhyun hanya menatapnya.
"kenapa kau menatapku seperti itu? Lebih baik kau mengambilkan buah kesemek itu dari pada melihatku seperti itu terus"
"huh? Untuk apa aku mengambil buah itu bahkan kau tidak akan memakannya"
"tentu saja kau memakannya"
Kyuhyun hanya memutar kedua bola matanya merasa jengkel dengan sikap kekasihnya itu, sekalipun aku tidak pernah diperintah oleh orang lain dan sekarang aku di perintah oleh kekasihku, percuma aku menolaknya dia pasti akan memaksa dengan menampilkan eagyonya itu.
Kyuhyun pun mulai memanjat pohon kesemek itu, dan ryeowook hanya cekikikan melihatnya dan sesekali memberi semangat melihat kyuhyun dengan susah payah memanjat pohon itu, ini pasti pertama kalinya kyuhyun memanjat pohon terlihat ekspresi kyuhyun yang kesulitan memanjat phon itu.
Setelah kyuhyun sampai dibagian pohon yang terdapat buah kesemek dia mulai memetik buah itu dan segera turun kebawah, tanpa berbeda jauh ekspresi kyuhyun masih sama dia kesulitan turun dari pohon tersebut, hampir sampai turun dari pohon tersebut kyuhyun tinggal memijak satu ranting lagi dan
BRUKK
Ryeowook kaget melihat kyuhyun terjatuh dari pohon itu, dia segera membantu kyuhyun dengan menyingkirkan batang yang menimpa tubuhh kyuhyun.
"kyuhyun apa kau tidak apa-apa?" ucap ryeowook dengan nada yang sangat khawatir bahkan terlihat dengan mimik mukanya.
Ryeowook mencoba menumpu tangan kyuhyun untuk membangunkannya.
"ahhkk" kyuhyun menjerit kesakitan dan ternyata sebuah luka terdapat disikutnya,
"apa ada yang terluka" ryeowook dengan tergesa-gesa melihat luka itu membuat kyuhyun meringis menahan rasa sakitnya karna tangannya dengan paksa memperlihat lukannya kehadapan ryewook.
Ryeowook melihat siku kyuhyun terluka dia sangat merasa bersalah karna dia kyuhyun terluka karna permintaan bodohnya itu kyuhyun menjadi terluka. Kyuhyun merasakan tetesan air jatuh di tangannya dia mengalihkan pandangannya ke wajah ryeowook, ryeowook menangis tapi kenapa dia menangis?.
"hey kenapa kau menangis?" ucap kyuhyun heran
"ma-maafkan a-ku hisk"
"ma-maaf hisk karna aku kau menjadi terluka hisk karna ucapan bodohku kau menjadi terluka" ucap ryeowook dengan tangisan yang makin mengeras
"hey sudahlah ini hanya luka kecil.." kyuhyun memegang dagu ryeowook dan mengangkat wajahnya. Dia melihat wajah ryeowook dengan air mata yang mengalir dipipinya bahkan suranyapun terdengar segukan "..aku baik-baik saja" ucapnya lembut

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Hurt
Fanfictionthe paragraph one next chapter 1 Matahari mulai muncul dengan bangganya membawa sinar yang begitu terang untuk siap membangunkan gadis yang sedang tertidur lelap di kasur kecilnya. perlahan sinar dari sang fajar menelusup jendela kamar di flat kecil...