Don't Forget Me, Okay? (L.T)

17

Hello, akhirnya gue bisa update lagi. Enjoy!

*****

BRAAK!!

Seorang gadis nampak nya sedang di landa emosi. Wajah nya tampak merah padam menahan amarah, ia kesal dan merasa tidak rela kalau mantan nya itu sudah menikah dengan gadis lain.

"Rupanya kalian mengundang ku ya, hm lihat saja kalian akan menyesal pernah menikah" batin sang gadis.

Drt..drt..

Gadis itu pun mengangkat telpon nya

"Halo bu, maaf,"

"TIDAK PERLU MEMINTA MAAF, DASAR KAU TIDAK BECUS DALAM BEKERJA! MULAI SEKARANG JANGAN PERNAH KAU MENAMPAKKAN WAJAH TAK TAHU DIRIMU ITU DI HADAPAN KU!" Gadis itu pun menutup telpon dengan cara sepihak.

Ia marah, tidak terima, dan tidak rela dengan keadaan hari ini. Bagaimana pun cara nya, ia akan tetap membubarkan rumah tangga mantan nya itu.

*****

"Bangun sayang," seorang gadis, ralat seorang wanita terlihat sedang membangunkan sang suami, ya karena mereka habis melakukan hubungan suami istri jadi wajar saja kalau suami nya itu susah untuk bangun dari tidurnya.

"Nanti saja Elea, sebentar lagi," sang suami pun menutup wajahnya menggunakan bantal.

"TAPI INI SUDAH TERLALU SIANG LOU!." Wanita itu pun mengeluarkan jurus nya untuk membangunkan sang suami, dia tahu betul bahwa suaminya ini susah untuk bangun tidur.

"Ok ok babe, aku bangun." Louis pun dengan terpaksa membuka mata nya.

"Good, air hangat nya sudah kusiapkan. Jadi segeralah mandi, dan aku akan membuat sarapan untuk kita." Elea pun hendak berjalan keluar kamar, tetapi Louis menghentikan nya.

"Wait, no morning kiss?." Ujar Louis dengan wajah sedih yang di buat-buat nya.

Elea pun berniat ingin mengerjai Louis.
"No morning kiss." Elea berpura-pura menolak Louis.

"But please babe." Louis memasang puppy eyes nya.

Kalau seperti ini, Elea pun tidak bisa menolak Louis.
Tanpa pikir panjang, Elea mencium bibir Louis sekejap.

"Morning kiss has been finished, now take a bath my lovely husband." Ujar Elea seraya berjalan keluar kamar.

Elea pun sedang membuat breakfast untuk dirinya dan Louis. Dia masih tak menyangka kalau pagi ini dia bangun dengan status Mrs.Tomlinson.

Elea berpikir, ia beruntung memiliki Louis seutuhnya. Ia harap tuhan menghendaki nya dengan Louis selamanya.

Tak selang waktu yang lama, masakan Elea pun sudah matang. Begitu pun dengan Louis, dengan semangat nya ia berlari menuruni anak tangga dan hampir saja dia terjatuh.
Elea terkikik melihat kelakuan konyol suami nya itu.

Tidak pernah berubah. Batin Elea.

"Ayo kita sarapan. Sarapan, sarapan. Ayo kita sarapan sarapan yeay" Louis jingkrak-jingkrak layaknya balita yang mendapatkan balon dari pesta ulang tahun.

Elea yang melihat kelakuan konyol suami nya itu tak kuasa menahan tawa nya. Elea pun terbahak-bahak karena kelakuan Louis.

"MAKANAN SIAP!!" Elea pun membawa makanan ke meja lalu ditata.

Elea pun mengambilkan nasi dan lauk untuk Louis.

Akhirnya mereka sarapan bersama tanpa bersuara, hanya terdengar suara kentringan sendok dan garpu saja.

Sesekali mereka bertatap mata saat sarapan.

Tak selang waktu yang lama, mereka berdua pun telah selesai sarapan.
Elea pun membawa piring kotor nya ke dapur, lalu ia pun mencuci nya.