Maafkan aku, Aku cemburu

1.4K 51 3
                                    

Kawan kawan semua , semoga kalian senantiasa di berikan berkah dan rahmat dari Allah SWT serta mendapatkan perlindungan nya . Aamiin 😊🙏

Maafkan aku ya , kalo misalkan cara menulis ku masih belom bener hehehe , banyak yang bilang cerita ini adalah curhatan hatiku , hehehe emang bener si 😆jadi aku nulis ya seada nya aku. Baiklah sekarang kita balik lagi ke cerita , kali ini aku mau ceritain ehmm ..ehmmm hal yang gimana ya , ehmmm kalo di kasih tau engga enak dong wkwkwkkw langsung aja ya 😚😘

Setelah kejadian yang entah adalah rencana allah atau memang hanya kebetulan semata itu , aku masih merasakan perasaan ku yang bercampur antara senang maupun sedih , bagaimana tidak pada saat itu dandi sangat beku sekali kepadaku bahkan dia saja tidak melihat ku bahwa aku di situ bersama dia . Namun aku tidak mau terus terusan seperti ini , aku tetap menjalani aktifitas ku sebegai pelajar dan pastinya teman sekelas dandi . coba kalian fikirkan aku masih harus bertemu dandi hampir setiap hari di sekolah dan di kelas . Semoga allah menguatkanku, besok adalah hari pertama ku ber aktifitas kembali di sekolah ku. ehmm dibilang tercinta engga dibilang terburuk juga engga wkwkwkkw ...

Pagi hari aku menjemput putri ..
"Put ayu buruan ke sekolah , nanti kita terlambat " .

"Duhh duhh ana , ngapain buru buru amat si , dandi juga belom dateng kali jam segini ".

"Ihhh bukan dandi tau , tapi gue mau ketemu temen temen lain ".

"Alahhh elu boong aja wkwkwk , udah merah tu muka nya , kaya tomat rebus " .

"Tau aja deh lu kalo gue lagi mikirin itu , jadi malu "

"Yaudah ayu na , yang fokus ya nyetir motornya "

Sekitar 15 menit aku menghabiskan waktu ku diperjalanan untuk menuju ke sekolah ku , hari ini pertama kali aku masuk sekolah setelah libur dari kakak kelas ku yang melaksanakan UN , hari ini adalah hari kamis , aku pun sampai di sekolah ku yaitu gedung selatan, aku bertemu dengan banyak teman teman ku disana. Kita saling melepaskan rindu satu sama lain , hingga akhirnya bel memisahkan kita :(

"Gue masuk ke kelas dulu ya , sampai jumpa nanti " aku berjalan ke arah Lab

Hari pertama masuk sekolah , ehmm kayanya hari ini tidak belajar. Aku memilih duduk di tempat ku sambil membaca novel , dari sudut kaca komputer di depan ku , aku menemukan sosok dandi yang sedang duduk sambil memainkan handphone nya itu . hingga tiba tiba teman ku menyadarkan aku yang sejak tadi memperhatikan dia dari jauh..

"Na bukunya bagus ,boleh pinjem engga ?" tanya ulfa

"Oh... Iya fa ini bukunya" , aku memberikan buku itu kepada ulfa tanpa melihat nya hingga ulfa menyadari akan hal itu

"Elo kenapa na , kok kayanya lagi ngeliatin seseorang ?"

"Ehmm engga kok , tadi gue lagi ngeli---" belom sempat aku meneruskan jawaban ku ulfa sudah duduk di sampingku yang hanya dibatasi oleh satu banku .

Aku hanya terus memperhatikan dandi dari jauh , hingga dandi pun seperti tau bahwa dirinya sedang di perhatikan , dan dia langsung berjalan ke arah depan dan seketika berhenti di barisan tempat ku dan ulfa duduk . aku langsung menenggelamkan wajahku dibalik kedua tangan ku dan di mulai berbicara , ehmm ya berbicara kepada ulfa

"Baca buku apa tu ?"

"Ini dan novel horor "

"Emang berani ?"

"Berani lah wkwkwk , masa gini aja engga berani "

"Kalo engga berani sini abang temenin baca "

Aku Mencintai Dia , Dia Yang Amat Sangat Mencintai Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang