Prolog

176 15 2
                                    

jengjengjeng

cekidot

∆∆∆
y/n POV

Aku menatap nanar sebuah photo dihadapanku. Photo masa SMP dimana dia memelukku erat. Dia yang selalu menghantui mimpiku setiap malam.

Apakah dia masih mengingatku?

Seorang nerd yang sempat menjalin kasih dengannya selama 2 tahun.

Apakah seorang Luke Robert Hemmings masih mengingatku? Setelah semua kepopuleran,pujaan dan fans yang jauh lebih cantik dariku diterimanya? Setelah dia menjadi seorang rockstar yang dipuja jutaan atau bahkan miliaran orang?

Apakah dia masih ingat dia mencampakanku begitu saja karena sebuah opportunity yang diterimanya? Sebuah opportunity yang membuatnya sebesar sekarang.

Apakah dia bahkan memikirkanku seperti aku memikirkan dia selama ini?

Tidak.

Jawaban dari semuanya adalah tidak.

Aku harus berhenti berharap jika suatu saat nanti Luke akan kembali ke dalam pelukanku. Berhenti berharap bahwa dia akan kembali mendekapku erat , menenangkanku disaat aku sedih dan menangis.

Dia sudah pergi jauh. Sangat jauh. Aku harus bisa melepaskannya.

Dia tidak mencintaiku lagi. Bahkan sekarang dia sudah berpacaran dengan perempuan yang jauh lebih cantik dariku.

Aku seharusnya sadar. Bahwa dia telah melupakan semua memori tentang kami. Dan aku seharusnya juga melupakannya.
Tetapi mengapa melupakannya terasa sesulit itu?

∆∆∆
pendek banget maaf. cuman prolog soalnya .

semoga bisa bikin baper.

-re

remember • lrhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang