Pagi ini, aku memilih berangkat deluan.
menghindari keenam kakak ku termasuk kak hito. acara ngambekku masih bertahan sebab kak hito yg masih belum meminta maaf ke fero.Aku sembunyi sembunyi mengambil kunci mobil kak verel yang ia lupa di atas meja ruang makan.maklumlah, kak verel adalah kakak ku yg paling pelupa.
aku mengendap endap ke bagasi berharap tidak ketahuan.namun, suara bas yg sepertinya ku kenal menghentikan langkahku. aku tau suara ini..
Ini bukan suara salah satu dari keenam kakaku melainkan si lelaki es batu yg seminggu lalu resmi menjadi tetangga plus musuh bubuyutanku, kalian mau tau kenapa???
Flashback
Hari itu, di waktu pulang sekolah sunggu panas.serasa d bakar matahari rasanya.kak verel tidak mengantarkanku ke sekolah, karena ada latihan futsal.dari pada menunggu lama, aku terpaksa naik taksi ke rumah walaupun awalnya kak verel melarangku sebab katanya naik taksi itu berbahaya, nanti inilah itulah, tapi aku berhasil menyakinkannya.
Namun kesialan ternyata terjadi padaku, di tengah jalan menuju rumah aku terpaksa turun dari taksi dan jalan kaki k rumah karena ban taksi itu bocor.
Dan kesialan keduapun terjadi padaku di saat...
"Baju gue!!!!"
"argggg!! Udah gila kali yah tuh yg bawa mobil, baju gue jadi basahkan.. Huh awas ajah kalau ketemu, gue beri perhitungan "
Kalian pasti bertanya apa yg terjadi? Baju gue harus kena air comberan gara gara mobil sport merah milik orang yg tdk gue kenal. Kebayang ngak sih gimana kezel nya gue?
"Ih, sial banget sih gue hari ini, mana bajunya masih di pakai besok lagi, uh.." ucapku sebal.
"Itukan mobil yg kenain seragam gue air comberan" ucapku menatap intens mobil sport merah yg kini terparkir di keluarga kohler tepatnya rumah di samping rumahku.
" benar ini mobilnya" ucapku yg kini mendekat melihat seluk beluk mobil itu.
"Woy mau maling yah?" ucap seseorang dari arah belakang yg mampu membuat aku berbalik menatapnya.
"Enak ajah!!!! Ooh, gue ingat!! pasti loe kan yang tadi kenain gue air comberan pakai mobil jelek loe ini?"
" apa loe bilang? Mobil jelek?"
ucapnya yg kini melotot k arahku
"Iya, jelek. Sebenarnya sih bukan mobilnya yang jelek tapi orangnya, ngak becus banget bawa mobil!" ucapku
"Loe mau ganti berapa? 1 juta? 5 juta? Sebut ajah"
"eh,Loe pikir gue ini minta ganti rugi apa? Ngak! Gue cuma mau loe minta maaf!"
ucapku yang kini berteriak ke arahnya."Minta maaf? Jangan harap! Gue adalah tipe orang yang ngak suka minta maaf. apalagi sama cewek kaya loe!!lagian loe yang salah. Siapa suruh jalan dekat air comberan"
ucap lelaki ini yang mampu membuat amarahku meningkat satu level."Terserah, dasar aneh!!hati loe itu kaya es batu ajah, dingin ngak berperasaan..!" ucapku seraya berlalu pergi meninggalkan cowok freak ini.
Flashback off
"Mau kabur yah?"
ucap si lelaki es ini yg langsung mendapat tatapan sinis dariku"Anak kecil ngak boleh pergi sendiri, gue panggilin kakak loe yah?"
ucapnya yang membuatku melotot ke arahnya, dasar cowok freak.
"Heh, awas yah loe kalau sampai loe teriak! Gue bakalan .."
" bakalan apa yuki sayang?"
"Jijik gue di panggil sayang sama loe" ucapku dengan suara berbisik.
"Apa yuki? Loe bilang apa?" ucapnya yang kini meninggikan nada suaranya
"Al!"
"Verel! Yuki udah siap tuh, mau berangkat ke sekolah naik mobil sendiri" ucap Al yang kini nada suaranya makin tinggi.
Tiba tiba dari arah pintu kak verel muncul dengan tampang introgasinya
"Yuki!" panggil kak verel"Kak, yuki itu cuma.."
"Yuki itu tadi mau bawa mobil sendiri ke sekolah rel, untung ada gue jadi gue bisa cegah"
ucap al memotong pembicaraanku
"Benar yuki?"
tanya kak verel menatapku intens"Yah, apa salahnya sih kalau yuki bawa mobil sendiri ke sekolah?"
ucapku membela diri.
"Sangat salah, kamu itu masih kelas 2 sma, kalau terjadi apa apa di jalan bagaimana? Kak verel kan yg nantinya di salahin sama kak rafi, gio, alif, hito, dan kevin karena ngak becus jagain kamu"ucap kak verel.
"Hukum ajah rel, hukum! Biar tau rasa.."
ucap al seraya tertawa di atas penderitaanku.
ingin rasanya aku lari ke arahnya lalu menghajarnya dengan jurus kungfu pandaku." sekarang, kamu masuk ke mobil, atau kak verel bakalan lapor kamu ke kak rafi, biar di ambilin bodyguard buat awasin kamu"
Aku hanya menurut sajah masuk ke mobil, bersabar dan menunggu waktu membalas Al cowok ter resek yang pernah ada.
" thanks yah al loe udah bantu mencegah yuki"
Ucap kak verel"Sama sama bro, yah loe sabar ajah dengan sikjap adek loe yang kekanak kanakan itu"
"Gue dengar kali!, kak verel ayo cepetan,yuki udah telat ke sekolahnya nih" teriakku dari dalam mobil
"Iya, iya. Gue deluan yah bro" ucap kak verel, ia naik ke mobil lalu melajukannya menuju ke sekolahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
me and six brother
Romanceaku yuki, kehidupankubsangat indah sejak kecil aku sangat di sayang dan di jaga oleh keenam kak ku, hingga kini aku dewasa, kakak pertamaku namanya kak raffi dia yg sangat berwibawa, kedua kak kevin dia yang sangat cool dan terkesan cuek, tapi sayan...