me and six brother

look me

Kalian percaya love at the first sight??? Itu yg gue alamin saat ini, diantara beribu lelaki yg pernah mendekatiku tdk pernah satupun yg buatku jatuh cinta pada awal pertemuan, mereka yg lebih dulu melakukan pendekatan sampai2 jerah akan ke overprotektiv nya keenam kakaku yg aku sayangi.

Dia beda.. Awal yg tak disengaja menjadi awal pertemanan kami. Aku bahagia karenanya..

Eh,jangan bilang, kalian berfikir yg gue maksud si al kutu kupret??? Ngak!!!

Manusia es batu itu makin hari makin keterlaluan.mentang mentang dia udah buat hati kakak gue luluh,trus gue juga harus luluh gitu?? No way..

Back to topic..
Masih ingat episode yg lalu saat gue telat jam pelajaran pak selamat??? Cowok yg gue tabrak sampai buat judat gue benjol??? Ingat???

Yah,ternyata dia adalah spupu dari mbak gigi, gue taunya juga baru sekarang, kenalx jg baru dua hari yg lalu.. Tapi ngak bisa di pungkiri kalau gue over happy!!!

Semalam mbak gigi datang bawa foto keluarga besarnya. And you know what I see??? Foto cowok yg nabrak gue waktu itu bersama mbak gigi dan seorang cewek yg mbak gigi katakan it adalah kakak dari pemuda tampan itu. Namanya deva mahendra cowok tampan yg buat aku menjadi orang kepo belakangan ini. Mbak gigi bilang, defa adalah anak dari tantenya yg kini tinggal di indonesia bersama ayah dan adiknya. Sebenarnya mereka dari dulu tinggal di belgia namun suatu urusan membuat mereka kembali ke indonesia. Kakak defa tengah melanjutkan study nya di paris.

Kata mbak gigi, defa dan devita adik deva bakalan di titipkan ke rumah gue selama 3 hari mulai dari besok. Papa dan mama deva terpaksa terbang ke belgia untuk melihat perkembangan toko coklat yg di rintisnya selama di belanda. Mengingat devita yg masih kelas tiga sd, terpaksa mama dan papa deva menitipkan mereka ke mbak gigi yg sudah mereka anggap sebagai anak sendiri.

"kamu ngak keberatan kan dek??" ucap gigi lembut

"ngaklah kak, yuki malahan senang kalau mereka nginap di sini, jadi yuki ngak kesepian. Kak gi kan tau, kalau rumah akhir2 ini sepi, kak rafi ke malaysia, kak gio balik ke belgia,kak hito yg sibuk dng pertandingan basket, kak alif yg lagi ke bandung, kak verel yg sibuk dng eskul osisnya, dan kak kevin yg lagi pergi mendaki. Yuki kesepian, apalagi mbak gigikan sibuk sama butik. Jadi yuki dengan senang hati kalau mereka nginap di sini" balasku di sertai senyum manis

Bukan itu sih alasan yg sebenarnya . Alasan yg tepat it adalah. Gue ngak mau kehilangan kesempatan buat dekat sama defa, thats right!!

Hari ini gue bangun pagi pagi dengan polesan make up sederhana di balut dress warna pink pucat selutut dengan corak bunga mawar di bagian bawahnya.Rambut gue blow sebagian di bagian bawah sehingga  Terlihat lebih girly dan manis dan ini semua demi deva...

"tuk tuk tuk.." suara orang mengetuk?? Apa ini waktunya penyambutan???

"tunggu sebentar.."

"eh???"

Sumpah!!! Senyum semanis manis gue tiba tiba lenyap melihat al yg kini tertawa cengengesan di depan pintu.

"verel ada??" tanya nya yg masih memandangku takjub

"drup.." pintu tertutup kencang

"pulang loe!! Gue ngak suka kehadiran loe disini, ngelihat loe ajah udah bikin gue badmood!!" ucapku lantang dan penuh penekanan

"permisi.."

Suara itu?? Tanpa babibu pintu gue buka kembali, lelaki yg sedari tadi ku tunggu akhirnya tiba juga dengan seorang anak kecil nan cantik yg kini menangis di pelukanya, tunggu dulu, menangis???

"dia kaget dengar bentakan kamu.." ucap deva yg sepertinya mengikuti arah pandangku.gadis cilik itu menatapku sendu membuatku mensejajarkan badanku menghadapnya

"maafkan kakak yah.." ucapku lembut

"vita ngak suka kakak, vita ngak suka orang jahat!!!"

Gleb.. Rasanya tenggorokanku jadi tercekat karenanya gadis kecil ini membenciku???
lalu defa?? Ku tatap ia yg membalas tatapanku dengan senyum tipisnya. Ku yakin dia kecewa...

Oh al ghazali ku harap aku tdk mengenalmu!!! Bisa bisanya kau membuatku dalam situasi seperti ini, mati kau!!!