Prolog

393 19 2
                                    

Pening...
Pusing...
Denyutan ini sungguh menyakitkan..
Kulihat raut wajah panik dan takut dari orang-orang yang terlihat asing bagi ku.

Penuh pertanyaan yang sekarang berlalu lalang di pikiran ku
'siapa mereka?, dimana aku sekarang?, sedang apa aku sekarang?, bagaimana aku bisa disini ?dan mengapa mereka ketakutan?'.

Tunggu ada apa dengan ku kenapa bisa begitu banyak muncul pertanyaan di benakku??

Ada apa ini aku bukanlah orang yang kepo dengan sekitar!

Bukannya sombong tapi tanpa diberitahu pun aku selalu mendapat jawaban dari memperhatikan sekelilingku mungkin itulah aku.

Deg!

Denyutan ini semakin menjadi Dengan refleks aku langsung memegangi dadaku yang terasa sesak dan mencerna sekitar ku

Tiiitt... tiiitt... titttt....

Tess... cep... tess...

Aku mulai mendengar suara alat mulai bersahutan dengan suara cairan NaCl di dalam infus yang berjatuhan di dalam selang.

'Ohh tidak tunggu dulu selang itu bukan milik ku kan, iyaa kan'? Batin ku dalam hati sambil memperhatikan arah selang itu dari atas dan turun kebawah dan yup sekarang sudah menggantung manis di pergelangan tangan ku.

Baguss!! bodoh sekali kau sampai tidak menyadari Bahwa selang itu sudah ada di pergelangan tangan mu lama sekali, sebelum kau sadar dimana kau sekarang huftt!!
Sungguh membuat ku kesal.

Tanpa ku sadari ternyata aku sudah melupakan 3 orang yang kini sedang melihat ku dengan air muka nya yang ketakutan dan khawatir(?)

Perlahan tapi pasti aku mendengar seorang ibu-ibu dengan kulitnya yang sudah hampir mengendur itu memanggil nama seseorang dan orang di sebelahnya adalah seorang perempuan yang cantik dengan surai coklatnya menangis dan seperti meminta bantuan karena sesekali ia melihat kearah pintu dengan air muka yang panik dan tersirat kebahagian di sana. Lalu disebelah kiri ku ada seorang pria tua yang sepertinya umurnya tidak beda jauh dari ibu-ibu disebelah kanan ku.

Dan kemudian datanglah seorang lelaki dengan jubah putih kebesarannya bersama beberapa perempuan yang kupikir itu adalah seorang ..... perawat?!.

'Tunggu jika ada selang infus, dokter, dan perawat maka tidak salah lagi aku berada di rumah sakitt??!!!'
'Tapi mengapa??!'

Dengan sukses aku membulatkan mataku dan mencoba bangun tapi usahaku di tolak mentah-mentah oleh kedua orang tua asing dan dokter ini.

Aku berteriak histeris ketika mreka terus memaksa ku tiduran

Dan kemudian perawat cantik itu menusukan sesuatu ke lenganku yang membuatku mengantuk dan kemudian gelap hanya itu yang kulihat sebelum aku masuk ke dalam alam bawah sadar ku.

---------

Holaaaa ini cerita pertama ku dan maaf yaa klo cerita ini nantinyaa bakalan absurd soalnya aku cuma menyalurkan imajinasi yang ada di otak ku biar gak di buang sayang aja hehhhehehe...

Last Farewell [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang