Blossom

260 31 3
                                    

The One I Love

Genre : Romance , Sad, Mystery

Rate : T+

Pairing : ChanStal, HunRene

Part : 3/?

Warning :Straight, Miss Typo(s)

Summary : Bagaimana jika seseorang dari masa lalu terjebak di sebuah cermin tua lalu bertemu dengan pria yang memiliki watak sangat dingin?. Apa jadinya jika pria itu malah jatuh cinta pada seseorang di dalam cermin itu? Sedangkan orang itu adalah gadis di masa lalu.

Disclaimer : Saya hanya meminjam nama dari mereka. Ini hanya sebuah fanfiction dari fans untuk fans dengan kemampuan menulis yang standar-standar saja. Jadi saya membuatnya berdasarkan imajinasi. Not alowed to bashing the cast or other, please! UNLIKE DON'T READ!

Music By Super Junior All My Heart

"Dammit! I shouldn't say it to you, Silly "

************

Sudah seminggu sejak kejadian di ruang bawah tanah, Chanyeol tidak lagi memusingkan gadis yang ditemuinya. Buat apa?, pikirnya acuh, bukankah hal yang wajar kalau ada hantu di rumah tua macam ini? Yah..meski sebenarnya agak penasaran, dia tidak berminat untuk kesana lagi. Sampai suatu hari...

Mereka sedang makan malam bersama, minus Taeyong yang sedang latihan basket di sekolah. Tiba-tiba terdengar dering telepon dari ruang sebelah. Irene bangkit untuk menjawabnya. Terdengar percakapan pendek, kemudian gadis itu kembali ke ruang makan dengan wajah pucat.

"Siapa yang menelepon?" Tanya Bae Ahjjushi.

Irene mengatur napas sejenak, seperti bersiap hendak melakukan hal yang sangat berat "Eomma.."

"Ada apa, sayang?" Bae Ahjjumma cemas melihat putrinya seperti itu.

"Itu telepon dari Rumah Sakit Pusat.." dia menghela napas lagi, "...Taeyong..Taeyong...dia kecelakaan..".

Dalam hitungan detik atmosfer hangat yang sebelumnya memenuhi ruangan itu berubah menjadi panik dan penuh kecemasan. Sepasang suami istri tersebut dengan bergegas berangkat ke RS.

"Aku ikut.." kata Irene mencegah langkah ayahnya menuju garasi.Dengan pandangan memohon menatapkedua orang tuanya secara bergantian.

"Tidak. Besok kau harus sekolah pagi, lagipula kita belum tahu kondisinya seperti apa" tolak Bae Ahjjushi.

Irene sudah bersiap-siap akan protes saat ibunya berkata "Kau di sini saja bersama Chanyeol-yah, tolong jaga dia, ya?"

"Ne," jawab Chanyeol pendek.

Dan begitulah, malam itu Chanyeol berdua saja di rumah dengan Irene. Gadis itu tidak berhenti mondar-mandir di depan meja telepon. Jangan ditanya seperti apa raut wajahnya saat ini, Chanyeol sendiri tidak berani melihatnya. Dia duduk di sofa yang ada di samping meja itu, merasa bodoh karena tidak bisa melakukan apa-apa untuk menenangkan Irene.

"Irene-ssi.." kata Chanyeol akhirnya setelah entah berapa lama mereka saling diam, "sebaiknya kau pergi tidur. Sekarang sudah jam satu."

Irene menggeleng lemah, "Kau duluan saja, aku masih ingin menunggu telepon dari Eomma dan Appa.."

"Dia akan baik-baik saja, Taeyong anak yang kuat.." Chanyeol berusaha menenangkan Irene yang masih dengan raut wajah gelisahnya.

"Mana mungkin aku bisa tidur kalau keadaannya seperti ini?"

The One I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang