The One I Love

TRAILER

The One I Love

Genre : Romance , Sad, Mystery

Rate : T+

Pairing : ChanStal, HunRene

Part : TRAILER

Warning :Straight, Miss Typo(s)

Summary : Bagaimana jika seseorang dari masa lalu terjebak di sebuah cermin tua lalu bertemu dengan pria yang memiliki watak sangat dingin?. Apa jadinya jika pria itu malah jatuh cinta pada seseorang di dalam cermin itu? Sedangkan orang itu adalah gadis di masa lalu.

Disclaimer : Saya hanya meminjam nama dari mereka. Ini hanya sebuah fanfiction dari fans untuk fans dengan kemampuan menulis yang standar-standar saja. Jadi saya membuatnya berdasarkan imajinasi. Not alowed to bashing the cast or other, please! UNLIKE DON'T READ!

Such a whole new world.

"How can it be such a damn life?" Chanyeol menghela napas, mencoba melepas semua beban yang menghimpitnya.

"Park Chanyeol!" Chanyeol tidak mendengar teguran gurunya.

"Park Chanyeol!" dia masih memandang keluar jendela.

PLETAKKKK!!! Sebuah penghapus mendarat tepat di mejanya. Chanyeol spontan menoleh, dengan kening berkerut.

~OOO~

"Aku...errr...Kami sudah terlalu banyak menerima kebaikan keluargamu. Aku tak mau lagi menambahnya. Tolong mengertilah..." Chanyeol berkata sambil masih menatap matanya dalam-dalam, membuat napas Irene terasa berat.

"Kau tidak apa-apa?" Chanyeol mengerutkan kening melihatnya yang tampak aneh.

"Oh.. iya.." sedetik kemudian Irene tersadar, merasa wajahnya menghangat. Bergegas ia bangkit, membereskan baskom dan mengambil kompres yang terjatuh. Lalu buru-buru berjalan menuju kamar mandi.

"Makan malamnya ada di dapur, Chanyeol. Kau ambil saja sendiri, ya? Kami semua sudah selesai" teriak Irene tanpa menoleh, suaranya sedikit bergetar.

~OOO~

Chanyeol meletakkan guci terakhir pelan-pelan. Kemudian dia menoleh ke sampingnya.

Cermin.

Kali ini tidak ada kain penutupnya, entah kemana.

Soojung masih ada di situ, kali ini dia duduk di lantai. Melihat Chanyeol, gadis itu langsung berdiri.

"Mau apa kau?" tanyanya judes.

"Bukan urusanmu, Silly" jawab Chanyeol tak kalah jutek.

"Ufff..." dia cemberut, "sudah kubilang, jangan panggil aku Sii Lii lagi!"

"Kau pikir aku harus mau memanggilmu dengan namamu Soojung?" Chanyeol tidak mau mengalah.

"Dari pada kau, tidak punya nama!" Soojung mencela, "Kau tidak mau memberi tahu siapa namamu".

"Tidak penting memberi tahumu," Chanyeol mengibaskan tangannya, "Lagi pula..."

"Chanyeol?" terdengar suara sesorang di belakangnya.

Chanyeol menoleh, Irene!

Gadis itu berjalan menuruni tangga kayu dan berjalan menuju tempat Chanyeol berdiri.

"Irene... sudah kubilang kau di atas saja" Chanyeol tergagap. Oh tidak! Irene akan melihat Soojung, batinnya.

~OOO~