The One I Love

A Late Regret

The One I Love

Genre : Romance , Sad, Mystery

Rate : T+

Pairing : ChanStal, HunRene

Part : 4/?

Warning :Straight, Miss Typo(s)

Summary : Bagaimana jika seseorang dari masa lalu terjebak di sebuah cermin tua lalu bertemu dengan pria yang memiliki watak sangat dingin?. Apa jadinya jika pria itu malah jatuh cinta pada seseorang di dalam cermin itu? Sedangkan orang itu adalah gadis di masa lalu.

Disclaimer : Saya hanya meminjam nama dari mereka. Ini hanya sebuah fanfiction dari fans untuk fans dengan kemampuan menulis yang standar-standar saja. Jadi saya membuatnya berdasarkan imajinasi. Not alowed to bashing the cast or other, please! UNLIKE DON'T READ!

Music By Infinite Back

"Hate you.."

**************

Pulang sekolah, Chanyeol langsung masuk ke kamarnya, melemparkan diri ke atas kasur. Ngantuk.

Semalaman dia menemani Krystal di bawah lagi. Sebenarnya Chanyeol heran, bisa-bisanya tahan dengan gadis itu. Tapi Chanyeol bertahan, karena dia merasakan sesuatu yang aneh pada Krystal. Meskipun bawel dan tukang cerita, belum sekalipun Krystal menyinggung kehidupannya sebelum terkurung dalam cermin. Seperti ada yang disembunyikan. Setiap kali Chanyeol menanyakan soal hal itu, Krystal akan langsung terdiam, lalu mengalihkan pembicaraan.

Drrrttt...... Drrrttt ....

Ponsel yang ada di sampingnya bergetar. Chanyeol membuka mata malas, sambil setengah terpejam dia membaca sms yang masuk barusan.

From: Eomma

02:13:44 PM

Chanyeol-ah, Appa sudah sadar. Appa ingin bertemu denganmu.

Chanyeol meletakkan ponsel, tak mau membalasnya. Lalu menutup mukanya dengan bantal, berusaha tidur lagi. Tapi tidak bisa, rasa kantuknya lenyap. Bayangan Appa berputar-putar di kepalanya, Appa?

---FLASHBACK ---

Chanyeol sedang duduk di sebuah bangku kecil di depan TK, memakai seragam berwarna hijau-kuning. Kakinya berayun lucu. Di punggungnya tergantung sebuah ransel berisi kotak bekal dan botol minumnya. Dia memegang selembar kertas gambar. Tak lama kemudian sebuah Mercedes E-550 berhenti di dekatnya. Chanyeol terlonjak senang, senyumnya mengembang saat tahu sosok yang turun dari mobil itu.

"Appa!!"

Seorang pria dengan setelan jas rapi berjalan ke arahnya, "Chanyeol-ah, ayo!"

Dia berlari, menggandeng tangan pria itu, lalu berjalan ke mobil.

Chanyeol duduk di sebelah ayahnya. Wajahnya cerah, jarang-jarang Appa menjemputnya, paling sering Eomma atau baby sitter-nya.

"Appa," Chanyeol memberikan kertas gambar yang sedari tadi dipegangnya, " tadi Chanyeol buat gambar ini...ini buat Appa.."

"Hmmm.." ayahnya menjawab tanpa menoleh sedikitpun, sibuk mengemudi.

"Appa..lihat dong.." Chanyeol merajuk.

"Chanyeol-ah, Appa lagi nyetir ni.."