Chapter 3 : Smartest in class

3.9K 216 14
                                    

pulang..

"namamu siapa? Kan sudah selesai pelajaran. Jadi boleh dong kita kenalan."ucap niall saat guru meninggalkan kelas.

"oh okey.. Namaku Taylor Alison Swift. Kamu bisa panggil aku, Taylor atau Swift." Taylor mamperkenalkan diri ke niall.

"kalau kau kan sudah tahu namaku, jadi yasudahlah.. Ingin pulang bersama? "Niall menawarkan.

"memang rumahmu dimana? Aku di Rosemerry street"jawab Taylor.

"Wah sama! Aku juga di Rosemerry street Yuk kita pulang.."kata Niall sambil tersenyum manis.

Tiba-tiba...

"niall pulang bareng kita saja, rumahku di sana juga, nanti mampir ya ke rumahku.. Ayo ayo ayo"kata beberapa perempuan ya sepertinya perempuan sekelas tertarik dengan pesona lelaki berambut pirang itu.

Niall ditarik-tarik bajunya,tasnya,tangannya. Sehingga ia tidak jadi pulang bersama Taylor swift.

"Huh,siapa yang ngajakin pulang bareng, siapa juga yang ninggalin..!" seru Taylor di dalam hati.

"Tay..Lor.. " teriak Niall yang sepertinya tidak terdengar oleh Taylor.

*At Niall's House

"Huh.. aku tidak jadi pulang dengannya.." dumel Niall sendiri.

"Siapa dia Niall? perempuan?"Tanya Ibu Niall yang sepertinya mendengar ocehan Niall itu.

"Aduh.. Ibu mau tahu saja.. maaf yaa bu.. aku belum bisa kasih tahu sekarang."Niall mengeles lalu berlari ke kamarnya, supaya ibunya tidak menanya lagi pada dirinya secara intens.

*At Niall's bedroom

Niall akhirnya langsung belajar, ya dia memang siswa yang rajin dan pandai. Tapi, ya dia belajar hanya sekitar 2 jam saja. Lalu setelah itu berfikir fikir tentang seseorang perempuan di kelasnya. Siapakah dia? Taylor? atau salah satu perempuan yang pulang bersamanya tadi? entahlah..

Niall juga sambil berfikir mengapa tadi ia tidak meminta nomor ke Taylor? ya, hanya perempuan itu yang baru ia kenal namanya hari ini. sambil memutar mutar ponselnya, Niall menunggu pesan atau panggilan yang masuk ke ponselnya itu.

Tiba-tiba..

"Yess ada SMS! dari siapa ini?" Sorak Niall kegirangan, walau pasti bukan Taylor, tapi Niall ini memang sangat suka ber-SMS an.

__________________________________________________

|SMS|

Mari isi pulsa, untuk mendapat gratis kuota internet 200 MB.

Dari : Operator

___________________________________________________

"Oh my God!! ini cuma dari Operator! mengecewakan... aku kira dari siapa.. ya tapi bodoh jika aku berfikir Taylor yang meng-sms ku, dia kan belum punya nomor ku."gumam Niall sambil menggembungkan pipi.

*Keesokan harinya...

"Taylor.. Aku minta nomormu yaa..? Boleh ? Boleh?"tanya niall penuh rasa antusias.

"Shut up.. Ini guru sudah mau masuk. Masa kau masih asyik meminta nomorku."tukas Taylor yang memang serius.

Kalau Niall, memang sebenarnya tidak betah jika ia diam. Tapi Taylor malah menganggap Niall tidak pintar dan tidak pernah konsentrasi saat belajar. Apa itu akan terbukti?

Padahal dalam hati Taylor juga sedikit berfikir, mengapa laki laki itu terus saja mengganggu nya? mengapa tidak orang lain? Jangan jangan dia anak bandel yang ingin membuat Taylor tidak konsen saat belajar?dan mengapa Niall meminta no.nya?

"oke anak anak.. Kali ini ibu akan memberi materi baru pada kalian. Tentang EVOLUSI. Apa yang kalian ketahui tentang evolusi?"Tanya bu Kirsten Dunst.

"Evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan yang dialami makhluk hidup secara berangsur angsur dalam waktu yang lama sehingga terbentuk spesies baru." jawab Niall sendirian, biasanya sebelum ada Niall di kelas 3 SMA ini. Taylor lah yang sering menjawab dan mengacungkan tangan. Menunjukan bahwa bisa menjawab pertanyaan dari guru guru.

"Sempurna.. Ya itulah arti dari Evolusi. Mari kita buka halaman 229."kata bu Kirsten.

Ternyata jawaban yang Niall jawab. Itu benar dan hanya Niall lah yang menjawab pertanyaan itu.

"Ah.. Dia bisa jawab? Mengapa tadi aku ngga jawab? Tapi aku ga tau.. Apa dia benar benar pintar? Apa cuma kali ini saja? Apa dia hanya sok pintar? "pikir Taylor kemana mana tentang Niall.

Hari ke hari, Niall makin sering mengacungkan tangan menandakan menjawab pertanyaan dari guru guru. Niall pun dikenal hampir semua guru. Taylor yang juga pintar pun makin benci dengan pencapaian Niall yang bagus ini. Taylor jadi tergeser dari Smarter in class and now just Runner up smarter in class.

"Aku benci sekali dia, mengapa dia terus, dia lagi, setiap hari dia.. aku kapan???" dumel Taylor Swift di dalam hati kecilnya.

Dan sekarang pun Taylor sudah tahu bahwa saingannya sekarang adalah Niall Horan. dan dia berfikir Niall memang benar benar pintar dan tidak bodoh.

Oh yaa.. sudah lama ini, nomor Taylor yang diminta Niall waktu itu, belum dikasih hingga sekarang.. Apa Niall lupa dengan apa yang ia minta? apa Niall sudah punya gebetan baru? Entahlah.. Taylor belum memberinya hingga sekarang karena, sekarang Niall lebih sering bergaul dengan murid laki laki dibandingkan perempuan(sudah tidak pernah ngobrol dengan Taylor lagi) Ya tapi kalau perempuan(cewek fanatik) yang suka padanya dan mengganggunya. Ya selalu ada setiap hari. Bahkan mulai menyebar ke kelas lainnya juga. Oh my God!

Guitar Lover in Love (Taylor swift and Niall horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang