The Wedding 2

18.1K 716 54
                                    

Sekembalinya Hong Ki dari toilet, ia melihat Shin Hye dan juga Geun Suk yang sedang bersiap untuk pulang. "Kalian sudah akan pulang".

Geun Suk mengangguk. "Kami masih punya urusan. Aku juga akan mengantar Shin Hye pulang". Jawab Geun Suk.

"Pergilah, biar aku membayar semuanya".

Geun Suk berdecak, baru saja mentraktir satu kali tapi gaya si kepala biru ini sudah selangit. "Kau sudah mengataknnya tadi".

"Aku kan hanya mengingatkan saja Hyung".

"Sudahlah. Ayo Shin Hye". Tanpa sadar Geun Suk menggenggam tangan Shin Hye dan membawanya pergi dari sana.

Shin Hye yang dari tadi diam saja tersentak saat tangan Geun Suk yang lebih besar dari tangannya itu menggenggam jemarinya. Ia hanya mengikuti laki-laki itu dan pergi tanpa mengatakan apapun pada Hong Ki.

Meninggalkan Hong Ki yang menatap kepargian mereka dengan mata menyipit. "Apa-apaan mereka itu. Mereka bahkan tidak mengucapkan terima kasih setelah ditraktir. Dasar". Gerutunya.

+++

"Kau akan membawaku kemana?"

Pertanyaan Shin Hye memecah kehening yang sudah tercipta saat mereka memasuki mobil. Geun Suk tidak mengatakan apapun, dan itu membuat Shin Hye bingung. Pria itu hanya fokus menyetir.

"Kerumahku". Jawab Geun Suk dengan pandangan yang masih fokus ke jalanan.

"Untuk?"

"Memberitahu Omma. Dia ada dirumah sekarang".

Shin Hye terkesiap, ini terlalu cepat menurutnya. Ia masih terkejut dengan apa yang terjadi dengan dirinya sehingga ia kini berstatus sebagai calon istri Jang Geun Suk. Dan sekarang Geun Suk akan membawanya untuk menemui Ibunya Geun Suk yang nantinya akan menjadi Ibu mertuanya. Shin Hye menghela napas, mengalihkan pandangannya keluar jendela. Shin Hye dan Nyonya Jang memang bukan mengenal sehari dua hari, namun mereka sudah mengenal sejak lama dan Shin Hye sudah menganggap Ibu dari Geun Suk itu sebagai Ibunya juga. Ia tidak pernah canggung saat mengobrol dengan Nyonya Jang. Tapi sekarang, dengan status barunya, Shin Hye tidak yakin ia tidak akan gugup.

Shin Hye tersentak saat sebuah telapak tangan tiba-tiba menggenggam jemarinya. Hangat, itu yang Shin Hye rasakan.

"Tidak usah khawatir. Omma tidak akan keberatan". Ucap Geun Suk lembut seolah mengetahui apa yang sedang dipikirkan Shin Hye.

Shin Hye hanya tersenyum canggung. Shin Hye merasa hubungannya dengan Geun Suk berubah menjadi sangat intim hanya dalam hitungan jam. Beberapa jam yang lalu ia masih berstatus sebagai sahabat dari pria yang masih menggenggam tangannya ini. Dan beberapa jam setelah nya ia sudah berstatus sebagai calon istri dari pria ini juga. Shin Hye bahkan mengira kalau ia sedang ada dialam mimpi, dan dirinya yang sebenarnya sedang meringkuk tidur lelap dikamarnya.
Lamunannya terhenti saat merasakan mobil yang Geun Suk kendarai sudah berhenti. Mereka pun turun dan segera memasuki rumah bergaya minimalis milik calon suaminya. Saat berada diteras rumah, mereka sudah mendengar suara rengekan Dae Joon dan suara Nyonya Jang yang berusaha menenangkan bayi itu.

"Dae Joon menangis". Ucap Shin Hye.

"Dia sedang sakit, jadi sedikit rewel".

Saat mereka sampai diruang tengah, dilihatnya Nyonya Jang yang sedang mengelus punggung Dae Joon lembut, sementara itu masih terdengar sesegukkan kecil dari bibir mungil bayi satu tahun itu.

"Omma". Seru Geun Suk.

Nyonya Jang menoleh dan menemukan Geun Suk sudah pulang, ada Shin Hye juga yang ikut dengan Geun Suk.

The WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang