Next.. :D
+++
Senin hari yang sibuk. Hari ini Shin Hye harus membantu pegawai butiknya karena para pelanggan yang terlalu banyak, biasanya ia hanya akan berada diruangannya yang berada dilantai dua butik miliknya dan memeriksa dokumen-dokumen tentang penjualan pakaian-pakaian yang ada dibutiknya, atau jika ia bosan, ia bisa membuat design baju untuk koleksi berikutnya. Namun entah apa yang terjadi dihari senin ini, para pelanggan seolah tidak berhenti untuk berdatangan. Jika yang satu pergi, maka akan datang yang lainnya. Begitu seterusnya.
Shin Hye senang, tentu saja. Pelanggan yang banyak itu berarti penjualannya meningkat, dan hasil yang didapat juga pasti akan meningkat. Namun jika seperti ini setiap hari, Shin Hye harus berpikir untuk mencari pegawai tambahan agar ia dan para pegawai lainnya tidak kewalahan. Seperti saat ini, meski sudah memasuki jam makan siang, namun Shin Hye masih melayani seorang pelanggan wanita yang sedang memilih beberapa gaun untuk kepesta.
Wanita itu meraih sebuah gaun panjang berwarna orange. "Apa aku bisa melihat warna lain?" tanyanya pada Shin Hye.
"Tentu Nyonya". Shin Hye mengedarkan pandangannya, mencari pegawainya yang dirasa sedang free. Setelah menemukannya, Shin Hye langsung memanggil pegawai itu. "Tolong ambilkan warna lain dari gaun ini". Setelah pegawai itu pergi, Shin Hye kembali menatap wanita yang menjadi pelanggannya. "Gaunnya sedang diambilkan Nyonya". Ucap Shin Hye sopan.
Wanita itu tersenyum, ia kemudian melihat-lihat gaun lain selagi menunggu gaun yang sedang diambilkan oleh pegawai butik.
Tidak lama kemudian, pegawai tadi muncul dengan beberapa gaun berwarna berbeda. Pegawai itu memberikan gaun yang dibawanya pada wanita tadi. Setelahnya, wanita itu beranjak menuju ruang ganti untuk mencoba gaunnya.
"Tolong layani wanita tadi". Ucap Shin Hye.
Pegawai dengan name tag Park Se Young itu mengangguk sopan.
Setelahnya Shin Hye berjalan menuju ruangannya dilantai dua, masih banyak dokumen-dokumen yang harus ia periksa.
"Omo..omo.. Fotografer tampan Jang Geun Suk mengkonfirmasi dirinya akan segera menikah".
Langkah Shin Hye terhenti saat mendengar suara seseorang yang menyebut nama sahabat-ehem maksudku calon suaminya. Ia menoleh, dan menemukan beberapa wanita muda dengan ponsel ditangannya, mereka tampak serius melihat ponsel.
"Kau serius? Siapa wanita yang beruntung itu?"
Shin Hye semakin tertarik, ia pun berpura-pura memeriksa beberapa barisan baju. Namun dalam hati ia berniat untuk menguping.
"Dia tidak menyebutkan nama calon istrinya. Dia hanya mengatakan akan menikah dalam waktu dekat ini".
Shin Hye berdehem pelan. Entah mengapa ada rasa tidak suka saat Geun Suk tidak memberitahu wartawan kalau dirinyalah calon istri pria tampan itu.
"Lihat..lihat. Banyak netizen yang berspekulasi kalau Jang Geun Suk akan menikah dengan Clara Jung".
"Oh My God. Sepertinya aku benar-bernar akan patah hati". Teriak salah satu dari mereka.
Shin Hye menyebutkan nama Clara Jung dalam hati. Shin Hye tahu wanita itu, tidak mengenalnya secara pribadi memang, hanya sekedar tahu saja. Clara adalah seorang model majalah pria dewasa, badannya seksi, wajahnya cantik, senyumnya manis sekaligus sensual. Geun Suk sering menjadi fotografer Clara saat wanita itu pemotretan. Clara dan Geun Suk juga terbilang cukup dekat. Tapi Hey, Geun Suk akan menikah denganku, bukan dengan model itu. Sedetik kemudian Shin Hye terhenyak dengan apa yang diucapkan innernya. Ia menggeleng, dan melanjutkan jalannya untuk ke ruangan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding
Romance[COMPLETED] Part lengkap bisa dibaca di Dreame (akun: retno putri) dan storial.co (akun: retno putri) Terimakasih :) "Tidak. Aku tidak mau main-main dengan pernikahan". Shin Hye "Kita tidak sedang main-main Shin Hye. Kita sedang mencoba, kau dan aku...