"Ya aku tau lah,yaudah aku pesen dulu ya"ucap prilly,lagi ahi tangan prilly dicegah lagi sama ali.
"Li,apaan sih lo.dari tadi prilly mau pesan makanan dicegah mulu"omel maxime
"Lagian nih culun udah buru buru aja,masa si ghina gak dipesenin sih"ucap ali
"Ohhh,maaf maaf aku lupa.yaudah kamu mau pesen apa ghin?"tanya prilly
"Gua samain ali aja"ucap ghina
"Pengen bgt apa disamain sama gua"ledek ali
"Yaudah kalau gak boleh,gua pesen...."ucapnya terpotong
"Hehehe,jangan jangan kan cuman bercanda"ucap ali
"Gua ngerasa kayaknya ali suka deh sama ghina,cara memperlakukan ghina beda bgt sama perlakuan dia sama gua.ehhh,kenapa gua jadi jeles gini ya sama ali?apa gua udah mulai ada rasa sama ali?"batin prilly
"Yaudah,aku pesen dulu ya"ucap prilly langsung berjalan menuju sebuah warung
Beberapa menit kemudian,makanan pun datang......
"Makanan udah datang"ucap prilly
"Wahhh,makasih pril"ucap temn2 prilly tapi tidak dengan ali dan ghina
"Iya sama sama,yaudah dimakan"ucap prilly
Semuanya pun menikmati makanan yang telah dipesannya,tetapi saat ghina memakan pesananya......
"Haaaaa,pedas pedas"teriak ghina
"Ghin,lo kenapa?"tanya ali panik
"Pedes li,minum minum,gua butuh minum"ucap ghina
"Nihhhh,ghin"ucap ali memberikan minuman,ghina pun langsung mengambilnya.
"Aduhhh,masih pedes li"ucap ghina.
"Pril,lo ngasih ghina apa?sampe kepedesan gini?"omel ali
"Aku gak kasih apa apa kok,kan ghina pesenanya sama kaya kamu rasanya sedang jadi aku gak tau dia kepedesan kenapa"ucap prilly bohong
"Bohong lo,sekarang lo beliin minuman buat dia.CEPAT"ucap ali membentak
"Iya...iya aku beliin"lirih prilly langsung membelikan minuman
"Li,lo gak seharusnya bentak prilly seperti itu"ucap kevin
"Bodo amat"sahut ali
Prilly pun selesai membelikan ghina minum jus jeruk,saat ia sudah hampir sampai dimejanya.tiba tiba kakinya tersadung dengan kakinya ghina.
BYUR.....
"Ghina,maaf maaf aku gak sengaja"ucap prilly
"Pril,lo gimana sih?bawa minuman aja gak becus bgt.kalau gak bisa bawa bilang aja jangan buat orang nambah susah gini dong"bentak ali
"Aku bisa bawa kok li,kan aku gak sengaja jatuhin minumanya kearah baju ghina"lirib prilly
"Alasan aja lo,emang lo ya dari dulu itu cuman pembawa sial tau gak"omel ali
"Aliii,cukup lo omelin prilly.dia kan udah bilang gak sengaja trus udah minta maaf kenapa lo masih marahin prilly sih?"omel itte
"Bawel lo,urusin tuh temen lo biar bener bukannya malah nambah orang susah.ghin,lo kekamar mandi ya nanti gua tunggu didepan toilet."ucap ali,ghina hanya mengangguk
"Hahaha,syukurin lo.emang enak diomelin sama ali"batin ghina
"Pril,lo gak papa kan?"tanys itte
"Aku gak papa kok te"sahut prilly
"Ya allah,kenapa hati ini sakit ya ketika ali membentak ku.biasanya aku tidak pernah seperti ini?apa aku sudah mulai mencintai ali?ya mungkin aku sekarang mulai mencintai dan sayang sama ali karna aku tiba membohongi perasaan ku sendiri tapi kenapa harus aku yang merasakan ini semua kalau aku sayang sama ali"batin illy,tak terasa air mata prilly pun mengalir begitu saja.
"Pril,lo kenapa nangis?"tanya kevin
"Gak papa gak vin"sahutnya
"Maafin ali ya pril,mungkin dia itu terlalu emosi sama lo"ucap maxime.
"Iya gak papa kok,yaudah aku mau susulin ali sama ghina dulu ya aku mau minta maaf"pamit prilly
"Jangan pril,kalau lo sekarang susulin mereka nanti lo bakal diomelin lagi"ucap kirun
"Aku akan nerima semua itu kok run,yaudah aku jalan ya"ucap prilly
"Lo mau gua temen gak?gua takut lo kenapa napa ly"ucap itte
"Gak usah te,kamu disini aja.aku gak mau kamu terlibat sama masalah aku,nanti aku bakal cerita kok kalau ada apa apa sama aku"ucap prilly
"Yaudah,hati2 ya"ucap itte,prilly hanya mengangguk dan langsung berjalan menuju toilet
Sesampainya di toilet,prilly menemukan sosok yang ia cari.ya dia adalah ali.
"Alii"panggil prilly
"...........
Bersambung.....
Jangan lupa di vote ya 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU SUDAH MEMAAFKAN MU
Fanfictie"Aku tau kesalahan kamu memang fatal bagiku,tapi aku bingung kenapa aku dengan gampangnya memaafkanmu...apa itu karna cintaku ke kamu sudah terlalu dalam?"-Prilly "Aku tak tau hatimu terbuat dari apa,yang membuat kamu dengan gampangnya memaafkan seg...
