"Omo! Itu Yunho!" Bisikku membangunkan Yoochun. Akhirnya Yoochun ikut bangun dan menatap kearah jendela
"Tapi dengan siapa?"
"Iya? Siapa namja tiang listrik itu? Dan kenapa menggandeng Yunhoku?!" Bisik Jaejoong namun suaranya sedikit naik
"Kau terlihat cemburu sekali"
"Tentu saja! Ya! Akan ku kutili kulitmu karena telah menyentuh Yunieku!" Geram Jaejoong
Karena pelajaran sebelum istirahat tidak ada guru, Jaejoong mengamati lapangan di tengah. Sebentar lagi Yunho akan ke lapangan. Senyum Jaejoong berkembang saat melihat pujaan hatinya sampai ke lapangan dan melakukan pemanasan ringan. Saat semua siswa kelas Yunho berlari mengelilingi lapangan, Jaejoong masih tersenyum melihat Yunho yang terlihat tampan (menurutnya) berlari dengan keringat sedikit mengucur dari dahinya. Namun ketika putaran kelima Jaejoong mulai mendengus sebal.
"Ya Chunnie! Kenapa guru gendut itu masih membiarkan Yunie berlari seperti itu?!" Bisik Jaejoong tetap menatap keluar jendela namun tangannya menarik lengan seragam Yoochun
"..."
"Chun!" Jaejoong menoleh dan malah mendapati Yoochun sedang meletakkan kepalanya dimeja beralaskan kamus tebal oh! Dan jangan lupakan air liurnya "Iuuhhh..." Jaejoong merinding kemudian dia menggeplak kepala Yoochun
" YA!" Yoochun tersentak kaget lalu berdiri, membuat semua mata dikelas tertuju padanya, Jaejoong menarik Yoochun hingga duduk kembali "Waeyo? Aish! Aku sedang mimpi indah tadi!"
"Paling kau hanya mimpi tidur dengan salah satu fansmu, Yoona?"
"Taeyeon!" Jaejoong bersweetdrop ria. Namun dia tersentak kemudian kembali menatap kelapangan " Aigo! Chun! Lihat Yunieku?! Dia sudah berkeringat banyak sekali!" Ucap Jaejoong dengan nada khawatir
"Lalu? Dia kan sedang olah raga"
"Ya, aku tahu! Tapi lihat! Dia berkeringat dan rambutnya sudah tidak klimis lagi! Lihat bagaimana eksotisnya dia sekarang! Nanti bagaimana kalau ada yang menyadari ketampanan Yunieku eoh? Ish! Awas guru gendut itu kalau sampai Yunieku kelelahan dan sakit!"
"Ck..." Yoochun hanya bisa menggelengkan kepalanya
"Ya! Ya! Kenapa Yunie melepaskan kacamatanya? Ish! Aigo! Sapu tangannya! Aku mau jadi sapu tangannya! Omo! Om... Hhhmmmmmffff!" Ucapan Jaejoong terputus saat Yoochun membekap mulut Jaejoong. Jaejoong memberikan deathglare terbaiknya pada Yoochun
"Kau terlalu berisik Jae! Bagaimana nanti jika ada yang dengar? Bisikanmu sungguh kencang! Dan lihat itu, Jessica sedang berjalan kemari"
"Mmhhhhmm.. Mmmhhhff..."
"Apa?" Jaejoong menarik kasar tangan Yoochun kemudian mengrucutkan bibirnya.
"Jangan bersikap uke seperti itu atau mengerucutkan bibirmu Jae... Kau ingat kan?" Jaejoong mendesah.
Ya, dia tidak mau terlihat uke karena saat Junior High School punya kenangan buruk saat terlalu bersikap Uke. Hampir saja dia di rape kalau Yoochun tidak menyelamatkannya. Mengingat hal itu membuat Jaejoong langsung merubah dirinya menjadi sosok cool dan pendiam. Namun, ketika melihat Yunho, jiwa ukenya bangkit kembali.
"Hai Jae oppa, Yoochun Oppa"
"Hai Jess" Sapa Yoochun lalu tersenyum manis tanpa menyadari air liur belum dibersihkan
"Kau tidak sopan sekali! Bersihkan dulu air liurmu pabbo Chun!" Jaejoong memberikan tisu pada Yoochun yang menggaruk belakang kepalanya kemudian mengahil tisu itu dan mengelap bibirnya, Jessica hanya terkikik pelan melihat kelakuan Yoochun

KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerdy Yunie
FanfictionJaejoong seorang kingka dan Yunho yang kutu buku? Bagaimana bisa bersatu? Yunjae, Yoosu, Changkyu Happy Reading