Chapter 3

4.5K 504 11
                                    

~ Jaejoong POV ~

.

OMO!

Apa yang kulihat?! Sebelum pergi Changmin men ium pipi kanan Yunho! Yunho ku! Yunieeeeeee! Andweee! Awas bocah evil itu!

TRAKK

"Jung Changmin" desis Jaejoong sambil memegang sumpitnya kencang sehingga terbelah menjadi dua

"Omo, sumpitmu patah Jaejoong! " Ucap Yoochun

"Ah? Dia membuatku kesal" Bisik Jaejoong

"Apa dia selalu bersikap seperti itu?" Tanyaku menyelidik

"Eh?" Yunho memandangku "Changmin? Ya... Dia senang sekali memeluk bahkan mencium pipiku seperti tadi" Ucapnya kemudian tersenyum

"Eh?!" Mendadak dadaku terasa panas

"Waeyo? Omo sumpitmu patah! " Pekik Yunie

"An-aniya... Gwanchana. Kajja kita habiskan makanannya sebentar lagi bel" Ucapku

"Ah, aku sudah selesai. Aku duluan saja, annyeong"

Yunho menunduk membetulkan kacamatanya lalu meninggalkanku dengan Chunnie.

"Waeyo Jaejoong ah? Cemburu hmm?" Chunnie menatapku

"Tentu saja" Lirihku "Aku juga ingin mencium pipinya yang menggoda dan memeluk badan tegapnya itu Chunnie yaaa" Rengekku pada Chunie

"Cepatlah bertindak, aku rasa dongsaengnya itu penderita brother complex"

"Mwo! Aniya! Mana boleh? Yunie hanya milikku" Kataku berdesis pelan

"Makanya cepatlah bertindak... Ah.. Teman Changmin yang bernama Junsu itu manis juga..."

"Ish, playboy cap jidat!" Aku harus bertindak, tapi bagaimana?

.

~ JAEJOONG POV END ~

.

Jaejoong mendesah pasrah, dia juga bingung harus bagaimana? Dadanya berderit sakit melihat tiang jemuran itu menggandeng bahkan mencium Yunho. Namun dia tidak bisa perbuat apa - apa karena sadar dia bukan siapa - siapa Yunho.

.

- Hari Minggu, rumah Jaejoong-

.

Jam masih menunjukkan pukul delapan namun disalah satu kamar rumah itu terdengar suara gaduh. Terlihat seorang namja cantik sedang bermake up ria sembari bernyanyi riang.

"Han beon ui kiseuwa hamkke-nari seondeuthan-ganghan ikkeullim, du beon ui kiseu, tteugeopge teojyeobeoril geot gateun ne shimjangeul ,Yeah~ neoreul gajyeosseo. You know you got it! YEEEAAAAAHHHHHH~~~~!"

.

PLUK

.

Nyanyian itu terhenti saat sebuah boneka hello kitty mendarat dengan indahnya pada kening Jaejoong yang sedang menggunakan krim wajah.

"Ya!"

"Suaramu memekakkan telinga Jae ah..."

"Eh? Hehe... Aku terlalu senang Chun! Kau! Mandilah, nanti kita terlambat dan tidak dapat spot bagus untuk merekam!" Ucap Jaejoong menarik lengan Yoochun yang masih telungkup diatas tempat tidur hello kitty Jaejoong

"Ish! Ini masih pagi! Lagipula kau pergi saja sendiri!"

"Kau gila? Cepat sana! Ish!"

"Arra..."

My Nerdy YunieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang