Part 5 (Revisi)

2.1K 180 22
                                    

Part 5

-

-

-

-

"Bisakah kita bicara sebentar Naruto?" Tanya pria dengan rambut coklat, kalau tak salah satu kelompok pementasan dengan Sakura. Batin Naruto

"Ah? Hmm....ya baiklah" ujar Naruto

Matahari sudah hampir terbenam dan waktu sudah menunjukkan bahwa hari akan gelap.

"Hmm....Zabuza-san apa yang mau kau bicarakan?" Naruto bicara dengan hati-hati karena tak mengenal dekat Zabuza

"I..tu....hmm baiklah, bagaimana mulai besok kau jadi pacarku?" Dengan tersenyum manis. Zabuza dapat di katakan tampan dengan rambut coklat mudanya, dan keluarganya adalah keluarga Hiroshi, dengan tinggi 175 cm. Namun Naruto tak mengenal Zabuza dengan baik

"Hmm....Zabuza-san, hm itu aku tak bisa menerimanya. Gomen" dengan padangan sedih Naruto menunduk ke arah Zanbuza dan beranjak pergi.

Namun tangan kanan naruto langsung di cekal kuat oleh Zabuza dan mendorong kuat Naruto ke dinding tembok JKHS yang tak jauh dari kawasan SKHS.

"Kau tau keluarga Hiroshi benci penolakan" dengan nada marah dan kesal Zabuza mendekatkan wajahnya ke arah Naruto namun Naruto memberontak.

"Lepaskan....tolong..." dengan meminta pertolongan, semoga ada seseorang yang berusaha yang menolongnya.

Sedangkan Zabuza tetap berusaha untuk mencium bibir ranum merah Naruto, sudah hampir Zabuza mencium ujung bibir Naruto namun terlepas karena.....

"Kau....dasar brengsek, berani sekali menyentuh pacarku" teriak seseorang yang memukul wajah Zabuza dengan kuat menyebabkan ujung bibirnya berdarah dan membuat Zabuza langsung terjatuh dengan posisi pantat yang terhempas duluan sehingga ia meringis antara sakit karena pukulan pria itu dan karena pantatnya yang terhempas.

Sedangkan Naruto
masih terengah-engah di belakang pria itu sambil meneteskan air mata yang sudah di tahannya sejak tadi

Pria itu menatap sekilas ke Naruto dan melihat kesal kearah Zabuza, pria yang hampir merebut ciuman pertama Naruto.

"Jika kau menyentuhnya lagi, kau dan keluargamu akan kuhancurkan. Segera pindah dari SKHS besok dan pindahlah ke negara lain atau aku akan membuatmu sangat menderita" dengan tatapan tajam, dingin dan mematikan pria itu mampu membuat Zabuza keringat dingin antara takut dan bingung.

Pria itu segera menarik pelan tangan Naruto dan merangkul Naruto sambil berbisik sesuatu.

"Kau akan aman, aku akan mengantarmu pulang dengan selamat" dengan pelan dan mengelus pelan kepala Naruto, namun sebelum melangkah jauh meninggalkan Zabuza pria itu menoleh.

"Aku ingin kau besok tak lagi menampakkan batang hidungmu di SKHS,jangan pernah remehkan ucapan ku ini. Sekali ku lihat kau mengganggu pacarku, aku tak akan segan-segan. Camkan itu"

'Pacar?' Kini Naruto menatap dengan jelas pria yang menolongnya yang masih merangkul Naruto

'Dia'

"Kau tidak apa-apa Naruto?" Tanya pria yang baru saja menyelamatkan Naruto dari Zabuza

"Hn.....aku tidak apa-apa, arigato. Ga...ara-kun " Naruto menjawab sambil berusaha tersenyum, Gaara berjalan disamping Naruto untuk mengantarnya pulang

"Hn" hanya kata itu yang terucap, beberapa menit mereka terdiam hanya gelir angin yang menjadi suasana di antara keduanya

"Hn..tadi apa maksudnya?" Naruto, sebenarnya sedari tadi pertanyaan itu sudah terbayang di benaknya

"Eh....hn, tadi hanya untuk mengecohnya saja"

"Aa...begitu, baiklah aku mengerti. Sekali lagi arigato, untung ada kau" Naruto tersenyum tulus ke Gaara dan Gaara entahlah....

Sedangkan dari kejauhan seseorang melihat mereka dengan tajam.

¤¤¤

Sasuke menatap sinis pada Gaara, lebih tepatnya pandangan tidak suka.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"tanya Gaara heran

"Aku hanya tidak menyukai kau dekat dengan Naruto" dengan terus terang dan gaya tenangnya Sasuke sambil melipat tangan di depan dadanya.

"Apa maksudmu Sasuke?" Kini Gaara berada didepan Sasuke

"Kau pasti mengerti maksudku kan?"

"Apa urusannya denganmu Sasuke?" Gaara mengerutkan keningnya

Sasuke menghela pelan 'tak mungkin, aku mengatakan Naruto adalah gadis yang harus kujaga, hanya keluarga Uchiha yang mengetahui permasalahan itu'

"Aku menyukainya" kini bukan dari suara baritone milik Sasuke namun suara itu milik Gaara

Sasuke kini menatap tak percaya pada Gaara 'bagaimana bisa?'

"Kau tak berhak melarangku untuk mendekatinya meski kau adalah temanku Sasuke, ingat itu" Gaara menatap sinis pada Sasuke dan meninggalkan Sasuke di lapangan sekolah siswa KHS

'Aish....sial'

.

.

.

Bel berbunyi menandakan bahwa semua pelajaran telah selesai dan para siswa/i berhamburan. Seperti biasa, kebiasaan Naruto adalah membersihkan taman

Kini Naruto sudah membawa penyiram tanaman, tapi tiba-tiba saat akan melewati taman dan gerbang siswa KHS, terdengar suara dari taman belakang. Dan mengumpat dibelakang kelas.

"Sasuke, apa yang kau perebutkan tadi adalah Naruto" kini Naruto semakin berusaha memperjelas pendengarannya karena menyangkut namanya

"Sakura, apa maksudmu?"

"Aku mendengarnya, tadi saat aku ditugaskan ke sekolahmu untuk beberapa hal"

"Apa yang kau dengar tidak ada sangkut pautnya denganmu Sakura" Sasuke beranjak pergi meninggalkan Sasuke

"Sasuke, gomen karena dulu aku sempat menolakmu. Kini aku menyukaimu"

"Maaf Sakura tapi itu dulu" dengan santainya Sasuke melewati Sakura namun langkahnya terhenti karena kalimat Sakura

"Apa karena kasus keluarga itu, kau berusaha mendapatkan Naruto untuk sebagai tanda maaf yang luar biasa ke keluarga Naruto yang klanmu tanpa sengaja menghancurleburkannya hingga tak ada yang tersisa" teriak Sakura

Mendengar perkataan itu Naruto membelalakan matanya tanpa melihat keadaan sekitar, Naruto menginjak botol minuman dan suara yang dihasilkan cukup keras karena hanya suasana hening yang timbul.

Sasuke dan Sakura pun melihat ke sekeliling.

Dengan menahan air mata, Naruto meninggalkan taman itu dengan langkah pelan.

Sasuke merasa ada seseorang, dan melihat sekitar namun nihil hanya ada dirinya dan Sakura

"Dari mana kau tau kasus itu" kini Sasuke menatap dengan tajam Sakura

"Kau ini, seluruh keluarga di konoha sudah tau tentang itu hanya harus merahasiakannya. Hanya gadis itu yang tidak tau Sasuke" Sakura menatap sasuke dengan sedikit menyeringgai

'Sial'

"Dengar Sakura, aku bukan hidup seperti klanku namun aku tetap ingin melindungi gadis itu dan aku ...." dengan menghela nafas panjang Sasuke melanjutkan perkataannya

"Karena aku sangat menyukainya dan ingin melindunginya dengan sepenuh hatiku" ujar Sasuke

Kini Sasuke pergi meninggalkan Sakura yang terdiam bungkam, hanya menatap punggung belakang Sasuke dengan rasa bersalah yang mulai muncul akibat perkataannya.

¤¤¤

Hai ders.....Sorry banget baru bisa update sekarang ya.

Gimana? Ini adalah bentuk revisi dari IWPY yang lama.....semoga masih tetap mendukung cerita author ya

Jangan lupa buat vommennya ya ders #love all

Don't like don't read
>_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Will Protect You ♥ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang