Hai!!
Thank you for visiting my story btw.
Hem, i hope you can enjoy this imagine AND... Don't be a silent reader btw. Just comment anything there and VOTE too, hehehe.
Happy reading
---------------------
Kau tersenyum miring saat kau lihat pantulan tubuhmu dicermin yang sedang mengenakan pakaian curian.
Barusan, kau berhasil dalam rencanamu untuk memakai baju tugas salah satu kru di belakang panggung. Tak peduli caranya, namun kau berhasil masuk sekarang, untuk melancarkan rencanamu yang kedua.
Dengan kacamata hitam, topi hitam, dan masker hitam, kaupun keluar dari toilet dan membawa sebuah kaus ditanganmu.
Handphone sudah kau letakkan di kantung bajumu untuk berjaga-jaga.
Kau sekarang tengah menunggu, menunggu para member keluar panggung menuju belakang panggung.
Namun, seorang kru menyadari keberadaanmu, ia menunjukmu dengan wajah yang sangat emosional.
"Yak! Apa yang kau lakukan di sana hah?! Kau tak tau para kru disini tengah sibuk?!" Seseorang meneriakimu dari ujung lorong.
Kau menarik napasmu kuat, dan menghembuskannya dengan lega saat kau pastikan bahwa tak ada seorang kru pun yang menyadari bahwa kau tengah menyamar. Kaupun berjalan pelan kearahnya dengan kepala menunduk. Menutupi wajahmu dengan topi, kacamata, dan masker hitam.
Namun tiba tiba, suara berbeda meneriakimu, kau tertegun saat melihat seorang pria hanya memakai dalaman kaus putih dan celana boxer meneriakimu di tengah2 kesibukan para kru,
"DIA.... PENCURI!!!!! DIA SUDAH MENCURI BAJUKU!!!!DIA BUKAN KRU DISINI!!! SASAENG FANS!!!!" Teriak pria tersebut dengan lantangnya.
Huaaaaaah!!!! Matilah aku!!!
Kau pun berlari dengan kencang saat orang tersebut mengejarmu, namun beruntungnya, kru lain tak menyadari teriakan pria tadi.
Kau berlari kencang,
Keringatmu mulai mengucur sedikit demi sedikit,
Kau baru sadar bahwa backstage pun bisa seluas ini.
Selagi berlari, kau membalikkan tubuhmu kebelakang dan sialnya pria itu masih mengejarmu sambil berteriak kuat.
"SASAENG FANS!!!!" Teriaknya lagi.
"Anjir!!! Aku bukan sasaeng fans bodoh! Haish, aku juga baru pertama kali senekat ini!!!" Umpatmu kesal. Kau tetap berlari ke sembarang arah dengan kesal.
Hingga kau menemukan lorong kecil untuk bersembunyi, yes! Ahjussi bodoh itu bahkan tak menemukanmu saat ini. Namun, kau baru menyadari bahwa kau barusan menabrak orang, dan posisimu saat ini tengah mendekap di tubuh orang tersebut.
Topimu jatuh, begitupun kacamatamu yang tengah retak di lantai.
"Ah maaf," katamu pelan.
Kau mendongakkan kepalamu perlahan. Kau membelalakkan matamu dengan seketika, saat kau menyadari bahwa ia adalah PARK CHANYEOL!!
Kau langsung melepaskan kontak tubuhmu dengan orang berbadan tinggi tersebut.
Ia menarik nametag kru yang ada di depan kantung kemejaku.
"Hah? Park johson?!! Kau sedang menyamar ya?" Katanya sambil tersenyum miring.
Menyadari bahwa foto di nametagmu adalah foto seorang pria dewasa.
Mati aku
"Yak! Kau tak boleh menyentu---"
Dengan bringasnya, ia melepas maskerku, lalu memperhatikan wajahmu dengan seksama.
"Kau cantik"
Mataku membelalak secara spontan saat Park Chanyeol tersenyum dan mengatakan itu padaku.
Namun, ia langsung melaju bersama para member exo lain setelah mengatakan itu padaku. Sendirian, di belakang panggung.
Perlahan, kaos bergambar Do Kyungsoo terjatuh dari tanganku. Lalu akupun mencoba menyenderkan badanku ke dinding dan berfikir berulang kali setelah apa yang dikatakan seorang Canyeol padaku. Terpaku, bersama baju samaran kru kameramen yang barusan kucuri.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE EXO (series)
Fanfiction'Kau cantik' Mataku membelalak secara spontan saat park chanyeol tersenyum dan mengatakan itu padaku. Namun, ia langsung melaju bersama para member exo lain setelah sekedar lewat dan mengatakan itu padaku. Sendirian, di belakang panggung. Perlahan...
