Chapter 3

3.4K 142 6
                                    

Annyeong Annyeong... Author bek egen bawain chapter 3 nih... 😁
Happy Reading yeth...
_________________________________________

Tanpa Kyuhyun sadari bibi han sudah melihat kepedulian kyuhyun pada Jae Gun. Entahlah.. sejak kapan bibi han ada di sana.
'Semoga saja mereka berjodoh, bahagiakanlah tuan muda cho kyuhyun tuhan.. ' Batin bibi han

"B..Bi..Bibi han.. " Jae Gun terkejut lalu menarik tangannya yang di pegang Kyuhyun.

Bibi han tersenyum sembari menata belanjaannya, bibi han sangat bahagia karena pada akhirnya seorang gadis datang pada kehidupan tuan mudanya. Doa bibi han telah terkabul..

Kyuhyun meninggalkan dapur sambil memegangi tengkuknya, kyuhyun salah tingkah saat bibi han melihat kejadian tadi.

#Kembali Ke Dapur#

"Nak... Terima kasih " Ujar bibi han, Jae Gun menghentikan aktifitas mengaduk supnya dan menoleh ke arah bibi han.
Jae Gun mengerutkan keningnya.

"Kau telah membawa lagi kebahagiaan dan kelembutan di hati tuan muda Cho, terima kasih Jae Gun-ah... ku harap ini akan bertahan selamanya " Setelah mengucapkan kata katanya bibi han kembali memasak sup dagingnya.

"Lagi? Maksudnya? " Jae Gun kebingungan dengan apa yang diucapkan bibi han. Jae Gun sudah mencobamencerna kata kata bibi han tapi ia tetap tidak mengerti

"Dulu.. Tuan muda cho adalah orang yang lembut dan hangat, tapi sejak nona Kim Yeon Ra meninggal.. tuan muda Cho menjadi orang yang keras dan pemarah. Nona Kim Yeon Ra adalah kekasih tuan muda Cho, bahkan mereka berencana akan menikah. namun maut menjemput Nona Kim, kecelakaan menimpanya. Nona Kim meninggal di pangkuan tuan muda Cho... dan, mulai saat itu lah tuan muda Cho berubah.. Nona Kim, dia mirip denganmu nak tapi nona Kim lebih pendiam " Bibi han bercerita sambil menitihkan air mata. "Ku rasa tuan muda Cho mencintaimu nak.. buatlah dia bahagia, kumohon.. "

Jae Gun terkejut mendengar cerita bibi han, 'Mirip denganku? Cho.. Kyuhyun .. Mencintaiku? itu.. itu tidak mungkin, aku tidak mau seseorang mencintaiku dengan alasan masalalunya mirip denganku. aku harus melupakan Kyuhyun.. oh tuhan.. ' batin Jae Gun.

***

Sudah menginjak bulan ke 8 Jae Gun bekerja sebagai pelayan Kyuhyun, dan sejak bibi han menceritakan tentang Kim Yeon Ra juga Jae Gun menjadi lebih pendiam dan jarang bicara.

'2 bulan lagi... kau harus bersabar Jae Gun' batin Jae Gun sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin.

"JAEE GUUN!! PARK JAE GUUN!! " Teriakan kyuhyun terdengan ke seluruh penjuru penthouse. Jae Gun segera
menghampiri Kyuhyun yang meneriakinya

Jae Gun melihat Kyuhyun terluka lagi, ia segera memapah Kyuhyun menuju ke kamarnya. Seperti biasa, pasti kyuhyun terlibat perkelahian lagi.
Jae Gun membaringkan Kyuhyun di ranjang milik kyuhyun yang berukuran king size.
Jae Gun keluar dari kamar Kyuhyun untuk mengambil kotak p3k, sapu tangan, dan air hangat untuk mengobati luka luka Kyuhyun. Untunglah kali ini hanya beberapa luka lebam di wajah tampan Kyuhyun.

"Jae Gun-ah.. kenapa akhir akhir ini kau menjadi lebih pendiam? Kau selalu mendiamkanku, kau juga sering mengabaikanku. apa yang terjadi eoh? " Tanya Kyuhyun saat Jae Gun selesai mengobati lukanya

"Gwaenchaha tuan.. " Jae Gun menjawab dengan singkat, ia tidak menatap mata Kyuhyun.

"Kau selalu saja mengatakan tidak apa apa, sebenarnya apa yang terjadi? aku tidak tahan dengan perubahan sikapmu ini Jae Gun-ah.. aku.. aku akumencintaimu .. " Kyuhyun menarik dagu Jae Gun agar menatapnya tapi Jae Gun menepisnya.

"Maaf tuan.. saya tidak bisa " Jae Gun hendak pergi namun tangannya dicekal oleh Kyuhyun.

Chu~
Dalam sekali tarikan saja bibir mereka sudah menempel, Kyuhyun melumat kecil bibir cherry Jae Gun. Tangan kanan Kyuhyun menekan tengkuk Jae Gun agar tidak melepas ciuman mereka.

Please Stay With Me...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang