Feelings and Threats

166 38 1
                                    

Author POV

Sepi.

Kata itu cocok sekali menggambarkan suasana dirumah Neilla saat ini. Dia memang terbiasa dengan keadaan ini, maka dari itu Neilla jarang pulang cepat ke rumah dan lebih memilih singgah dirumah Rafa untuk sekedar bermain dengan kucingnya untuk menghabisakan waktu.

Tapi hari ini Neilla tidak melakukannya, dia tidak singgah ke rumah Rafa untuk sekedar menghabiskan sisa waktunya. Kali ini Neilla lebih memilih pulang cepat, tidak seperti biasanya memang. Tapi inilah yang diinginkannya saat ini.

"Non Neilla sudah pulang? Tumben pulang cepet" Bi Surti sedikit heran karena Neilla pulang cepat hari ini. Tidak seperti biasanya.

"Oh iya bi, lagi pengen aja" jawab Neilla sekenanya.

"Mau bibi masakin makan siang non?"

"Ga perlu bi, aku mau langsung ke kamar aja"

Neilla pun naik ke kamarnya dengan tampang lesu.

"Non Neilla kenapa? Apa lagi berantem ya sama den Rafa? Ahh dasar anak muda" kata bi Surti sambil senyum tidak jelas.

"Hahh... kenapa cewe rese itu gangguin terus sih? Ga ada kerjaan lain apa?" Gumam Neilla saat mengingat kejadian di kamar mandi tadi.

Ahh mendingan ganti baju trus tidur deh daripada mikirin si Risty rese itu, batin Neilla.

Lalu Neilla pun mengganti baju seragamnya dengan baju rumahan biasa dan tidur dengan pulas di kasur queen sizenya.

---•---

Flashback on

Teettt Teettt Teettt

Jam pelajaran terakhir pun selesai, para siswa bergegas mengemasi tas mereka, bersiap untuk pulang.

"Oke, pelajaran hari ini cukup sampai disini. Jangan lupa pelajari bab 2. Minggu depan kita test." Miss Jean menutup pelajarannya hari ini.

"Yah, Miss, masa test sih?"

"Ah Miss ga asik nih, test mulu"

Keluh anak anak yang malas mengikuti test berbahasa inggris ini. Padahal waktu yang diberikan cukup untuk mereka belajar.

"Kalau protes saya akan tambah soalnya." Ancam Miss Jean.

"Ya-ya jangan dong Miss, yaudah minggu depan test 5 soal ya Miss? Iya kan temen temen" kata Zoummi, murid yang terkenal karena kerusuhannya.

"Karena menawar, saya tambah jadi 25 soal. Oke, sekian terima kasih."

Miss Jean meninggalkan kelas menuju ruang guru. Dan anak anak pun mengeluh karenanya.

"Ahh nyebelin banget. Kalo ga cantik, udah gue jailin abis abisan tuh guru." Ucap Zoummi meracau.

"Udah lo daripada meracau ga jelas, mending lo buang sampah noh. Lo kan piket hari ini." Kata Fina, sekretaris kelas yang sangat rajin dan patuh aturan sekolah.

"Iye bawel lo" lalu Zoummi pun keluar.

"Duluan ya" kata Neilla pada seorang yang sekarang bisa disebut teman sekelas barunya. Fya.

"Mau kemana Nei? Rafa kan belum jemput ke sini" tanya Fya saat Neilla bangkit dan mau berjalan keluar.

"Mau ke kamar mandi dulu, nanti tolong bilangin Rafa ya kalo dia ke sini"

"Oke deh"

Lalu Neilla pun bergegas pergi meninggalkan kelas. Tanpa dia sadari, sedaritadi ada seorang siswi yang memperhatikannya dari tempat duduknya. Ya, dia adalah Risty.

My First Love (Who Are You?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang