Author POV
"Ahh… kenyangnyaaa"
Neilla hanya menggeleng gelengkan kepalanya saat Rafa menyenderkan tubuhnya pada kursi tempat duduknya sambil memegangi perut ratanya.
"Enak banget ya makanannya?"
"Iyalah, ditambah dibayarin kamu hehe" ucap Rafa sambil nyengir kuda.
"Gamau tambah?"
"Emang boleh?"
Nyesel deh nawarin nambah kalo dia masih belum kenyang, batin Neilla.
"Yaa, silahkan aja sih"
"Yakin?"
Engga, "Iya yakin kok"
"Gausah deh. Udah kenyang" ucap Rafa sambil tersenyum.
"Yaudah, pulang yuk"
"Ayo."
Tidak jauh dari tempat mereka duduk ada seseorang yang memperhatikan mereka. Atau lebih tepatnya sejak tadi dia mengikuti Rafa dan Neilla.
"Hmm.. kayanya kalian bahagia sampai saat ini, tapi itu ga bakal bertahan lama. Gue bakal ancurin semua kebahagian kalian. Liat aja nanti."
Gadis itu memiringkan senyumnya. Senyuman yang mengerikan.
---•---
"Udah sana pulang, ngapain masih disini."
"Ngusir?"
"Iya"
Saat ini Fya sudah ada di depan rumah Naya dan pamit pulang pada bunda Naya dan Edmund.
"Jujur banget lo, Nay. Yaudah gue balik ya"
"Iya elah, udah disuruh dari tadi juga"
"Ed, kakak pulang ya"
"Iya kak, hati hati ya"
"Modus lo. Inget, ade gue masih kecil"
"Paan si, Nay. Gue kan cuman pamit"
"Masa?"
"Naya ih!"
"Naya, udah dong jangan ledekin Fya terus" lerai bunda Naya.
"Bencanda bun"
"Yaudah aku pulang ya. Bye"
"Hati hati, Fy."
Setelah Fya pergi meninggalkan rumah keluarga Jayco, Naya, Edmund dan Andien pun masuk ke dalam rumah menuju ruang keluarga.
"Bun, ayah kapan pulang?"
"Ya ampun kakak, baru 4 hari ditinggal ayah bawel banget"
"Apa si kamu, Ed. Kakak kan cuma kangen sama ayah"
"Kamu Video Call aja sana kalo kangen"
"Eh, bener juga. Yaudah deh bun, aku ke kamar ya"
"Yaudah sana"
Naya pun beranjak pergi menuju kamarnya. Dan satu teriakan membuat dia mengehentikan langkahnya.
"Kakak jangan lupa lagi ya buat kerjain pr!"
"Iyaaa" balas Naya sambil teriak (juga).
Saat sampai di kamar, Naya langsung membuka laptopnya dan membuka aplikasi Skype.
Loading...
Connected
"Hai ayah" suara Naya sangat gembira saat melihat ayahnya ada di layar laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (Who Are You?)
Novela JuvenilCinta itu tidak harus memiliki kan? Ya. Aku lebih merelakan 'dia' untuk adikku sekaligus kembaranku Neilla El Virgo. - Naya Putri Jayco - Lebih baik melepas untuk tetap mempertahankan daripada mendapatkan tetapi menghancurkan semua. - Neilla El Virg...