Chapter 2

2.1K 203 1
                                    

Sebelum pergi, aku meninggalkan kecupan di pipi hyungku, disertai teriakan semangat hyung tersayangku. Aku sungguh suka menciumnya. Pipinya sangat lembut, sehingga aku sering menciumnya. Masih mengataiku brother complex? Aniya...~~

Minggu ini sangat sibuk di rumah, lihat saja Eomma yang mondar mandir menyiapkan keperluan hyung hari ini. Hari ini hyungku akan mengikuti lomba sainsnya. Tentu saja aku akan datang kali ini. Karena aku tinggal di asrama saat Junior High School. Sampai disana, mataku tertuju pada satu pemandangan.

Di sana... Ada dua orang namja yang aku kenal meski mereka memakai topi dan masker dan duduk sangat jauh dari kami. Sebelum pertandingan, aku menyemangati hyungku dengan menciumnya. Aku melirik ke arahnya dan melihat mata itu membulat. Hyung mengelus puncak rambutku, aku tersenyum senang. Hyung memang selalu bersikap lembut padaku.

Lomba itu dimulai, sesekali aku menoleh ke belakang dan mendapati namja tadi terlihat sedang merekam pertandingang. Ah! Bukan... Dia merekam hyung. Dari mana aku tahu? Lihat saja sorot matanya yang berbinar itu. Aku rasa kalau diperlombaan ini boleh bercheersleeder dia akan menjadi cheerleader utama hyung.

Hyung menang seperti biasa, aku langsung memeluknya. Tubuhku berhadapan dengan namja itu, Jaejoong hyung. Ya, dia yang merekam kegiatan hyung hari ini. Aku lihat matanya berkaca - kaca dan menarik namja disebelahnya untuk pergi dari gedung ini. Hah... Dada ini berdenyut tidak nyaman kembali...

"Hey Chwang? Hyungmu hebat eoh? Dia menang lagi?" Ucap Kyuhyun esok harinya

"Whooaaa, Yunho hyung daebak!" Junsu ikut mengomentari

"Tentu saja, Yunho hyung yang terbaik" Ucapku lalu tersenyum

"Dasar brother complex" Ucap Junsu dan Kyu bersamaan

"Ish!"

"Hey Chwang ada game baru, kau mau ikut?" Tanya Kyu

"Mwo? Mauuu! Tapi... Eomma masih menghukumku..."

"Dasar anak manja!"

"Ya! Aku nanti akan minta tolong ke hyung kalau begitu!"

"Memang bisa?"

"Ne, eommaku lebih percaya pada hyung..."

"Ya sudah kalau begitu"


Pulang sekolah aku langsung melesat ke ruang kelas Hyung dan aku dapati dia sedang bersiap ke perpustakaan. Aku merayu sampai dia terlihat jengah namun dia tetap bersikeras tidak mau menolongku. Akhirnya aku mengikutinya sampai perpustakaan sembari membujuknya agar mau bilang kepada eomma kalau aku bermain sampai sore.

"Ish! Jinjja hyungie... Kali ini saja" Ucapku

"Jung Changminnie..."

"Ne ne ne ne? Boleh yaaa" Rayuku menggunakan puppy eyes. Eiii... Wae? Ini selalu berhasil jika menghadapi hyungku

"Aish... Ok ok! Kali ini saja!"

Tuh kan benar! Jung Changmin memang pandai!

"Jinjja? Gomawooooo hyungie..."

"Kau ini! Disini perpustakaan jangan berisik"

"Ne"

Aku langsung memeluk hyungku. Kalian ingatkan, cara aku berterima kasih pada hyung? Dengan cara memeluknya. Lalu...

CUP
CUP
CUP
CUP
CUP
CUP
CUP
CUP



Dengan semangat aku mencium pipi lembutnya. Hehehe... Dia tidak menolak kok! Aku sungguh menyayangi hyungku ini! Aku lalu memeluknya erat.

My Nerdy Yunie ( ChangKyu Side )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang